7

316 17 2
                                    

Yoongi melihat jimin dan hoseok berlatih dance. Dia tersenyum saat jimin sangat fokus dance. Keringat membasahi dahi jimin membuat Yoongi meneguk ludah nya. Sungguh jimin sangat sexy sekali. Pikiran kotor Yoongi mulai berfungsi.

Setelah latihan dance akhirnya jimin dan hoseok istirahat. Jimin menyambut kedatangan yoongi dengan pelukan. Kemudian yoongi mencium bibir jimin dengan sedikit nafsu.

"Apakah aku harus pergi dari sini..?? Mataku ternodai." Ucap hoseok sambil menutup kedua matanya.

"Hahaha,, maafkan aku seok, aku sungguh tak tahan jika tak mencium jimin Ie." Jawab yoongi kemudian memeluk jimin lagi.

"Ahh udah hyung." Jimin melepaskan pelukan yoongi.

"Astaga..!! Jangan mesum di sini..!" Teriak hoseok.

"Yee siapa yang mau begitu an disini. Ayo ke kantin" Jimin menarik tangan hoseok.

"Yakk,, yoongi hyung tak kau ajak..??

" Dia akan berjalan di belakang kita, hobi ah.."

Tiba-tiba taehyung datang kemudian menarik tangan hoseok. Membuat pegangan jimin dan hoseok terlepas.

"Maaf jim, aku membutuhkan hoseok." Taehyung pergi sambil menggandeng tangan hoseok.

"Heh dasar orang itu, yoongi hyung sini.

" Ingat juga akhirnya yah, yuk kita makan." Yoongi menggenggam tangan jimin.

"Dari tadi aku juga mengingat mu hyung, kau selalu cemburu dengan hoseok yah hahaha maafkan aku.."

"Kau ini, bagaimana tidak cemburu kau dan hoseok selalu berdua terus."

"Ya karena kami sahabat dan sekelas dan kami berdua sama2 pihak bawah..!!"

"Iya iya, nanti malam jatah ya sayang.." Yoongi mencium kening jimin.

"Andalan mu hyung. Ayo ah lapar.

" Iya iya ayo.

***
Hoseok memandang taehyung dan sebaliknya. Hoseok sungguh bingung kenapa taehyung begitu marah saat dirinya tak sengaja membuka sebuah kotak hadiah yang terletak di meja kelas nya.

"Kenapa..?? Aku hanya penasaran kotak apa ini.."

"Jangan buka dan lebih baik kau buang seok. Aku tau ini dari orang orang yang tidak menyukai mu.!!"

"Baiklah aku buang. "

Hoseok mengangkat kotak tersebut dan berjalan keluar kelas diikuti taehyung. Hoseok membuang kotak itu di tempat sampah. Taehyung menahan senyum saat melihat jungkook yang melihat hoseok membuang kotak itu.

"Ya sudah mari kita pulang.

" Tapi aku ada kegiatan dance bersama anak anak tae, kau pulang lah dulu.

"Kau tak apa aku tinggal..??" Taehyung memegang wajah hoseok.

"Tentu saja tae, kau pulang lah dulu."

"Baiklah, jaga diri baik baik." Taehyung mengusap kepala hoseok.

"Iya tae, siap."

Setelah mereka berpisah jungkook berjalan ke arah tempat sampah dan mengambil kotak tersebut tanpa menyadari bahwa hoseok kembali dan melihat nya. Jungkook membawa kotak itu dan pergi meninggalkan tempat.

Hoseok memutuskan untuk menemui jimin. Tetapi belum sampai menuruni tangga. Hoseok di dorong orang lain. Hoseok terjatuh terguling di tangga.

"Awhh sakit.

Hoseok terbaring di lantai, kepalanya pusing. Tangannya menyentuh dahinya yang berdarah. Hoseok mencoba untuk bangun perlahan. Tetapi kakinya sungguh tak bisa di gerakan. Hoseok mengambil ponsel nya dan mencoba menghubungi seseorang yang siapa tahu bisa membantu nya. Tetapi sayang dirinya lupa bahwa ponsel nya tak ada pulsa.

SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang