11

268 14 2
                                    

Hoseok mengintip di depan pintu terlihat taehyung sedang mengerjakan tugas di laptopnya di ruang tengah. Hoseok begitu gugup. Malam ini dia harus memberikan taehyung sentuhan. Dia ingat pesan Jimin. Seseorang seperti taehyung tak boleh di sia sia siakan. Wajahnya yang begitu tampan dan mempesona. Tubuh nya begitu hah. Hoseok bersemu malu saat tidak sengaja melihat taehyung memakai kemeja saat itu.

Hoseok bertekad melawan rasa gugup nya. Hoseok berjalan menghampiri taehyung yang kini sibuk mengetik di ke keyboard laptop nya. Hoseok memakai kemeja panjang dan hotpants yang Jimin belikan saat ulang tahunnya. Hoseok berdiri di belakang bangku dan jemarinya menyelusuri belakang leher taehyung dengan seksual. Membuat taehyung menghentikan aktivitas nya dan menoleh kebelakang. Dan kaget saat jemari hoseok meraba bibir taehyung.

"Aku ingin ini..!!" Ucap hoseok sambil meraba-raba bibir taehyung.

"S serius. Sayang kau..??

" Kenapa heum..??" Hoseok duduk di pangkuan taehyung dan mengalungkan tangan nya ke leher taehyung.

"Ssshh, sayang. Kau..??

" Hehehe kenapa sih, aduh aku akan ke kamar dulu."

Hoseok berlari ke dalam kamar. Meninggalkan taehyung sendirian. Taehyung melihat ke arah bawah celananya. Yang terasa sangat sesak.

"Sial, sayang kau harus bertanggungjawab..!!" Taehyung berdiri menyusul hoseok ke dalam kamar.

"A apa..?? Hehehe.

" Jangan ketawa ya kamu.!! Lihat kau membangunkan ini.." Tunjuk taehyung.

"Ani ani, intinya ani..!!"

"Sayang..?? Kau jahat. Kau yang memancing dan kau tinggalkan.

" Eum, sini baring sini..

"Baring..?? Huff baiklah." Taehyung berjalan ke arah ranjang kemudian baring menuruti kekasih nya.

"Emm, apakah sakit..?? Padahal hanya ku sentuh bibir mu loh.

" Aku punya rasa nafsu sayang..

"Tapi ah aku tahu." Hoseok turun dari ranjang.

"Heh, mau kemana..??

" Sebentar kau tunggu disini oke. Jangan ikut keluar pokoknya.." Hoseok mengambil ponsel nya.

"Sayang..!! Huff baiklah.

Hoseok menutup pintu kamar nya langsung berjalan ke ruang tamu langsung menghubungi jimin lewat panggilan telepon.

" Hallo jim.

"Hallo hobi ah, kau merindukan ku. ?? Padahal tadi kita sudah bertemu.

" Ihh itu, aku membuat penis taehyung bangun. Aku harus bagaimana..??

"Hah..?? Aduh sekarang bagaimana..?? Kau tinggalkan dia..?? Itu sangat jahat hobi.

" Aku meninggalkan dia karena menelpon mu jim. Aku meminta pendapat mu tahu tidak.

"Oh hahaha kau ini. Jika aku akan mengulum penis itu sampai yoongi hyung mendesah keenakan hobi.

" Apakah aku harus melakukan itu..?? Sungguh aku malu jim.

"Buang rasa malu itu sementara ini hobi. Udah sekarang kau melayani taehyung sekarang..!! Good luck friend..!!

PIP....!!

" Huff, yah jimin benar aku harus melakukan itu.

SayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang