Bab 39

11 9 0
                                    


Setelah selesai liburan di gapyeong seperti biasanya Sohee dan Junho akan kembali bekerja di kantor melakukan pekerjaan sebagai ceo dan karyawan.

Lalu ada sebuah telpon dari seseorang dari ponsel Junho yang sedang berada di apartemen berbeda dari pasangan suami istri itu yaitu Kim Juri.

"Hallo pagi ini bernama Cha Junho"

"Hallo selamat pagi ini benar bernama Cha Junho ini dengan siapa ya"

"Junho masih ingat dengan ku aku Kim Juri"

"Juri kau sudah kembali ke korea ternyata ada apa? "

"Boleh kita bertemu di Woolim Cafe tempat biasa aku dan kau dulu nongkrong ada yang ingin aku bicarakan padamu"

"Boleh saja setelah aku mengantarkan istriku bekerja ya Juri"

"Baiklah aku akan menunggu di Woolim Cafe ya Junho sampai bertemu disana"

"Baiklah"

Juri yang memang ada di apartemen menelpon Junho pagi sekali akan ingin bertemu dengan mantan kekasih yang dulu pernah dia tinggalkan selama melanjutkan studi di Jepang beberapa tahun terakhir.

Junho merasakan mendapatkan telpon dari Juri ada bahagia tapi ada sisi tidak begitu baik dia sekarang sudah memiliki Sohee sebagai istrinya semua sudah berbeda dia menjadi suami dari Sohee.

Sohee yang sedang memasak sarapan seperti biasanya karena akan berangkat bekerja dikantor pun selesai memasak akan masuk kekamar utama untuk membersihkan dirinya.

"Junho sudah bangun kau tidak membersihkan diri mu kita harus berangkat bekerja dikantor" Sohee yang masuk kedalam kamar melihat Junho terdiam sambil mengegam ponselnya sendiri.

"Iya aku akan membersihkan diri kok setelah kau saja Sohee" Junho yang akan menunggu Sohee sang istri untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum dirinya.

"Ya sudah aku akan membersihkan diri dulu" Sohee mengambil anduk langsung ditempat mandi tidak lupa untuk mempersiapkan pakaian kantornya seperti biasanya.

Junho tidak ingin Sohee tahu bahwa dia sudah berhubungan dengan Juri saat ini dia ingin menyembunyikan ini sementara waktu kedepan kalau tahu mungkin hanya Yunseoung dan Yeonhee tentang dia dan Juri.

Sohee selesai membersihkan dirinya lalu akan sarapan pagi seperti biasanya berangkat kantor pun bersama Junho, Junho membersihkan dirinya lalu tidak lupa menggunakan pakaian jas yang melekat ditubuhnya karena tidak bisa menggunakan dasi meminta tolong dengan sang istri.

"Sohee tolong pasangkan dasi aku tidak bisa memakai dasi ini" Junho yang susah sekali membentuk dasi dari bagian lehernya sangat kesusahan.

"Sini aku yang memakaikan ya untuk mu kau tidak bisa menggunakan dasi Junho memang" Sohee yang melipat dari sesuai dengan bentuk agar sempurna melekat ditubuh suaminya, Junho menatap Sohee dia ternyata mempunyai istri yang perhatian sekali selalu membantu dia saat kesusahan meskipun hanya sebuah dasi.

"Sohee kau hari ini cantik sekali aku boleh meminta sesuatu padamu istriku" Junho yang menatap wajah Sohee sang istri begitu cantik di pagi ini saat akan bekerja sambil menahan dua tangannya.

"Kau menginginkan apa dariku Junho suamiku" Sohee menatap wajah sang suami sangat menginginkan sesuatu dengan ya saat pagi hari.

Junho berlahan dekati bibir manis dari Sohee begitu saja menarik kedua tangannya sang istri untuk di pundaknya.

"Argghhh" Sohee yang merasakan bibirnya sedang berkulat dibibir Junho begitu saja sambil menarik pundak dari sang suaminya hingga begitu lama.

Junho hanya menginginkan Sohee menjadi satu-satunya istri yang dia inginkan selama ini tidak ingin terjadi sesuatu dengan pernikahan mereka.

Programmer In Love[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang