12. ANREAS || KEMPING H2

78 41 351
                                    


"Emang salah kalau gue iri sama dia?" -?

****

Pagi harinya seluruh kelas 10 di ajak oleh Kakak Osis dan lainnya untuk senam pagi, karena mereka terlihat begitu sangat lesu. Mungkin karena mereka bangun saat matahari sama sekali belum muncul, ya mereka bangun sekitar jam 03:40 untuk melaksanakan ibadah.

Setelah senam pagi, semua kelas 10 dan anggota Osis sarapan pagi. Seperti biasa mereka membentuk lingkaran besar dan makan di atas rerumputan hijau.

"Setelah makan, kalian diberi waktu 30 menit untuk istirahat ya" ucap Rangga.

Mereka menghela nafas lega ketika Rangga mengatakan hal itu, karena sungguh mereka merasa sangat capek dan lemas. 30 menit itu pasti akan dimanfaatkan dengan baik.

"Ke tenda yuk" ajak Anreas kepada ke empat teman se regunya.

"Ayo, gue juga udah selesai makan" jawab Sahdan sambil meneguk air mineral.

Sudah mendapatkan persetujuan dari teman lainnya, mereka ber 5 pun pergi ke tenda nya untuk beristirahat. Bisa juga bermain ponsel, tapi tidak ada jaringan di sini. Jadi ya percuma saja.

Anreas tidur dengan tangan yang menjadi bantalnya. Ia sedang memikirkan ada apa dengan dirinya ini. Sangat aneh saat ia di dekat Ayara.

"Gue mau tanya deh" Anreas angkat bicara.

"Tanya apa?"

"Kenapa gue ngerasa nyaman pas gue deket sama orang itu?"

"Cewek apa cowok nih?"

"Ya cewek lah"

Sahdan terkekeh, "ya siapa tau aja kan cowok. Kalau cewek ya sih berarti lo suka sama dia" ujar Sahdan.

"Suka?" Anreas bangkit untuk duduk.

Yudis mengangguk, "mulai ada rasa di dalam hati lo" Yudis menimpali.

Perkataan teman-temannya langsung menjalar di otak.

****

08:00

Sampailah sekarang jam 8. Mereka akan mencari jejak. Dalam acara kali ini banyak yang menunggunya, tapi tak sedikit juga mereka yang tidak sama sekali menunggu. Bahkan mereka tidak ingin ikut.

"Perhatian semua!" Rangga menepuk lengannya sebanyak 3 kali, sehingga perhatian mereka langsung mengarah kepadanya.

"Kami di sana sudah menandakan jalan yang benar dengan tali berwarna hijau, jika kalian menemukan tali berwarna merah, maka jangan sekali-kali kalian masuk"

"Dan kalian akan diarahkan ke beberapa pos yang sudah kami siapkan. Di setiap pos ada permainan yang berbeda. Setiap regu yang menang, maka kami akan memberikan sedikit reward" jelas Rangga panjang lebar.

Mereka semua mengerti, lagian juga nanti akan ada beberapa Kakak Osis yang mengantar mereka menuju pos. Pasti tidak akan terjadi apa apa, ya semoga saja.

Di mulai regu 1 putra dan disusul oleh regu 1 putri. Jadi bersilang, agar gampang kalau meminta bantuan apabila sekiranya memerlukan tenaga anak laki-laki.

Di sepanjang perjalanan, terdengar obrolan absurd dari setiap regu, termasuk obrolan dari regu ke 14 Putri. Mereka sengaja terus mengobrol agar tidak terasa capeknya. Daj tidak seru juga kalau hanya diam.

"Eh kalian tau Kak Samudra? Dia ternyata bukan cuman ganteng, tapi dia juga kaya" ucap Syera memulai percakapan.

"Yee kalau itu mah satu sekolah juga udah tau. Keluarga dia kan donatur sekolah kita" sahut Jingga.

ANREASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang