EN- [Chapter: 38] Bizarre;

105 28 34
                                    

Lall up. Tp belum di revisi. Tugas numpuk soalnya hehe...

Happy Reading??

Perlahan pandangan Sunoo naik. Ia menatap mata Jo dengan intens.

Sorot matanya sama sekali tidak bisa di artikan. Namun yang pasti, Sunoo melihat sebuah pandangan menantang yang berganti dengan pandangan... Memohon?

'Aneh' batin Sunoo.

"Lepaskan!" Sunoo menarik bajunya dengan kasar membuat cekalan pada kerah bajunya terlepas.

Jo hanya diam lalu pergi dari pandangan Sunoo membuat sang empu menoleh mencari sang lawan.

"Hei, aku pinjam temanmu ya. Jika tidak, mungkin aku akan mati nanti, haha" Ucapnya yang sudah berpindah tempat di belakang Heeseung sembari membawa sebuah tali tambang.

Jo dengan cepat menyangkutkan tali tambang pada leher Heeseung dan menarik sang empu menjauh dari kerumunan Savines.

Heeseung yang di tarik tentu memberontak. Dia memegangi tali pada lehernya agar ia tidak merasa sesak.

"Apa yang kau lakukan?! Lepaskan-!" Jungwon berdiri berniat menyusul Heeseung yang di seret Vampire gila itu. Namun langkahnya terhenti oleh kata-kata yang Jo lontarkan.

"Berhenti" Jo bersiul sebentar dengan satu tangan yang menahan tali dan tangan lainnya yang menunjuk-nunjuk tanah di depannya.

"Jika ada yang mendekat, nyawanya hangus" Savines berdiri dan memanadang Jo sengit.

Apa yang dia maksud? Itulah batin Savines.

Jake menatap tanah yang di tunjukkan Jo. Tak ada apa 'pun di sana membuatnya akan berjalan maju.

"Pst! Hati-hati!" Peringat Jo lalu tertawa ketika melihat Jake menghentikan langkah dan menatapnya panik.

Sunoo yang kepalang emosi langsung berjalan mendekati lawannya.

Set!

"Argh!" Heeseung dengan susah payah melepaskan tali yang membuatnya merasa sesak.

"Berhenti, kau menyakiti Heeseung hyung" Seru Niki yang menarik Sunoo kembali ke tempat ia berdiri semula.

Saat Sunoo mundur, tarikan pada tali melonggar membuat Savines sedikit merasa lega.

Jo menatap Savines sebentar sebelum melepas tali dan melemparnya sembarang. Hal itu membuat Heeseung menarik nafas secepat mungkin agar pasokan udara masuk ke paru-parunya.

Jo mengambil sebilah kayu yang tergeletak di atas tanah lalu berjalan mendekati Savines. Ia membuat lingkaran yang melingkari dirinya dan Heeseung.

Setelah selesai, Jo melempar kayunya sembarang dan menepuk-nepuk tangannya agar debu yang bersarang segera terbang.

"Mari bertaruh. Jika aku menang, kawan kalian mati. Jika kawan kalian yang menang, maka aku yang akan mati"

"Tidak di tangan kalian tapi di tangan majikanku haha" Lanjutnya yang membuat Jay akan menghajar Vampire di depannya. Sayangnya langkah itu terhenti oleh sebuah penghalang transparan membuat Jay mengetuk-ketuk penghalang itu.

"Apa ini?!" Marahnya.

"Pagar agar kalian tak curang. Satu lawan satu. Adil bukan?"

"Tapi Heeseung hyung sakit! Itu curang!!" Bentak Jungwon tak terima.

"Lepaskan dia! Lawan aku saja" Sahut Jake tak kalah seru.

"Tidak mau" Jawabnya datar.

Jungwon menatap ke arah belakang Jo. Di sana, Heeseung sedang berusaha berdiri dan berjalan pelan mendekati Jo -menyerang melalui belakang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐌𝐢𝐬𝐭𝐞𝐫𝐲 | 𝐄𝐍𝐇𝐘𝐏𝐄𝐍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang