Tentang petualangan hidup Dov, Pria muda yang hipers'ks banyak lobang dijajalnya tapi sebenarnya dia mendambakan lobang papanya yang mana lobang papanya milik papanya. Siapa sangka yang mendambakan dirinya malah jutru anak dari papanya.
No Incest.
_...
Setelah ngentotin Erwin rame-rame bareng Fikri dan Azril, di hari selanjutnya Erwin udah enggak masuk sekolah lagi, dia bablas keluar sekolah mungkin karena kena' mental.
Heleh kena' mental? Dijamin nantinya dia bakalan jadi uke binal, Percayalah. Kontolku nih buat jaminannya kalo sampek dia gak berubah jadi Botti binal. Sebenarnya aku ngarepnya sih begitu biar dia bisa ku ewein lagi hehehe.
Setelah perkentotan dengan Erwin itu aku sempet gak mikirin hal seputar ngentot-ngentot lagi pikiranku lebih fokus ke arah nakal dan mblangsak.
Aneh ya? bukanya fokus mikirin belajar malah mblangsak. Yah ... mau gimana lagi namanya juga darah muda pokoknya dalam pikirku waktu itu adalah harga diri lelaki adalah nomor satu. Aku pengennya keliatan keren biar orang lain segan padaku.
Biarpun aku sangean dan doyan bokong montok begini aku juga masih punya pikiran waras sebagai cowok, ya walaupun angka kewarasan mungkin hampir di angka enol persen sih hehe.
Jadi begini mulanya, aku gak dapat perhatian dari papa aku sedari kecil, apalagi mama? Aku gak tau siapa mamaku. Yang ada aku cuma di asuh sama pengasuh doang, jadinya aku kayak haus perhatian, aku selalu bertingkah biar dapat perhatian orang-orang, pokoknya biar aku mendapat pengakuan kalo aku ADA.
AKU TUH ADA LOHH ngerti gak sih!
Tapi caraku bercarper salah, yang tadinya aku cuma pengen sekedar DI PANDANG malah kebablasan jadinya berakhir DI KANDANG.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haha konyol sangat sangat konyol, aku pernah mendekam di penjara cuma gegara awalnya mau CARPER doang!
Kejadian tepatnya setelah baru lulus SMA usiaku udah nambah menjadi 18 tahun semingguan lagi udah di angka 19. Saat libur sambil pikir-pikir mau kuliah dimana dan mau ngambil jurusan apa malamnya disaat dua papaku pergi aku juga ikutan pergi keluyuran.
Lalu aku terjebak didalam situasi ricuh berakhir tawuran. Dan, ditawuran itu aku salah ngebacok orang, yang terbacok temanku sendiri pakek samurai sampek dia mati karna kehabisan bensin warna merah biasa di sebut darah. Kusebut bensin karena fungsinya sama kan? Sama-sama bikin hidup, kali aja abis ini harga bensin turun.
Hukumanku atas tindak pembunuhan tanpa disengaja tadinya 3/5 tahun penjara dinegosiasi menjadi satu tahun dan gak luput aku dapet semprot dari papa Jorim. Bukan di semprot pejuh ya itu mah enak katanya, ehe
Papa Jorim ngepukul aku dan bikin aku semakin dendam kesumat.
Aku sama papa Jorim tuh kayak Tom&Jerry gak pernah akur! Dia sengaja ngebiarin aku ngedekam di penjara biar aku jera katanya.
___
Aku dijebloskan dalam penjara, posisinya penjara bawah tanah bersama para napi-napi lama. Saat baru menuruni anak tangga ruangan gelap dan aroma mengerikan langsung bisa kurasakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekelibat rasa takut datang menerpaku, walau sebelumnya aku sangat los dol dengan hidupku. Andai waktu dapat di putar aku gak akan berulah jahat, sumpah aku gak akan jahat lagi.
Gimana aku enggak takut, bisa kau bayangkan Saat aku tiba di depan pintu sell, didalam jeruji besi sana para napi dengan tampang yang mengerikan berdiri semua seakan menyambut kedatanganku, merebutkanku untuk masuk ke sell mereka seolah aku makanan enak yang siap mereka santap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu dibukalah pintu salahsatu sell dan masuklah aku kedalam sana. Dengan mengatur napas aku mengawali dengan menebarkan senyum menyapa para napi. Mereka semua ngeliatin aku, sumpah tampang mereka seram kayak mau menerkam!
Satu Pesan buat kalian nih tapi semoga jangan sampek terjadi hal begini sih, tapi yang namanya hidup segala kejadian mah bisa terjadi kapanpun dan dimanapun tanpa pandang bulu. Contohnya orang baik kena' fitnah lalu dijeblosin ke penjara.
So ... kalo misal terlanjur kejadian menjadi napi baru, usahakan saat baru masuk sell kalian menyapa para napi lama, lalu jabat tangan mereka persatu-satu biar mereka gak sangar-sangar amat. Kecuali kasusmu apa, itulah yang akan menentukan nasibmu sendiri.
Setelah aku masuk dan pintu sell sudah di konci kembali, mereka para napi berjumlah 15 orang 10 diantaranya mulai mengintrogasiku.
Dimulai dari pertanyaan Apa kasusku?
Aku jawab kasusku adalah membunuh
Siapa yang dibunuh?
Aku jawab, kawan.
Dan ...
Bugh!
Aku langsung dapat salam bui berupa dipukuli. Udah gak heran tradisi didalam penjara memang begini, para petugas pun udah paham dengan kebrisikan dalam sel kalo ada bebek baru (sebutan untuk napi baru masuk) petugas gak akan peduli bahkan ngebiarin bebek baru dijotosin terus, bahkan sampek ada kasus napi mati gegara ini.
Dengan keberanian yang aku punya, aku lalu melawan mereka-mereka sambil teriak "SAYA MEMBUNUH KARENA GAK SENGAJA, KASUS SAYA ADALAH PEMBUNUHAN TANPA DISENGAJA!"
Walau babak belur aku berhasil melumpuhkan setidaknya hampir 9 orang, lalu ada satu napi senior yang akhirnya nyetop pemukulan terhadapku dan mengakui aku tangguh dan bahkan disaat itu juga aku masuk bagian senior yang gak akan dipukuli lagi dan justru malah aku juga bakalan ikut memukuli napi baru nanti.
Setelah satu bulanan ada napi baru masuk sell ini dangan kasus pemerkosaan. Dia seorang ayah kandung yang memerkosa 3 anak gadis-nya sendiri sampek bunting semua.
Apa yang terjadi dengan dia saat menjadi bebek baru? Sudah bisa ketebak ya! Napi dengan Kasus pemerkosan nasibnya dipenjara adalah ... Tubuhnya pasti babak belur dipukuli dan Bool-nya pun jebol dan hancur digilir kontol semua napi.
Aku dipenjara bukannya jera malah makin jahat. Aku sempat ngelupain perkentotan yang pernah aku lakukan sama si Erwin, justru selama di penjara begini hampir setiap hari aku ngentotin cowok.
Abisnya lobang itu enak banget sih ... anget, sempit, keset menggigit, aahh ... gimana gak nagih banget coba?
Walau tidak semua didalam penjara ada ngentod-ngentodtan, tetapi mayoritas penjara adalah sarangnya homosekskan.
Oke, ku rasa sudah cukuplah seputar kenakalan ABGku. Selama aku dikurung tidak pernah satu kalipun papa Jorim mengunjungiku, kejam kali dia.