VIII

154 10 0
                                    

Jiahh ketemu lagi nih :p
Gamau banyak ngomong pokonya minggu ini gada wleowleo, karena aku mau kasih konflik dulu wakakak. Anw Happy Reading ^^
.
.
.
.
.

"Lo gak ke kelas Jen?"

"Kaga ah, males gue."

"Ntar dicariin guru bego!"

"Gapapa kali, ntar gue bilang aja nemenin lo di UKS."

Jeno yang sedari tadi fokus menatap layar ponselnya pun kini beralih menatap Haechan.

"Temen-temen lo gak ada yang nemenin juga kan?"

"Humm... Mungkin mereka gatau juga."

"Bagus deh, biar gue aja... Gue males ke kelas mapel Sosio."

"Parah lo."

"Sosio bikin ngantuk, tidur di kelas gaenak. Mending tidur di sini"

Haechan terkekeh mendengar penjelasan Jeno. Anak ini benar-benar ke sekolah hanya untuk tidur, bukan belajar.

"Lo udah mendingan belom?"

"Lumayan sih... Thanks ya Jen."

"Santai."

Tiba-tiba saja, wajah Giselle terlintas di benak Haechan. Duh gadis itu, sungguh menyebalkan bagi Haechan.

Ia pun merasa sangat penasaran. Dan berujung ingin bertanya kepada Jeno tentang hal ini, yang sebelumnya hendak ia tanyakan namun tidak jadi.

"Eh Jen!"

"Hmm?" Sahut Jeno yang masih fokus pada ponselnya.

"Tentang Giselle..."

Jeno yang mendengar nama Giselle disebut oleh Haechan kemudian mematikan ponselnya dan meletakkan itu di atas nakas.

Matanya beralih menatap haechan yang duduk di atas ranjang UKS milik sekolah itu.

"Kenapa?"

"Dia pacar Kak Mark?"

"H-hah? Kaga lah! Ngadi-ngadi anying."

Haechan sedikit ragu dengan jawaban yang diberikan oleh Jeno. Ia kemudian menatap sorot mata Jeno, melihatnya dengan intens.

"Beneran?"

"Iya Chan... Tapi-"

"Tapi kenapa Jen?"

Jeno tampak gelisah, ia menggantungkan kalimatnya karena merasa ini hal yang sedikit sensitif. Jeno sudah tau kemana arah perbincangan Haechan kali ini. Ya benar, Mark.

Ia pasti ingin bertanya hubungan antara Mark dengan Giselle. Sungguh ini mungkin memang sedikit sensitif untuk Haechan dengar.

"Dulu abang gue pernah suka sama Giselle. Dia cinta pertama abang gue. Tapi mereka gagal, Giselle malah suka Ningning waktu itu."

Jeno menghela nafas panjang. Rasanya sedikit berat menjelaskan perihal ini.

"Lalu?"

"Ya bagus sih abang gue berusaha buat ngerti keaadan Giselle waktu itu. Dia milih buat ngejauh dari Giselle dan semua keluarganya... Salahnya disitu sih tapi masih bisa lah diatasin. Tapi semenjak Giselle confess ke Ningning, semuanya berubah. Ya intinya Ningning gasuka sama Giselle dan lebih milih sama Jay-tau kan Jay anak SMA Grida? Ya jadian deh Ningning sama Jay... Terus Giselle nyesel karena udah sia-siain abang gue. Akhirnya dia jadi terobsesi gitu sama abang gue."

"Shitt, she is obsession?"

"Iya Chan, dia pernah sampe nguntit abang gue. Makanya kenapa abang gue milih tinggal di apart daripada di rumah. Karena kalo di rumah Giselle lebih gampang akses masuk ke rumah gue. Soalnya keluarga kita juga lumayan deket... Gue lebih takut mereka di jodohin sih."

TWO SIDE 🔞 (Markhyuck) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang