15 tahun berlalu...Jam menujukan enam pagi Sohee maupun Junho masih tertidur di kamar lalu sang anak bungsu Cha Jiwon mengetuk pintu dari kamar kedua orang tuanya.
Tok tok tok
"Mama Papa bangun ini sudah pagi, Mama belum masak sarapan untuk ku dan Young-jin oppa" Jiwon yang mengetuk pintu sambil berteriak-teriak agar sang ibu segera bangun.
Sohee terbangun karena mendengarkan teriakan dari sang anak bungsu Jiwon untuk meminta dia memasak sarapan.
"Iya Mama bangun Cha Jiwon" Sohee yang bangun lalu membuka pintu kamarnya ternyata si anak bungsu memang didepan pintu.
"Mama buatkan sarapan nanti aku harus berangkat sekolah Mama masih saja tidur dengan Papa" Jiwon sebagai anak bungsu merasa bahwa sang ibu mementingkan tidur.
"Baiklah Cha Jiwon kau siap-siap saja merapikan tas dan sepatumu lalu Mama masak jangan lupa bangunkan Cha Young-jin dan Papamu ya, Mama mau ke dapur sekarang" Sohee akan memasak didapur meminta sang anak bungsu untuk membangun Junho dan Young-jin.
"Tentu ya Ma aku akan membangun Cha Young-jin dan Papa" Jiwon akan segera masuk kamar dari Young-jin si anak sulung yang masih tertidur.
Sohee yang sudah ada didapur memasak makanan untuk sarapan pagi biasa anak anak dan suaminya menyukai makanan yang cukup pedas jadi membuat kimchijigae yang lumayan pedas untuk dia sendiri memakan kimchijigae biasa saja secara terpisah.
Kamar Young-jin si anak sulung yang tertidur lelap karena Jiwon ingin membangunkan.
"Cha Young-jin bangun ini sudah pagi kau tidak berangkat sekolah" Jiwon yang membangun kan sang kakak sambil berteriak di telinga Young-jin.
"Kau itu Cha Jiwon berisik sekali sih ini masih pagi sekali dan kau membangun kan ku cara berteriak" Young-jin terbangun sambil menatap wajah sang adik yang super duper berisik.
"Ayo bangun kau itu sudah pagi kau juga kan sekolah" Jiwon yang menarik sang si sulung untuk bangun karena sama akan sekolah.
"Iya aku bangun tapi tidak perlu menarik aku juga dong Cha Jiwon dasar si bungsu berisik" Young-jin yang tidak habis pikir ayah dan ibunya memiliki anak bungsu seperti Cha Jiwon.
"Bagus kau bangun Cha Young-jin aku harus membangun Papa dikamarnya" Jiwon yang sudah selesai si sulung lalu beranjak ke kamar utama milik Junho sang ayah.
Junho masih tertidur dengan nyaman kalau Sohee sang istri sudah bangun tidur sejak tadi pagi karena si bungsu membangun kan.
"Papa bangun Pa, Papa tidak bekerja ke kantor" Jiwon menggoyangkan badan dari sang ayah untuk bangun di pagi hari.
Junho terbangun ternyata ada si anak bungsu membangun dia saat tertidur sepertinya Sohee sang istri tidak ada dikasur sebelah.
"Iya Papa bangun Cha Jiwon kau itu berisik sekali seperti bibi mu Cha Yeonhee rupanya" Junho terbangun menatap sang anak bungsu seperti adiknya Yeonhee.
"Papa bangun Pa, nanti antarkan aku sekolah ya aku tidak mau naik bus lagi" Jiwon yang memohon sang ayah agar mengantarkan sekolah nanti.
"Iya nanti Papa antarkan kamu sekolah tapi kau membersihkan diri sana setelah itu sarapan pasti Mamamu sudah selesai memasak Papa juga mau mandi nanti berangkat ke kantor Kim Grup" Junho pun bangun menyuruh sang anak bungsu membersihkan diri setelah itu berangkat bersama-sama.
"Baik Papaku sayang, aku sayang Papa" Jiwon bahagia memiliki sang ayah yang perhatian seperti Junho.
Junho hanya bisa tersenyum dia memiliki dua anak yang berbeda karakter si sulung Cha Young-jin tipe anak yang dingin tapi sangat menyayangi Sohee si istri kalau Cha Jiwon anak bungsu berisik tapi begitu menyayangi dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Programmer In Love[END]
General Fiction#JANGAN LUPA MAMPIR# #SEBELUM MEMBACA FOLLOW,VOTE DAN KOMEN# Kim Sohee yang jatuh cinta pertama kali dengan Cha Junho senior dari fakultas IT yang satu universitas. setelah lulus Kim Sohee ingin mendaftarkan diri di perusahaan game yang dibuat oleh...