Helloww.... I'm back, sebelumnya sorry ya karena nggak update, lagi sibuk banget, Rapat buat Pesmaba sama Ospek Prodi, Saya mempunyai kehidupan rl yang sibuk dengan Organisasi di kampus😞 Yang Maba selamat yaww, udah memasuki tahap perkuliahan yang sangat amat menyenangkan ini wkwk😵💫😵💫
Happy Reading (๑♡⌓♡๑) Typo tandai yaww♡(> ਊ <)♡
🏀🏀🏀
Glora sudah siap dengan penampilannya hari ini, begitu pula dengan Jeje. Keduanya nampak menawan dengan balutan dress berwarna hitam. Mereka turun dari mobil yang telah mengantar mereka, red carpet menyambut mereka dengan banyaknya flash kamera yang mengarah kepada keduanya. Banyaknya teriakan yang menggema memanggil keduanya, membuat acara ini semakin heboh dibuatnya.
Keduanya berinteraksi sebentar dengan para wartawan dan penggemar sebelum oleh penjaga mereka di tarik untuk masuk ke dalam gedung. Keduanya telah memasuki gedung, disambut oleh MC yang memimpin jalannya acara pada sore hari ini. Kemudian keduanya, melakukan presscall bersama para MC.
Setelah melakukan Presscall, keduanya ditujukan untuk duduk di meja bundar berisi 4 orang yang telah disediakan. Terlihat di sana sudah ada seseorang yang tengah duduk seorang diri.
Keduanya menghampiri, setelah sampai mereka saling menyapa dan melakukan cipika-cipiki. "Jiaa yaa..." Sapa keduanya.
"Sudah lama kita nggak ketemu, gimana kabar kamu?" Kata Glora.
"Hm.. bener, terakhir kita bertemu waktu Photoshoot buat majalah Cartier." Jeje membenarkan.
Jia tersenyum dengan haru. "Benar.. gue sehat and well gue kangen banget sama lo berdua." balas Yeji.
Mereka kembali duduk. "London, gimana, nih? Seru nggak?" Jeje menimpali.
Jia tersenyum hingga mata sipit itu tak terlihat. "Biasa saja sih, nggak ada kalian.. nggak seru."
Mereka lantas tertawa. "Bener-bener deh kamu, project di sana sudah selesai kan?" tanya Glora.
Jia kembali mengangguk. "Done... Selesai acara ini gue langsung balik Indonesia kok, kalian tenang aja." Seru Jia.
"Beneran nih? Si Shaga nggak cerita apa-apa kalau lo mau balik Indonesia." Jeje menghadap Jia dengan heran.
"Apa yang kalian harapkan dari Shaga?" balas Jia.
Jeje kembali menggeleng. "Kembaran lo tuh bener-bener emang.. ya!"
Shaga dan Jia, mereka berdua anak kembar. Shaga selaku Kakak dan Jia merupakan adik Shaga. Shaga lebih tua 10 menit dari Jia.
Jia lantas beralih menatap Glora. "Gimana perkembangan hubungan lo sama Shaga? Udah di tahap mana? Gue lihat kemarin-kemarin lo berdua nempel terus." cerca Jia seraya menggoda Glora.
Mendadak Jeje juga menatap Glora penasaran juga.
"Udah aku bilang kan, kita cuma sebatas teman." Jelas Glora.
Jia nampak tak puas dengan jawaban Glora. Kemudian dirinya kembali bertanya, "Masa sih? Temen apa nih?"
Jeje memukul lengan Jia dengan pelan. "Udah jangan godain Glora, dia emang nggak ada apa-apa sama Kakak lo, tapi ada orang lain hahaha." gelak Jeje.
KAMU SEDANG MEMBACA
Future Perfect!
Ficção AdolescenteAksa Lingga Janitra semasa SMA pernah ditolak oleh Ketua Cheerleader di SMA nya dulu, Glora Amora Dimitri. Namun, mereka dipertemukan kembali tanpa sengaja oleh ruang dan waktu. " Kamu tau? Itu menyakitiku sekaligus membuatku bahagia." -Aksa Lingg...
