@multimedia: ChandraXAshiya
beginilah kira-kira wajah mereka
baru sakit huuwweee... T^T yaa. aku kena sakit selama 2 hari kawan2. #plak lebay XD
terus waktu mau update yaa. jaringan gak dukung. :(( yaa. akhirnya sekarang update. XD
wkowko. #plak XD
ya dah deh. lanjut aja. T^T
selamat membaca cerita abal-abalku ya.
happy reading~~~
~~~~~~~
(Ashiya's POV)
Kkrrriiiiiiinnnngggggg...
Guepun dengan malasnya mematikan suara jam weker yang telah berteriak minta di tabok. Gue ngelihat jam yang setia untuk menunjukkan waktu. Jam 06:15. Heemmm, udah jam segini. Gue bangun dengan malas. Dan pergi menuju kamar mandi dengan malas pula. Hari ini gue harus pindah sekolah. Dad dan kaa-san dengan senangnya akan memindahkan gue ke sekolah yang katanya anak temannya juga sekolah di sana. Haaa. Gue akan berusaha untuk berinteraksi dan mendapat teman sekali lagi. Ini akan sangat menyusahkan. Gue memandang cermin yang memantulkan bayangan gue sendiri. Ini akan jadi sangat menyusahkan. Setelah itu gue keluar untuk memakai seragam baru dan guepun keluar kamar. menuruni tangga untuk menuju ruang makan. gue tolehkan kepala gue ke kanan maupun ke kiri. Tak ada dad maupun kaa-san. Ke mana dad dan kaa-san? Tapi pertanyaan gue terjawab setelah gue menemukan sebuah surat dan amplom di meja makan. Setelah gue buka surat itu berisi.
Ashiya anak daddy yang manis. Maafkan daddy dan kaa-san tak dapat mengantarmu ke sekolahmu yang baru. Daddy dan kaa-san tiba-tiba mendapat panggilan pekerjaan. Maaf ya Ashiya My sweetheart. Kami akan pulang 2 bulan lagi. Jadi daddy memberimu beberapa uang. Dan ini alamat sekolahmu.
Salam
Daddy dan Kaa-san
Begitulah kira-kira isi suratnya. Gue yang membaca hanya menghela nafas setelah itu memasukkan kantong uang sangu pemberian daddy. Setelah itupun gue pergi menuju pintu keluar dan menguncinya. Gue jalan menuju halte bus terdekat untuk menuju sekolah gue yang baru. Sebenarnya tak di kasih alamatpun gue sudah tau. Pagi ini bus sedikit ramai karena jadwal anak sekolah untuk berangkat jadilah gue tak mendapat tempat duduk. Karena kebiasaan Jakarta yang macet pada jam-jam berangkat gue jadi malas untuk membawa kendaraan pribadi, lebih efektif untuk naik kendaraan umum. Yaa. Itung-itung buat mengurangi macet dan rasa capek.
Setelah sampai guepun keluar dari bus dan berjalan menuju sekolah baru. Di sepanjang jalan gue mendapati beberapa anak cewek yang sedang menatap gue dan berbisik dengan muka merah. Tapi gue sudah biasa, karena memang wajah gue yang manis dan tidak seperti layaknya anak cowok biasanya, banyak yang bilang kalau gue lebih cocok dengan cewek. Tapi tentu gue cowok tulen. walau gak terima juga sih di sebut anak cewek. siapa juga yang mau di sebut anak cewek kalau sebenarnya dia laki-laki tulen? Kini gue sudah sampai di sebuah bangunan gedung yang megah. Menurut gue sih. Dan saat gue berjalan menuju lorong gue di kagetkan oleh sebuah teriakkan.
"Lo buta ya?!! Bisa gak sih jalan dengan bener?!" teriak seorang cowok dengan seorang cewek yang sedang terduduk di bawah.
"Ma-maaf kak, saya tidak tau." Ucap cewek itu sambil menangis. Guepun berjalan menghampiri cewek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anata wa Watashi no Hidesu (yaoi) (BxB!!)
Teen Fictionno description! silahkan di baca... {ADA SEBAGIAN PART YANG DI PRIVATE} TERIMA KASIH