Sang adik berusaha melawan norma dunia terhadap sang kakak tirinya.
"Lo gila ya?! Kita kakak adek bego!" A
"Iya gue gila, gila karena Lo" S
"Gila" A
GxG Area!
100% Fiction!
Tatap mata gue ga lepas dari punggung Sharka, yang semakin lama semakin menjauh. Gue langsung menjadi orang ling-lung, yang gatau arah. Akhirnya, gue memutuskan untuk berjalan menuju parkiran, dan pulang.
Saat gue sampai rumah, dan setelah gue parkirkan mobil Sharka di dalam garasi. Gue segera masuk ke dalam rumah.
klik' Suara pintu terbuka.
"Hello? I'm home." Ucap gue saat gue melangkahkan kaki gue ke dalam. Mata gue mencari keberadaan Sharka.. Kenapa dia ga ada di rumah? apa dia ga langsung pulang? 'monolog ku dalam hati.
Alze's Pov Ends.
Three hours later.
Alze telah menunggu Sharka lebih dari 3 jam di ruang keluarga, ia semakin lelah menunggu. Agar ia tak merasa bosan, ia mulai memainkan ponselnya, dan membuka beberapa aplikasi media sosial.
"Hah..?" Ucap nya sedikit terkejut, saat melihat postingan story instagram milik Sharka yang tengah berswafoto dengan Adera, temannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alze mendengus kesal, "Gue kan udah pernah bilang sama dia, jangan deket sama temen temen gue. Kenapa sekarang malah deket sih! Mana sama Adera lagi." Monolog nya, kesal.
Ia bergegas mencari kontak milik Sharka, berniat untuk menyuruhnya pulang, karena papa, dan mama sudah sampai dirumah.
Sharka.
Ringing...
Halo..
Ada apa?
Sharka, kata mama pulang. Aje udah nungguin, laper
Gua makan di luar, bilangin ke mama.
Kata mama ga boleh
Gua lagi ada urusan, ze
Kata mama, urusannya di tunda besok aja
Gua tau ini akal akalan lo, ze. Mama ga pernah se ngeselin ini
Tanya mama kalau ga percaya! Dasar pd!
Calling Ended.
"Dasar orang ngeselin, gue sumpahin dia keslandung debu!" Alze mendendang pelan sofa yang ada di hadapannya. Ia langsung bergegas naik, dan masuk ke dalam kamarnya.
