Kupikir Leo ngacir pulang saat aku mengusirnya tadi, tau-taunya saat aku nongol keluar dari kamar mandi dia masih ada. Dan yang tadinya kutinggal ngacir dia masih terlentang di atas kasur, sekarang dia tengkurap. Kau tau dia tengkurap karna sedang apa?
Dia sedang mau nonton video porno yang tadi aku play dilaptopku!
Badan dia sedang tengkurap begitu, menurutku gaya yang pas banget buat diewe apalagi aku ngeliatnya sedang sange begini, kalo dia bukan Leo temen kampusku udah pasti langsung aku tangkringin gak pakek babibu.
"Lo belum pulang Le?" Tanyaku sambilku comot handuk dari cantolan dinding deket kamar mandi buat nutupin konthol ngacengku. Aku gak ngapa-ngapain dikamar mandi tadi, mau coli pun percumah aku gak bisa klimaks kalo gak dibarengi nonton porn, magel sekarang rasanya.
"Kok diem aje si lu wei, lagi liat apa?" aku duduk disebelahnya sambilku tepuk pantatnya dan gak aku minggirin tanganku dari sana.
"Ini ... cowok kok bisa-bisanya sama cowok begini ya Dov? Apa gak takut ada tainya" ceplos dia, Video porno yang sedang diplay masih opening karna sebelum bikin foto ciuman tadi sempatku kembaliin.
"Menurut lo ada tainya gak kira-kira? Lanjut tonton aja" Kataku.
"Eh Dov cowok kok bokongnya bisa montok banget begini ya? Kayak bokong cewek. Apa sebenarnya cowok ini bukan cowok tapi cewek Tomboy?" Kata Leo saat Video porno sedang berjalan keliatan si cowok bottom sedang nungging.
"Lo liat dia berbatang gak?" Kataku
"Eh, iya ya dia berbatang" Leo melototin laptopku.
"Kalo cewek berbatang gak ada kayaknya Le, kalo cowok berlobang barulah ada" Kataku.
"Mana tau ada cewek yang berbatang Dov"
"Enggak, dia beneran asli cowok kok. Bahkan gak cuma bintang porno doang yang montok begitu, lo juga montok banget kok Le" sambil ku mengusap-usap bokongnya yang masih terbalut celana Jeans.
"Masa sih Dov?" Leo noleh sekilas padaku dan tersenyum malu.
"Serius" Pujiku lagi.
Leo ngelanjutin fokus nonton lagi.
"Hiiiiihhh tutututu liat Dov!"
"Kenapa Le?" Tanyaku sambilku atur baik-baik otaku biar gak keburu geser ke arah nganu.
"Itunya udah dimasukin ke panthat Dov, beneran yang lo bilang tadi, gak ada tainya!"
Anjirrrrr gemesin amat ini si Leoo!!! Dia kaget, kagum apa gimana? Astaga sampek segitunya amat teriak-teriak kegirangan.
"Tapi apa gak sakit ya Dov kalo panthat ditusuk begitu?" Kata dia lagi.
"Lo penasaran?" Kataku sambil jari-jariku ngeremes pantatnya dikit.
Leo diem sambil mengangguk masih menghayati Video yang sedang dia tonton.
"Mau nyoba gak?" Kataku
"Ditusuk?"
"Hu'um, mau?"
"Tapi ... apa gak sakit Dov?"
"Makanya timbang lo penasaran sampek bikin gak bisa tidur, mending lo langsung coba aja. Gimana? Mau?" Aku ngomong begini tanganku sudah sambil menelusup masuk kedalam kaos Leo. Dia posisinya masih tengkurap, tanganku mengerayang dikulit pinggulnya, pengennya sih merogoh kedalam celananya tapi susah, lawong dia makek Jeans ketat plus dipakein gesper.
Setahuku Leo cowok lurus wajarlah polosnya pakek banget. Apa mungkin cuma pura-pura polos? Bodo amat. Kalaupun dia beneran lurus, aku berani bertaruh kelurusan dia bentar lagi runtuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dov JB
DiversosTentang petualangan hidup Dov, Pria muda yang hipers'ks banyak lobang dijajalnya tapi sebenarnya dia mendambakan lobang papanya yang mana lobang papanya milik papanya. Siapa sangka yang mendambakan dirinya malah jutru anak dari papanya. No Incest. _...