thirteen

947 86 12
                                    

04:33 A.M

Pagi-pagi buta, Sharka menghampiri Alze dengan bertujuan, ingin membangunkannya kuliah. Namun, ia sembari bertanya,

"Aje... wake up, please? Do you wanna go to campus today? Or... Do you just wanna lay down on your bed? Gua bakalan bilang ke dosen lo." Sharka mendudukan dirinya di ranjang.

"hum..? wait ka, ngumpulin nyawa dulu-" lirihnya, sembari mendudukan diri diranjang, dan menyadarkannya ke hardboard kasur, "gue mau ngampus, ka. Kebetulan hari ini kelas pagi, sebentar doang." Lanjutnya.

Sharka sedikit berfikir, "but... I don't allow you. Stay on your bed, gua bakalan izinin lo sakit ke dosen," Alze menatap Sharka penuh tanya, "loh? Kenapa? Hari ini rapat BEM loh, ka? Gue ketuanya."

"Tapi gua ga ngizinin lo, buat rapat sama Maresha, Alzeria Nagelina." Alze menuruti apa kata Sharka, saat ia menyebut nama panjangnya dengan penuh tekanan, posesif.

"oke oke, alright. Up to you, Sharka," Sharka tersenyum, ia langsung beranjak dari kasur milik Alze, "Bye! I love u!" teriak Sharka saat ia sudah menutup pintu, dan membukanya kembali.

"Love u too!" Balas Alze, yang membuat Sharka tertawa girang.



°°°



At Campus

08:12 A.M


Saat ini Sharka sedang berada di dalam kelasnya, memperhatikan sang dosen menjelaskan materi materi yang beliau jelaskan

Otaknya sekarang di penuhi oleh dendam dendam kusumat, emosi terhadap Maresha menjadi satu.. Ia jadi berfikir, "apa gua telfon aja ya?" monolognya dalam hati.

Ia menetapkan niatnya. Setelah kelas ia selesai, ia akan menemui Maresha di belakang kampus.

Beberapa jam kemudian, kelas Sharka saat ini telah selesai. Ia langsung menelfon Maresha saat itu juga.

Maresha.

sha

Woi? Kenapa ka?

Gua mau ngomong sesuatu. Temuin gua di belakang kampus, sekarang.

Wow.. wow.. Santai, bro. Gua, otw.

Panggilan telah berakhir.



   ----------
Alze's Pov

Saat ini Alze sedang bersantai di kediamannya, menonton televisi sembari memainkan video games di ponsel miliknya.

Tiba-tiba saja, ponselnya bergetar dan bersuara. Tentu saja ia langsung mengangkat telfon tersebut.

Sharkaa.

Woi anjing! Jangan nelfon gue bangsat! Gue lagi push rank, anjing!

Alze.. Coba liat dulu nama kontaknya.

Oh... Sorry. Gue kira Adera

Lo udah mandi? Matkul gua udah selesai, jalan yu?

Udah, Sharka. Huh?.. Kemana? Lo ga cape memangnya?

My Lil Sis Loves MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang