Melodi Cinta Untuk Naina

Bab 24

Dan ternyata Naina kini menetap di Singapura untuk menyelesaikan kuliah nya di sana,dan rio pun telah mengetahuinya, karena rio selalu DM an melalui Instagram untuk memberi perhatian ke pada Naina

Hari itu arga yang mendapatkan tawaran pekerjaan sebagai OB di salah satu perusahaan di jakarta pun berpamitan kepada paman somad dan istrinya

"Nanti di kota jangan lupa jaga kesehatan mu ga, dan jika terjadi apa apa cepat kabari paman ya"

"Iya ,paman tenang saja"

"Oiya ga, sering sering lah pulang kesini di saat kamu libur, jarak jakrta dan badung kan tifak terlalu jauh ga"Sahut istri paman somat

"Hehe, iya bik , nanti pas libur arga pasti pulang ke sini"

"Ya baik lah, dan semoga saja kamu dapat melupakan nya, dan segera mencari pengganti nya"Ucap paman somad

"Hmm, oiya paman , bibik , arga barga berangkat dulu, doakan arga ya, dah paman dah bibik"

Arga pun pergi meningkan bandung dan menuju jakarta

Di sepanajang perjalanan arga masih saja teringat akan kenangan nya bersama naina,araga masih saja berharap seuatu hari nanti dia bisa bertemu kembali dengan nya

Sedangkan naina kini dangat menikmati hidup nya, karena sekarang naina telah bisa melihat kembali

"Lina...Lina..."Panggil naina sambil m mencari Lina

"Iya ..."Sahut lina

"Lina, ayah dan ibu kemana ?"Tanya naina yang tidak melihat suci dan Alan

"Nggak tau sih naina mereka hanya bilang akan betemu seseorang, nggak tau kemana, ada apa ?"

"Ohh, ya sudah, oiya lina apa kamu sudah mendapatkan kontak arga, atau akun media sosial nya?"

"Haaa, belum naina, mungkin saja dia tidak menggunakan hp, karena salama berteman dengannnya aku sama sekali tidak pernah melihat dia menggunakan henpon nya naina, ya sudah lah mungkin dia juga sudah melulakan mu"

"Haha, ya mungkin saja, namun tetap saja aku masih belum bisa melupakan nya, apa dia sudah tidak berada di bandung ya, karena aku tanya sama rio dia juga tidak pernah lagi melihat arga"

"Hmm, ya mungkin saja sih naina, Oiya bagaimana kamu dengan rio,?"

"Bagaimana apa nya,?"

"Yaa begitu, bukan kah selama ini rio sela saja perhatian ke pada mu, kalian juga sering video call, apa kalian tidak ..."

"Sssttr, kepo "Ucap naina yang langsung menyela dan tertawa samabil mengejek lina

"Hahaha, dasar kamu awas kamu ya"Lina yang kini mengejar naina

Ya mereka seprti biasanya , seprti anak kecil kejar kejaran sambil tertawa,

Hari hari berlalu, naina dan lina pun menjalani hari hari mereka di Singapura dengan menyenangkan,

Sedangkan arga kini juga sangat menikmati perkerjaan nya yang baru walau haya menjadi Seorang OB di perusahaan yang besar, perusahaan itu mencapai sepuluh tingkat

Pagi itu, arga seprti biasanya dia akan pergi ke tempat ia akan berkerja, di tengah perjalanan nya arga pun melihat seorang gadis yang sedang menedang nendang ban mobil nya, melihat itu arga pun menghampiri nya

"Maaf , kenapa ya dengan mobil nya?"Tanya arga pada gadis itu

"Eee, ohh ini ban nya tiba tiba saja kempes, sedangkan aku harus buru buru"Jawab gadis itu yang gelisa

"Hm, apa ban serep nya ada?"

"Iya ada , apa kamu bisa menggantikan nya ?"

"Ya sudah baik lah, aku akan menggantikan nya"Jawab arga yang membuat gadis itu senang

Arga pun mengganti ban itu, namu si gadis itu malah selelu mencari cari ke sempatan untuk melihat wajah arga

"Ya ampun dia tampan sekali"Ucap gadis itu dalam hatinya

Tak lama waktu berlalu arga pun selesai menggatikan ban itu

"Ee, tunggu sebentar"Ucap gadis itu sambil mengangkat tangan nya

"Hmm, kenapa ?"

Gadis itu pun mengelap dengan lembut nya wajah arga menggunakan tangan nya, ternyata ada sedikit noda di pipi arga

Di sana gadis itu pun mengangkat mata nya dan menatap wajah arga sambil memegang pipi arga, gadis itu pun terpaku menatap arga

"Hmm, apa kah sudah nona"Ucap arga yang merasa aneh

"Eee, iya sudah ,tadi ada sedikit noda di pipi mu hehe"Ucap gadis itu yang malu malu

"Oiya aku Selin, kamu siapa?"

"Hmm, aku arga, ya sudah nona aku duluan, karena aku sudah hampir telat"Ucap arga

"Iya deh, terimakasih ya arga"

Arga pun meninggalkan gadis yang bernama selin itu,

"Ahh, ya ampun tampan sekli dia, eeee aduh ya ampun sudah hampir telat ni, mana ini baru hari pertama aku masuk berkerja lagi"Ucap selin yang buru buru masuk kedalam mobil nya

Arga pun sampai di temapat kerja nya, di sana arga pun langsung mengambil perelatan untuk membersihkan kaca,

Namun tiba tiba arga melihat lagi gadis yang baru saja ia tolong tadi,

Sehelin yang akan masuk pun melihat arga yang sedangan mengelap kaca,

"Loh arga ?"Ucap selin yang kaget

Arga pun hanya tersenyum dan terus saja dengan pekerjaan nya

"Hmm, apa yang kamu lakukan di sini ?"Tanya arga

"Hehe, hari ini hari pertama aku berkeja"

"Ohh, jadi kamu juga akan berkerja di sini?"

"Hmm, iya ga, ya sudah ya ga sampi ketemu lagi ga, dah"Ucal selin yang bergegas masuk

Siang itu setelah menyelesaikan semua perkerjaan nya arga pun beristirahat, arga duduk sambil menatap keluar jendela, di lantai pertama di sudut kantor

Tiba tiba,

"Hey apa yang sedang kamu lakukan di sini, sana kerja!"Ucap seorang pegawai pada arga

Yang membuat arga menjadi kaget

"Iya pak saya hanya istrihat sebentar pak, biak lah saya pergi dulu pak"

"Dasar , kami tidak memperkerjakan untuk duduk saja di sini"Bentak nya lagi

"Iya pak maaf kan saya"Ucap arga dengan sopan nya

Di sana selin yang baru turun dari ruangan nya pun melihat itu dan langsung menghampri

"Ada apa ini ?"tanya selin

"Eee, buk selin, begini buk anak ini bukan nya berkerja tapi malah duduk santai di sini"jelas seorang pegawai itu

Medengar itu arga pun hanya diam saja

"Dengar ya, ini memang waktunya istrihat, apa kamu tidak mlihat jam, atau kamu ingin saya turun kan menjadi seperti dia?"Ucap selin yang membuat pegawai itu terdiam

"Hehe, tidak buk tidak,maaf kan saya buk"

"Hmm, kamu seharus nya minta maaf ke pada nya, dan hormati lah apa apun perkerjaan mereka , karena di perusahaan ini kita tetap lah sama sama pekerja, apakamu mengerti ?"

"Iya buk saya mengerti, hehe, oiya saya minta maaf "Ucap pegawai itu yang meminta maaf kepada arga

Melihat selin yang begitu arga pun bertanya tanya siapa Selin sebenarnya