Kelas ke dua pun di mulai, hanya saja kini Naina perasaan nya tidak enak, dan dia menjadi malas untuk pergi ke acara ulang tahun itu
"Hmmm, oiya Lina sepertinya aku tidak jadi deh untuk pergi, entah kenapa aku malas sekali rasanya"Ucap Naina pada Lina
"Loh kenapa begitu, bukan kah tadi yah mu telah mengizinkan Naina, ayo lah Naina"
"Hmm, iya sih tapi di sana akan ramai sekali Lina dan kamu lihat kondisi ku, nanti aku malah mengacau di sana, oiya Lina bagaimana kalu kita jalan jalan saja hari ini?"
"jalan jalan? kemana Naina?"
"Ya terserah deh, yang penting ke tempat yang segar dan penuh ketenangan"
"Hahaha, di mana tempat seperti itu Naina, bagaimana kalau kita ke hutan lindung saja, di sana kan udaranya segar, dan tidak jauh dari kampus kita ini sebenar nya ada sebuah danau yang sangat indah, namun danau itu sudah lama tidak terawat dan jalan menuju ke sana menjadi hilang di tutup oleh rerumputan"
"Hmm, ya terserah saja deh, asal tidak ke acara ulang tahun itu saja"
"Tapi, bawa makanan yang banyak ya?"
"Haha, iya Lina, nanti kita akan mampir dulu ke kafe ku, setelah itu baru kita jalan jalan, oiya kita kerumah dulu apa tidak Lina?"
"Tidak usah, aku ngekos di sini"
"Hmmm, kamu ngekos di sini?"
"Hehe iya , aku jauh dari kampung di pinggiran kota ini, ya kamu tau sendri kan hidup anak kos itu seperti apa"
"Hehehe, iya iya Lina, oiya Lina jika kamu mau bagaimana kalau kamu tinggal bersama ku, kamu juga bisa bantu bantu orang tua ku di kafe, yaaa tentu saja kamu juga akan mendapat kan makan serta uang, soalnya aku sudah bosan tidur sendirian mulu, bagaiman?"
"Waahh benarkah Naina? aku mau sekali Naina kalau memang iya"
"Hmm,iya beneran Lina"
"Hehe, terimakasih Naina kamu baik sekali, padahal kita baru kenal loh Naina"
"Hehe, iya tapi sekarang kan kita sudah menjadi teman Lina, ya sudah nanti akan aku bicarakan dengan orang tua ku"
"Terimakasih banyak Naina"Lina yang kini memeluk Naina dengan senang nya
Dua jam berlalu kelas pun berakhir Lina dan Naina pun keluar kampus, Rio pun menunggu mereka di di lorong kampus, Rio bertanya apakah merak jadi ikut dia atau tidak dan Naina pun menjelaskan kepada Rio bahwa mereka tidak bisa ikut untuk datang,
"Maaf ya Rio, soal nya ayah ku tidak mengizinkan ku untuk pergi"Naina beralasan ke pada Rio
"Iya deh tidak apa apa Naina, oiya Naina kapan kapan aku bolehkan bertamu ke rumah mu?"
"Hehe, iya tentu saja Rio, lagian rumah ku itu di lantai santu nya adalah kafe dan semua nya boleh datang ke rumahku"
"Hahaha ,iya deh kapan kapan aku akan mengajak teman ku ke sana, ya sudah kalian hati hati di jalan, Daahh Naina kamu cantik sekali loh"Ucap Rio yang sambil pergi
"Ugghhhh Naina, hehehe"Goda Lina
"Apa sih Lina"Naina yang sambil senyum senyum sendri, malu malu
"Hmmm, ya kak Rio orang yang ganteng sih, baik lagi sangat cocok dengan mu Naina"
"Apa sih Lina, jangan ngacok dek, ayo kita pergi"
"Hahaha, iya iya, tapi itu benar Naina"Lina yang masih saja membicarakan Rio sambil berjalan
"Iya, terserah saja, mau dia ganteng mau enggak apa beda nya buat ku Lina bahkan wajah ku sendri saja aku tidak tau bagaimana, dan aku juga belum pernah menyukai seseorang"
YOU ARE READING
Melodi Cinta Untuk Naina
RomanceNaina, ya Naina wanita yang cantik dan elegant, dia tidak kekuranga apa pun dari segi materi dan kasih sayang dari orang tua nya , namu sayang ia adalah seorang wanita yang buta, hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang pemuda yang bernama Arga...