Four

1.1K 107 6
                                    

Sharka's Pov





Hari ini, hari pertama gua masuk kuliah di universitas gua yang baru. Di pagi hari gua sudah menyiapkan semua perlengkapan kuliah gua. Setelah itu gua memutuskan buat berangkat bersama pujaan hati gua, Alze kakak gua, tapi gua anggap dia bocah.



"Ka, nanti kalau lo perkenalan di fakultas lo, jangan bawa nama gue ya. Pokoknya anak kampus jangan sampe tau kita kakak adek, selain temen-temen gue kemarin," ujar Alze, gua langsung melihat kearahnya, lalu kembali fokus pada jalanan, "kenapa gitu?" tanya gue padanya.

Dia menggelengkan kepalanya, "engga, gapapa" gua hanya meng'iya'kan perkataannya.









Sharka's Pov End







Alze's Pov




Matkul pertama akhirnya kelar juga, gue langsung menghampiri teman-teman gue yang udah pada stay di depan cafe. "Ah kesel banget gue anjing," ucap gue, lalu gue duduk di sebelah mereka, mereka yang melihat gue dengan tatapan heran,

"kenapa sih zer, masih pagi juga, udah ancur aja mood lo" ucap Adera, "itu tuh, dosen gue nyebelin banget anjir, gue kena semprot mulu, padahal gue diem diem aja disitu." Jawab gue dengan muka yang kesal,

"yaudah, udah ya, udah keselnya. Minum kopi kesukaan dulu, biar ga kesel lagi," ucap Karenzi, lalu memberikan secangkir kopi Americano kesukaan gue.

Senyum gue seketika melebar, "thanks, Enji sayang ku" Ujar gue, langsung meminum kopi tersebut.











"Eh zer, lo tau ngga sih? anak-anak kampus lagi pada bicarain anak baru di fakultas ilkom, adek lo kan?" Celetuk Adera, gue menganggukkan kepala,

"iya, hari ini dia udah masuk kuliah" Jawab gue, "jadi, adek lo namanya Asharka? Adek lo cakep banget, banyak rumor yang bilang, kalau misalkan dia jadi incaran kating kating ganteng, rada berandal juga sih... Tau kan, geng nya si Aldi itu? Mereka lagi ngerebutin adek lo" Ucapan Karenzi membuat gue membulatkan mata, bisa bahaya kalau dia sampai ketemu sama geng si Aldi itu.

"Anjing! gabisa gitu anjir. Tau darimana lo? kalau geng si Aldi ngerebutin Sharka," tanya gue, "gosipnya udah menyebar luas ke kampus kita kali Zer, lo nya aja yang terlalu ambis kuliah, makanya berita hot gini lo gatau," Jawab Karenzi,

"iya Zer, lo kalau kudet kebangetan. Mending lo bilang ke dia deh, buat jaga jaga aja. Lo juga harus bisa mantau dia," sambung Adera, gue memutarkan bola mata dengan malas,

"gue ngeliat tampang si Aldi aja gemeter anjir, gimana mau ngawasin si Sharka. Aldi kayak om om, anjing. Gue takut banget sumpah, kayak om om pedo, bener aja"

"bego sih, sama Aldi aja lo takut. Gimana mau jadi dom coba" ujar Adera.

"Anjing lo. Memangnya, lo ga takut sama mereka?"

"Takut sih..."

"Ya sama aja, anjing. Tolol lo, bego"





Alze's Pov End







Author Pov






"Jejeeeeee!!" Teriak Sharka memanggil Alze, Alze berlari kearahnya.

Alze memukul pelan lengan Sharka, "jangan keras keras, Sharkaa! Nanti yang lain pada denger." Ucapnya.

"Iya Jeje sayang, maaf ya. Ayo masuk, kita pulang terus mandi, makan, masuk kamar, kita kissing" kata terakhir Sharka membuat Alze memukul lengan Sharka dengan kuat.

Sharka meringis, lalu mengelus-elus lengannya. "Fuck u!" Alze terlebih dahulu masuk ke-dalam mobil Sharka, sharka hanya tersenyum puas, lalu menyusul Alze.


Keheningan mulai tercipta di antara mereka, tak ada satu pun yang membuka percakapan. Namun demikian keheningan tersebut, "Jeje, I miss ur lips so much," celetuk Sharka, membuat Alze membulatkan matanya

"Jeje, I wanna kiss ur lips,"

"I miss ur sweet lips so bad, Jeje,"

"Jeje-"

Alze memotong ucapan Sharka, "Sharka stop ngomong yang mengarah ke hal delapan belas plus!"

"Oh Gosh... Otak lo terbuat dari apa sih? Pikiran nya kotor mulu," lanjut Alze

"inget ya Sharka, gue lebih tua dari pada lo. Jadi jaga sikap lo ke gue." Alze

"Ck, udah gua bilang, umur hanyalah angka." Jawab Sharka

"Gua tetep mau bibir lo, Jeje?" Lanjut sharka

"Engga Sharka, apaan sih lo, gausah aneh aneh"





























To Be Continued


________________________

_________________

__________










enjoy the new chapter, guys!



My Lil Sis Loves MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang