Akhirnya beberapa jam kemudian pintu gudang tersebut terbuka lebar oleh satpam di kampus. Ternyata satpam yang mengunci gudang tersebut dirinya tidak tahu jika yoongi dan Jimin berada di dalam. Yoongi sangat gregetan ingin memukul wajah satpam tersebut tapi tidak jadi karena Jimin sudah mewakili dirinya. Jimin Dengan tega memukul pundak satpam tersebut dan berjalan keluar sambil sibuk mengomel. Sedangkan sang satpam meringis sambil mengusap pundaknya sungguh pukulan Jimin tidak main-main sangat sakit.
"Makanya jangan usil pak..!! Sakit kan di pukul Jimin..??"
"Ya kan aku tidak tahu kalau kalian berada di gudang..!! Lagipula ngapain mesum di gudang..??"
"Siapa yang mesum di sini sih pak..!! Coba cek ke dalam ada tidak bekas crot..!! Suka nuduh sembarangan aja si bapak nih.."
Yoongi akhirnya pergi dari gudang meninggalkan satpam itu yang masih sibuk mengusap pundaknya. Yoongi melihat ke jam tangan yang sudah pukul 4 sore. Yoongi tahu dirinya dalam masalah besar karena dirinya tidak berada dalam rapat kampus. Tapi yoongi bodo amat saja jika mereka mau marah. Yoongi berjalan menuju kelas nya untuk mengikuti jam kelasnya yang masih ada satu pengajaran jadi yoongi tidak merasa kecewa.
Sedangkan Jimin berjalan menuju parkiran motor. Dia ingin segera pulang karena dia sudah tidak memiliki pengajaran di kelas nya. Karena Jimin melewatkan semuanya Karena terkunci di gudang walaupun bersama yoongi. Jimin tetap menyesal karena tidak mengikuti pembelajaran dari dosennya. Dengan masih kesal Jimin menyalakan motor nya dan melajukan motornya.
***
Yoongi mengerjakan tugas nya sambil mendengarkan musik di kamar nya. Mengabaikan ponsel nya yang berdering nyaring. Yoongi tahu itu Jimin yang menelpon nya berkali-kali. Yoongi ingin menyelesaikan pekerjaan nya tanpa ingin di ganggu. Tetapi ketukan di kamar nya menghentikan kegiatan nya dan membuka pintu kamar nya dan terkejut ketika melihat Jimin yang berada di depan nya."Ngapain kamu di sini Jim..?? Kamu tahu rumah ku dari mana..??"
"Eum, kamu ngapain di telpon dari tadi tidak di angkat..?? Itu ibu mu menyuruhku untuk naik ke sini karena kamu juga mengabaikan panggilan dari ibumu.!!"
"Hah..?? Ya sudah kamu ada keperluan apa..?? Aku sedang sibuk mengerjakan tugas ku..!!
"Aku akan tidur di sini Hyung..!!
"Enak aja..! Gak punya rumah kamu..??"
"Ternyata orang tua kita itu sahabat Hyung..! Kok aku gak tau yah..!!"
"Jinja..!! Ahh aku mau turun minggir kamu..!!!"
"Ishh Hyung,, tunggu aku..!"
Yoongi menuruni tangga berlari menghampiri ibunya yang ternyata sedang mengobrol bersama dua sepasang suami istri. Yoongi memberikan salam kepada mereka dan duduk di samping ibunya. Jimin juga menyusul duduk di samping kedua orang tuanya. Yoongi menghembuskan nafasnya kesal saat mendengar penjelasan ibunya yang akan pergi ke Daegu untuk mengurus perkebunan bersama ayahnya. Dan sebagai gantinya Jimin yang akan menemani yoongi karena kedua orang tuanya menitipkan Jimin karena akan bekerjasama Dengan kedua orang tua yoongi.
"Huff ya sudah, terserah ibu saja aku nurut..!!" Yoongi melihat ibunya yang tersenyum manis malah menjadi kesal.
"Bagus. Kami titip Jimin ya nak yoongi. Tolong jaga dia kalau nakal marahi saja gak papa." Ucap ayah Jimin.
"Iya om. Saya akan menjaga Jimin Dengan baik."
"Iya terimakasih ya nak yoongi. Kalau begitu Jimin bawa koper mu ke atas ke kamar nak yoongi." Suruh ibu Jimin.
"Iya nak Jimin. Yoongi bantuin Jimin sana, bawakan kopernya juga..!?" Suruh ibu yoongi.
"Neee..!!
Dengan menahan kesal yoongi menarik koper Jimin. Sedangkan Jimin berpelukan Dengan kedua orang tuanya karena keduanya akan pulang. Ibu yoongi mengantarkan kedua sahabatnya waktu SMA itu ke depan rumah. Segera melambaikan tangannya saat mobil itu melaju meninggalkan pekarangan nya.
