EN- [Chapter: 19] Third Trouble;

392 68 32
                                    

"Raja, kumohon, selamatkan Noona" mohon pemuda sambil bersujud di bawah kaki sang Raja.

"Kenapa kau memperdulikannya? Kau Raja sekarang, kau tak pantas bersujud di kaki ku!! Lagi pula dia tak pantas hidup!! Biarkan dia di culik, bahkan jika dia di siksa hingga mati 'pun aku tak peduli!! Berdiri dan kembali ke istana mu!!" marah Raja pertama.

"Tidak!! Tidak, sampai Noona di selamatkan!! Kau bilang aku Raja sekarang, tapi apa??!! Aku bahkan tak bisa mengatur prajurit ku!! Mereka hanya mengikuti perintah mu!! Aku sudah menyuruh mereka untuk mencari Noona!! Tapi mereka menolak!! Hanya kau yang bisa membuat mereka mencari Noona. Ku mohon, tolong! Tolong sekali.... Selamatkan Noona. Dia putri mu! Sedangkan aku?! Aku ini entah putra siapa!! Bahkan Selir Raja seperti tak menganggap ku sebagai anaknya!! Sedangkan kau?! Aku bahkan belum tentu putra mu!!"

"PANGERAN!!"

Plak!

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi pemuda itu. Pelakunya adalah Selir Raja. Lebih tepatnya, Ibu pemuda itu sendiri.

"APA?! AKU BENAR BUKAN?! Apa salahnya menyelamatkan Noona?!?! Dia tidak tau apa-apa!! Permaisuri tiada bukan karna Noona, INI SUDAH TAKDIR!!!" pemuda itu berteriak memenuhi istana.

"Sekarang aku tanya, kenapa kau membencinya? Karena Permaisuri tiada setelah melahirkan Noona? Iya?? JIKA IYA KENAPA KAU MENYALAHKAN NOONA?!! NOONA TAK BERSALAH!! KAU JAHAT! KAU TAK PANTAS DISEBUT RAJA!! KAU KEJAM!! KAU BEDEBAH GILA! AKU MEMBENCI MU!! DASAR BAJINGAN!!!!" pemuda itu berkata sampai nafasnya tersenggal akibat terlalu emosi.

Hingga akhirnya, Pemuda tersebut meninggalkan Raja yang diam menatap pemuda yang di panggil Pangeran dengan tatapan sengit.

...

"Hyung!! Hah... Hahh.." Niki berlari tergesa-gesa.

"Kenapa?" tanya Heeseung.

"Jay hyung, Jake hyung.... Dan Sunghoon hyung.... Mereka menghilang!"

"Jangan bercanda" Jungwon menatap ke arah Niki dengan tatapan tidak percaya.

"AKU TAK BERCANDA!! MEREKA TAK ADA DI KAMAR!" teriak Niki jengah.

Heeseung segera berdiri dari duduknya lalu berjalan ke arah kamar Jay dan Jake.

Sekedar memberi tahu, mereka sedang duduk di halaman rumah karena baru saja selesai membersihkan tumpukan salju.

Jungwon yang melihat raut serius Niki 'pun memilih untuk mengikuti Heeseung. Sunoo juga ikut serta.

Sesampainya di kamar Jake, Heeseung segera membuka pintu dengan kasar sehingga bunyi pintu yang di banting menggema di seluruh ruangan.

Mereka melangkahkan kaki lebih dekat dan benar, Jake dan Sunghoon tidak ada di sana.

Beralih ke kamar Jay, di sana juga kosong. Sunoo memutuskan mencari Jay di kamar mandi namun tak ada.

Ckrek!

"KAMI PULANG!!"

Suara dari arah pintu utama menggema di seluruh rumah. Suara itu di kenal oleh ke empatnya. Merasa ada yang janggal, Heeseung, Jungwon, Niki, dan Sunoo berjalan -ralat, berlari ke sumber suara.

𝐌𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲 | 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang