My Lil Sis Loves Me

Three

Alze At Campus

"Co, gue mua cerita deh" Ucap Alze pada teman-temannya, kebetulan ini saat jam pulang, dan mereka menunggu jemputan, ada juga yang sengaja nongkrong.

"Berat banget nih diliat liat" Ucap Adera, "Iya anjir, berat banget Zer? Kalau kata gua sih ini kocak ya, ga yakin dia punya masalah serius" Sahut Karenzi.

"Serius dulu kocak, anjing Lo pada" Teman-teman Alze pun tertawa melihat Alze kesal, "Iya iya, cepet cerita" Karenzi.

"Bapak gue nikah lagi" Alze, "Lah, bagus dong? Bukannya Lo sering bilang ke kita-kita, kalau Lo butuh sesosok ibu?" Jawab Adera.

Alze memutarkan bola matanya malas, "Kebiasaan banget sih Lo bangsat, cela omongan gue. Sabar dulu, sabar" Saat itu juga kepala Adera di pukul oleh Karenzi.

"Ya maaf tong. Lanjut dah" Adera, "Lo nyela omongan Zera, gua tempeleng lagi Lo sumpah" Ujar Karenzi.

"Iya engga"

"Nah, istri bokap gue ini punya anak perempuan. Selisih satu tahun sama gue, gue lebih tua, dan dia suka gue" Alze, "Lah, bagus dong? Kalau ngga suka Lo, yang ada Lo dijahatin Mulu sama dia. Btw cakep ngga?" Adera.

"Suka sama gue maksudnya suka perasaan gitu Lo anjing. Cakep sih cakep, tapi gue maunya sama Maresha" Jawab Alze, "Goblok, itu kesempatan Lo buat jadi top co. Dari pada sama Maresha itu, lebih muda, tapi aura domnya keliatan banget, dia tuh alter ego" Karenzi.

"Lah yang ini juga sama Ren, dia tuh lebih galak, aura dom dia keluar banget"

"Anjing, hahahahahaha, nasib Lo bukan jadi top. Semangat ketemu enigma terus" Adera.

"Anj-"

"Ze, ayo pulang. Gua nungguin Lo dari tadi di parkiran, malah nongkrong disini" Ucap seorang wanita, yang tak lain dan tak bukan adalah Sharka.

Adera dan Karenzi yang melihat Sharka langsung saling sikut menyikut.

"Siapa suruh jadi supir antar jemput gue, salah Lo sendiri" Jawab Alze, tangannya di genggam oleh Sharka.

"Zer, sama adek sendiri gaboleh kasar. Ya ngga dek?" Ucap Adera, "Bangsat, diem Lo buaya. Ayo pulang" Alze langsung menarik tangan Sharka menjauh dari kantin.

Sharka yang melihat tangannya ditarik seperti itu tersenyum. "Lo cemburu ya?"

"Haha, gitu amat mukanya, santai dong..."

"Lagian gua juga ngga akan tergoda sama temen Lo itu, gua cuma suka Lo doang" Alze langsung menghempaskan tangan Sharka,

"Ayo keparkiran, gue ngantuk" Ujar Alze, lalu berjalan meninggalkan Sharka.

Sharka menggelengkan kepalanya, "orang ini lucu, tapi ngeselin," "gua makin suka jadinya," "apalagi sifat cemburuan nya itu." Gumam Sharka. Lalu ia berjalan cepat untuk menyusul jejak Alze.

At The Car Park

Terlihat disana terdapat Alze yang sedang menyenderkan tubuhnya di mobil milik Sharka, "Alze!" Teriak Sharka memanggil.

Sharka segera menyalakan mobilnya, "cielah, cemburu lo?" Ledek Sharka, Alze berdecak kesal, "ck! Apa sih. Buruan jalan, gue cape." Jawab Alze.

Jawaban tersebut membuat Sharka tertawa gemas, "ih, gemes banget sih anak pak Sezan satu ini. Jadi ga sabar gua milikin, mau ngga?"

"Sharka! Cepetan!" Tegas Alze, mau tidak mau, Sharka langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan sedang.

"Jeje sayang, udahan dong diemin gua nya," bujuk Sharka, karena sepanjang perjalanan, Alze terus mendiami nya.