" Jimin sana istirahat di kamar yoongi.."
"Baik Tante..!!
"Eomma saja jangan Tante..!!
"Iya eomma min, kalau begitu aku ke atas dulu..!"
"Iya Jimin. Hati hati..!
Jimin naik ke atas dan masuk ke dalam kamar yoongi. Jimin gugup karena kamar yoongi benar benar maskulin baunya. Jimin duduk di ujung ranjang yoongi. Sedangkan yoongi mengabaikan Jimin dan mulai fokus untuk melakukan kegiatan belajarnya. Jimin mengambil ponselnya sambil melihat sosial media nya. Jimin tertawa kecil saat melihat foto yoongi yang di posting oleh komunitas kampus nya yang sedang cemberut.
"Kiyowo sekali..!! Ya Tuhan kenapa gemas sekali bibir nya itu loh.."
"Kau bisa diam tidak..!! Aku tidak bisa fokus ini mendengarkan tawamu itu..!!"
"Kenapa sih marah marah terus .!! Ya ini aku diam.!!"
Jimin berbaring di ranjang yoongi dan menarik selimut yoongi sambil berbalas pesan Dengan temannya. Yoongi Dengan fokus mengerjakan tugas nya dan akhirnya dia selesai. Yoongi menguap dan merentangkan kedua tangannya. Dan segera pergi ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya supaya segar. Dengan telaten yoongi membasuh wajahnya dan menggosok gigi nya dan terakhir mengelap wajahnya kemudian keluar dari kamar mandi. Dan segera naik ke ranjang.
"Sudah selesai Hyung..??"
"Sudah..!! Dah jangan bicara..!! Kau ini menyebalkan..!!
"Eoh,, emosian Mulu sih hyungie..?_
Jimin memeluk tubuh yoongi Dengan erat. Yoongi memberontak kepada Jimin tetapi pelukan Jimin benar benar sangat kuat sekali sampai akhirnya yoongi pasrah saja. Jimin tersenyum di dalam dada yoongi. Dia tidak akan kalah dari yoongi. Yoongi menghembuskan nafasnya lelah dan akhirnya dia mulai mengantuk dan tertidur lelap dalam pelukan Jimin.
***
Jimin berlari menuju kelasnya sambil tersenyum lebar karena hari ini dirinya berangkat bersama yoongi. Sampai para mahasiswa kagum melihat kebersamaan mereka karena mereka terkenal sangat tidak akur dan sekarang malah datang bersama. Jimin Sangat berterima kasih kepada ibu yoongi yang sangat baik karena menyuruh yoongi untuk berangkat bersama nya.Jhope menggetok kepala Jimin pelan karena Jimin seperti orang gila saja senyum senyum. Jimin membalas J-Hope Dengan pelukan erat. Mana mungkin Jimin marah jika hatinya saja sedang bahagia. Jhope merasa merinding ketika Jimin malah memeluk nya Dengan erat.
"Aduh jim, aku jadi takut kenapa tiba tiba kau malah kesemsem begini sih..??"
"Ya karena aku sedang bahagia hobi ah..!! Kau tahu aku berangkat bersama yoongi Hyung..!!"
"CK kau ini..!! Bucin sekali tapi bertepuk sebelah tangan..!!
"Enak sja.. aku belum meresmikan hubungan antara ku dan dirinya tahu..!! Kau doakan saja semoga kami berjodoh..!!"
"Kau ini Jim.. ya sudah aku doakan semoga kalian berjodoh amin..!!"
"Amin gitu donk..!!"
Sedangkan yoongi sangat sibuk melepaskan diri dari pelukan Yora karena wanita itu ingin balikan lagi. Tapi mana Sudi dia mau menerima Yora kembali sedangkan Yora seperti jalang kelakuan nya. Yora tetap menempel lengan yoongi meskipun yoongi sudah memarahi nya.
"Lepaskan..!!! Kau ingin ku pukul..??"
"Ish oppa jangan kasar gitu..!!"
"Habisnya kau menyebalkan..!! Aku tidak Sudi balikan Dengan wanita seperti mu..!!"
"Oppa pikirkan lagi oppa..!!!
"Berhenti..!! Kau membuatku muak..!! Lepaskan aku..!!
"Oppa..?? Baiklah.."
Setelah Yora melepaskan pelukannya. Yoongi segera pergi meninggalkan Yora dan memasuki kelas nya untuk mengikuti kegiatan belajar nya. Yora menghentakkan kakinya kesal karena yoongi benar benar susah di ajak balikan..
***
TBC..
Up ini. Mau Hiatus lagi..