20. TEMAN BARU

656 33 28
                                    

Selamat Datang di Alkatrix 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Datang di Alkatrix 2

***

"Anjir bangsat, bodoh banget sih gue,"

"Bego lu Sat. Lu gak seharusnya nuduh begitu,"

"Arghhh sialan," ujar Satria sambil mengacak-acak rambutnya.

Gevan hanya bisa terheran-heran melihat tingkah temannya yang terus saja mengomel. Ia tidak tahu masalah apa yang dipikirkan Satria, karena sejak tadi Satria tetap tak menjawab pertanyaan penasarannya itu.

"Lo kalo punya masalah, mending cerita deh sama gue. Gue ngeri tuh rambut bakal botak gara-gara lu jambak begitu," saran Gevan sudah ikut frustasi melihatnya

Satria melirik Gevan sebentar. Ia menghela nafasnya lalu duduk di sofa tepat berhadapan dengan Gevan. Ia duduk dengan serius seolah bersiap untuk menceritakan semua masalah hidupnya.

"Ngomong anjir! Jangan ngeliatin gue kek begitu. Serem amat sih," sewot Gevan setelah 2 menit menunggu Satria yang hanya terdiam.

Bukannya menjawab. Satria malah bersender lemas sambil menutup wajahnya dengan bantal. "gue pusing Van," ujarnya resah.

"Alasannya?" tanya Gevan tidak mau bertele-tele.

"Kemarin Zero ke rumah gue," ucap Satria telah menyingkirkan bantalnya.

"Terus? Lo berdua berantem?" tanya Gevan terus penasaran.

Satria menggeleng. "pas gue ngeliat muka Zero, gak tau kenapa gue jadi inget masalah teror itu. Semua pikiran gue selalu bilang kalo Zero itu pelakunya. Makanya pas kemarin dia ke sini, gue tanya ke dia,"

"Terus jawaban dia apa?"

"Dia bilang kalo bukan Saviors pelakunya. Udah seminggu Saviors ga nyenggol Alkatrix atau yang lain. Mereka gak tau apa-apa tentang masalah ini," jelas Satria.

Gevan menganggukkan kepala. "yaudah sih biarin kalo bukan mereka pelakunya. Itu artinya kita harus cari pelaku yang sebenernya. Nah yang bikin lo pusing apaan?" tanya Gevan.

"Ya justru karena gue udah nuduh Saviors. Tapi nyatanya mereka gak tau apa-apa tentang masalah ini. Tindakan gue kemarin pasti bikin Saviors dapat celah. Mereka jadi bisa manfaatin keadaan. Mereka juga udah tau tentang Rara. Gue khawatir kalo Saviors makin berani nyakitin cewek itu," jelas laki-laki bernetra abu tersebut.

Gevan yang mendengarnya malah menyipitkan matanya. Menatap Satria aneh. "gue liat-liat kayaknya lo peduli banget sama cewek itu Sat. Lo suka sama dia?" tanya Gevan sambil tertawa.

"Nggak anying! Gausah gosip deh lo," sewot Satria kesal.

Gevan tertawa renyah. "lah ya gapapa sih kalo suka. Harusnya lo bersyukur, itu artinya lo normal Sat,"

Satria berdecak. "gue lagi ga bahas cewek. Gue bahas masalah kita sama Saviors. Lo ngerti ga sih hah?! Gue itu khawatir kalo Saviors makin berani nyelakain anak SMA Angkasa," ucap Satria balik ke topik utama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SATRIA |ALKATRIX 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang