-04- Kecewa

602 64 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yakin kamu kuat? Gak ada manusia kuat dan gak ada yang lemah, jangan di paksa kalau gak bisa, Tapi jangan nyerah di setengah jalan!"-Jingga Erico

"Yakin kamu kuat? Gak ada manusia kuat dan gak ada yang lemah, jangan di paksa kalau gak bisa, Tapi jangan nyerah di setengah jalan!"-Jingga Erico

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dahi Jingga berkerut. Tumben sekali
mamanya mengajak makan malam bersama seperti ini, seperti tidak biasa.

Menu di meja makan pun sangat bervariasi, banyak buah-buahan yang sudah di kupas kulitnya. Bahkan, ada makanan favorit Jingga, sate ayam menjadi salah satu makanan yang membuat Jingga jatuh hati. Tentu saja semua menu itu beli, Kini Jingga hampir tidak pernah merasakan masakan Kasandra lagi.

Jingga rindu keluarga yang dulu, suasana di Jogja lalu. Peristiwa yang tidak di lupakan adalah di mana ulang tahun Jingga dan Biru di rayakan di rumah, dengan dinner istimewa dari papa dan mamanya. Makan malam di meja dengan senda gurau, masakan Kasandra yang di puji oleh Atmaja. Jingga rindu, sungguh. Andai, waktu bisa di ulang kembali.

"Makan, Jingga."

Pemilik nama mengangguk, mulai mengambil porsi nasi dan menu di meja. Dia hanya mengambil 4 tusuk sate dan menaruh nya di piring kecil yang di pisah, makan dengan kesunyian kalau begini mending makan sendiri pikir Jingga.

"Bagaimana sekolah kamu, Jingga?"

Jingga mengadah menatap mata mamah nya. "Nothing Special, mah. Kayak biasa yang terjadi aja..."

"Ulangan mu tadi, bagaimana?" Tanya Kasandra sembari memasukan satu suap nasi ke mulutnya.

"Anu.. mah, tadi, Jingga salah jawab tiga soal karena asma Jingga kambuh." Jawab Jingga takut takut.

Namun, hanya reaksi mengejutkan ia dapat dari Kasandra biasanya wanita berkepala 4 itu akan mengomeli nya karena gagal, tapi kali ini hanya diam dan mengangguk saja.

"Mama.. gak marah??"

"Enggak, Jingga." Balas Kasandra dengan senyum tipis menyisir hangat hati Jingga, baru kali ini rasanya.

"Jingga..."

Jingga terpelonjak dari lamunan nya, mata nya ia kedipkan seolah tidak ada bendungan air di sana. "Kenapa, ma?"

Kalingga dan Jingga Biru | JEJTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang