Bab 30

5 1 0
                                    

Naina pun berangkat,...

Sedangkan pagi itu di rumah sakit, selin pun terbangun dari tidur nya, dia kaget saat melihat dirinya yang berbaring di temapat tidur dengan menggunakan selimut,

Selin pun bangun dari tempat tidurnya, di pun tersenyum saat melihat arga yang tertidur di sofa, selin pun langsung menghampiri arga

"Haa, dasar pria bodoh, bisa bisa nya dia yang sakit malah aku yang tidur di tempat tidurnya"Ucap selain sambil memandang wajah arga

Selin pun terus memandang wajah arga semakin dekat sambil tersenyum dengan senang nya

Namun tiba tiba arga pun membuka matanya,mereka berdua pun tertegun menatap satu sama lain

"Eee, maaf ga" ucap selin sambil mengangkat wajah nya

"Hmm, kamu tidak ke kantor lin ?"Tanya arga yang seolah olah biasa saja

"Astaga,"Selin yang langsung menepuk jidatnya

"Ya sudah ya ga, nanti aku akan ke sini lagi menjenguk mu, aduhh aku sudah termabat sekarang"Ucap selin yang terburu buru

"Hahaha, iya hati hati"Ucap arga yang tertawa melihat selin yang pergi dengan tergesa-gesa

"Hmm, dasar selin selin"

Tak berapa lama waktu berlalu arga oun ternyata sudah di perbolehkan untuk pulang, dan ternyata semua biaya nya sudah di tanggung oleh perusahaan tempat ia bekerja

Di perjalanan pulang arga pun mampir ke sebuah taman,

Sedangkan naina yang sudah sampai ke Indonesia, dalam perjalanan menuju apartemen nya naina juga mampir di taman itu

"Aahhhh"Ucap mereka berdua yang kini berdiri berdampingan sambil menghirup udara segar

Namun mereka sama sekali tidak melihat satu sama lain, mereka pergi dengan arah yang berlawanan

Saat itu arga pun merasakan sesuatu yang yang familiar sehingga dia pun berhenti dan menoleh ke belakang, namun dia hanya melihat seorang gadis yang berjalan membelakangi nya,

Arga yang melihat pun langsung membalikan lagi badan nya dan meneruskan jalan nya,

Sedangkan saat itu naina juga merasakan hal yang sama, naina juga berhenti dan menoleh ke belakang, naina pun hanya melihat seorang pemuda yang berjalan membelakangi nya,

"Ahh, perasaan apa ini "Ucap naina yang sambil tersenyum dan pergi

Naina pun sangat senang sekali akhirnya dia kembali ke tanah kelahirannya, naina yang dulunya buta kini ia pun sangat senang melihat semuanya,

Sambil berjalan menelusuri kota, naina selalu tersenyum bahagia

"Hollo"

"Iya ada apa rio"Ucap naina yang menggangkat telpon nya

"Kamu di mana aku segera ke sana sekarang"Ucap rio di telpon itu

"Loh bukan nya kamu di bandung rio?"

"Hmm, aku sekarang juga sudah berkerja di jakarta, sudah lah, sherlok aja lokasi mu, aku akan segera menjemput mu, lagian kamu kan juga baru datang ke jakarta belum ada kenalan Na"

"Hmm, ya baik lah"

Naina pun mengirim kan lokasinya, melihat itu rio pun langsung bergegas menjemput naina

Sedangkan arga kini sangat menikmati jalan jalan nya, di mampir ke tempat tempat yang ia suka,

Tiga puluh menit ke mudia rio pun sampai,

Naina pun sangat kaget melihat rio yang turun dari mobil nya

"Apa benar ini kamu Yo?"Tanya naina yang melihat penampilan rio untuk pertama kali nya

"Hehe, iya, hmm, ya ampun naina kamu sudah sangat berbeda sekali sekarang, kamu makin cantik dan elegan sekarang"Rio yang memuji naina

"Hehe, ya biasa aja kok yo, ternyata kamu itu lebih tampan dari pada di poto"

"Haha, kan sudah ku bilang, nanti saat bertemu kamu pasti akan tertarik kepada ku"Ucap rio yang bercanda

"Haha, iya deh iya, ya sudah ayo, oiya yo sebyo sebelum ke apartemen ku, aku ingin mengambil mobil ku terlebih dahulu, soal nya kemarin ayah ku sudah memebelikan nya untuk ku, dan ini alamat nya"Ucap naina sambil menunjukan alamat kepada rio

"Hm, ya baik lah ayo kesana"

Mereka pun menuju alamat itu, sesampai di sana rio pun kaget melihat mobil yang di berikan ayah naina untuk nya, itu sebuah Marsedes limited edition,

"Wah , benarkah yang ini naina ?"Tanya rio yang melihat mobil itu

"Ya seprti nya sih iya yo, ayo kita tanyakan dahulu"

naina dan rio pun menanyakan keoada petugas showroom itu , dan ternyata benar sekali itu adalah mobil untuk naina,

Setelah menyelesaikan semua dokumen nya naina pun langsung mencoba mobil nya itu, dan langsung menuju apartemen

Sampai di apartemen, rio pun kembali di kagetkan oleh apartemen naina yang mewah,dan besar, yang memiliki halaman yang luas dan indah

"Hahaha, wah sepertinya selama ini kamu menyembunyikan ke kayaan mu naina "Ucap rio

"Hahaha, tidak yo , ini semua adalah punya ayah ku, bukan milik ku, ya sudah apa kamu ingin mampir terlebih dahulu yo?"

"Hmm, sepertinya nanti malam saja aku menjemputmu, ya karena banyak tempat bagus di disini, aku sangat ingin mampir namun aku harus kembali ke kantor kalau tidak aku nanti bisa di pecat loh ,hehe"

"Hehe, iya deh Yo, ya sudah hati hati ya"

"Hmm, iya , dah naina"Ucap rio sambil tersenyum kepada naina

Setelah rio pergi naina pun masuk , naina pun langsung di sambut dua orang yang telah menunggu nya

Kedua orang itupun terlihat sangat senang sekali melihat naina

"Nona apa, apa nona masih kenal dengan kami ?"Tanya bibi itu

"Hehe, maaf bi naina baru di sini jadi naina tidak tau, tapi suara bibi sangat familiar sekali"Jawab naina dengan lembut nya

"Nona ini kami nona , saya paman ben dan ini bi asih, kami yang dari dulu hingga sekarang yang berkerja untuk ayah nona"

Mendengar itu naina pun langsung memeluk mereka berdua,

"Ya ampun bi, paman maaf ya naina tidak mengenali kalian, hmm naina sangat senang sekali bisa betemu dengan kalian lagi, terimakasih selama ini selalu saja menjaga naina dengan baik"Ucap naina yang haru hingga air mata nya pun menetes

"Hehe iya nona iya, sudah sudah jangan menangis, ayo masuk, bibi sudah menyiapkan segalanya untuk nona"

"Iya benar kata bibi mu itu, ayo kita masuk. Dan syukurlah sekarang kamu sudah bisa melihat, paman sangat senang sekali bisa melihat mu lagi, oiya nona penampilan mu sangat luar bisa sekarang , tidak seprti dulu yang terlihat sangat sederhana sekali, yang hanya pakai baju kaos biasa saja, hehe" sahut paman ben

"Hehe, ya dulu kan naina tidak bisa melihat baju mana yang bagus paman, haaa baik lah ayo kita masuk" Ajak naina

Mereka pun masuk, di sana naina pun penasaran dengan kafe yang dalu pernah menjadi tempat mereka tinggal,

Nakna pun menanyakan hal itu kepada bibi

"Hmm, untuk kafe itu ya Allhamdulilah masih berjalan kok nona, hanya saja ayah nona mempekerjakan orang lain di sana, dan kami berdua pun di suruh untuk mengurus nona dan rumah ini"Jawab bibi

"Ohh jadi begitu, iya deh bik, nanti naina juga akan berkunjung ke sana , soal nya naina juga sangat merindukan tempat itu"

"Hehe,ya terserah nona saja, bibi mau lanjut bikin makanan dulu"

"Hm, iya deh bi"

"Iya , sebaik nya nona istrihat dulu, nanti bibi panggilkan jila sudah siap, "

"Ok ,bik"Jawab naina dengan imut nya

"Haha, dasar"Ucap bibi sambil pergi

Melodi Cinta Untuk NainaWhere stories live. Discover now