Bab 13

3 1 0
                                    

Naina yang mendengar ucapan Arga pun entah kenapa hati nya berdegup dengan kencang nya, wajah nya menjadi memerah dan Naina pun menjadi salah tingkah di buat nya, hingga dia hampir terjatuh dari atas batu itu, namun Arga kembali menangkap tangan nya,

"Hey kamu kenapa, kan hampir saja kamu jatuh"Ucap Arga

"Hehe, maaf ga aku hanya… oiya ga apakah kamu tidak berkerja hari ini?"Tanya Naina yang mengalihkan topik pembicaraan

"Hmmm, uangku belum cukup untuk membeli gitar yang baru, dan berita baik nya nanti malam aku akan mulai bekerja di sebuah cafe, ya semoga saja kali ini aku tidak di pecat seperti sebelum nya"Jawab Arga

"Loh memang nya kamu di pecat gara gara apa ga?"

"Hmm, ya awal nya aku juga pernah berkerja di sebuah cafe, namun Istri pemilik kafe itu malah menyukaiku padahalkan dia sudah memiliki suami, dan dia juga sudah lumayan tua, kan aku ngeri jadi nya, lalu aku laporkan saja pada suami nya, eeee malah aku yang di pecat kata istri nya aku lah yang menggoda nya, semenjak itu aku membeli gitar dan mulai mengamen ya hanya untuk sedekar makan saja, karna mencari pekerjaan Tampa adanya pendidikan itu sangat lah sulit, ada ada sih tapi hanya sekedar menjadi buruh, dan itu juga kadang ada kadang tidak dan allahamdulillah nya kemarin aku di terima di sebuah kafe yang tidak jauh dari Taman bunga kemarin, nama cafenya itu kafe Cemara dan semoga saja aku bisa berkerja lama di sana"Jelas Arga

"Hahaha, apa ga ? istri pemilik kafe itu menyukai mu, ihhh Arga hahaha"Ucap Naina yang tertawa mendengar ucapan Arga

"Hahaha, ya itu lah Manusia sudah tau punya suami masih saja ganjen, oiya naina yuk kita cari makan aku lapar ni"

"Hmm, iya deh ga, oiya Ga semua saja nanti kerja mu lancar ya semangat ya ga"Ucap Naina sambil mengangkat kedua tangan nya

"Hahaha, ayo Naina , aku ini akan berkerja bukan nya akan mengikuti audisi atau lomba"Jawab Arga sambil memegang tangan Naina untuk membatunya turun dari atas batu itu

Sambil mereka berjalan Arga terus menggenggam tangan Naina dan naina pun senang sekali hingga dia selalu tersenyum

"Oiya ga buka nya kamu sangat suka musik, kenapa kamu tidak mengikuti semacam audisi atau apa alah untuk menyalurkan bakat mu itu ?"

"Hmmm, Naina yang punya bakat itu bukan aku saja, dan aku juga sudah beberapa kali mengikuti audisi namun tetap saja aku tidak lolos hehe"Jawab Arga sambil tersenyum

"Oiya ya benarkah ga?"

"Iya benar Naina, hmmm bagaimana kalau lain kali kita duet aja, kan suara mu itu bagus ya mungkin saja kita berdua akan lolos ya kan?"Arga yang Kemabli bertanya pada Naina

"Haha ga ga, aku sama sekali tidak pernah berniat menjadi penyanyi ga, lagian juga apa mungkin seorang gadis yang buta seperti ku akan di terima?"

"Ya di coba saja dulu Naina, kan apa salah nya lagian kita juga tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya jika kita tidak berani untuk mencoba hal hal yang baru"

"Iya deh ga, nanti aku pikir pikir lagi"

"Hahaha, jangan lama lama ya soal nya di alun alun kota akan mengadakan audisi satu Minggu lagi, kalau kita lolos kita akan naik ke panggung yang sesungguh nya, kita juga bisa terkenal karna masuk televisi"Arga yang yang bersemangat sekali ternyata

"iya iya Arga"

Mereka pun sampai di tempat bisa Arga makan, ya itu hanya lah sebuah kedai di pinggir jalan,

"Apakah kamu biasa makan di tempat seperti ini Naina?"Tanya Arga

"Ya di biasa aja ga, di mana pun itu to aku juga tidak bisa melihat nya ya kan?"

"ya sudah, pak nasi goreng nya dia ya, yang spesial Ok"Ucap Arga pada bapak penjual itu

"Waaahhh ga ini pacar mu? hmmm, dia sangat cantik ga"Ucap bapak itu yang memuji Naina

"Hehe, bapak buka pak saya hanya teman nya Arga saja"Sahut Naina

"Oiya Naina Perkenalkan bapak ini pak Roni dan nasi goreng buatan nya itu yang paling enak di wilayah sini"Timpal Arga

"Hmm, jadi kamu kenal sama bapak ini ga?"

"Hahaha, ya tentu saja neng, dia kalau ngutang pasti ke sini"Sahut pak Roni

"Hahaha,yang benar pak?"

"wah tidak tidak Naina, hmmm pak Roni aku jadi malu ni"Bisik Arga

"Hahaha, ya sudah bapak buatkan dulu, tunggu sebentar nya, oiya neng jangan dekat sama Arga dia itu cuma pengangguran, tapi ya orang nya saja sangat baik"Ucap pak Roni yang bercanda menggoda Arga, pak Roni pun segera membuat pesanan mereka berdua

"Haha, sepertinya kamu dan bapak itu sangat dekat ga?"

"Ya bisa di bilang begitu Na, karna dari dulu ya di sini lah kalau aku ingin makan, dan bapa Roni juga kadang memberiku makan gratis hehe"

"Hmm, begitu ya deh ga"Ucap Naina sambil tersenyum kepada Arga

"Haaaa, tetap seperti ini ya Na, karna ketika kamu tersenyum rasa nya lelah ku sepertinya hilang"

"Hihi, dasar gombal !"

Nasi goreng spesial pun telah siap, Arga yang lapar pun dengan lahap nya makan nasi goreng itu,

"Wahh ga nasi goreng ini benar benar enak loh ga"Naina yang baru merasakan nasi goreng itu

"Kan gue bilang apa, enak kan ya sudah habis kan kalau enak"Jawab Arga

Mereka berdua pun menikmati makanan itu, ya walau sederhana nyatanya Arga mampu membuat Naina bahagia

"Hmm, aku tak tau penampilan mu seperti apa, namun cara mu ini sungguh membuat ku senang ga, sederhana namun aku sangat menyukainya"Ucap Naina dalam hati nya

Selesai makan Naina pun di telpon oleh Lina yang sudah selesai kuliah, Lina pun menyuruh Naina untuk segera ke kampus karna dia akan pulang

"Iya Lina tunggu aku di belakang kampus ya, dan ingat jangan kasih tau paman Ben kalau hari ini sebenarnya aku pergi, Ok"Ucap Naina pada Lina di telpon itu

"Iya iya, cepat lah aku sudah lapar Naina"

"Iya tunggu saja, oiya aku bawakan nari goreng juga loh untuk mu, dan nasi goreng ini sangat enak Lina"

"Wah benarkah? ya sudah cepat aku tunggu di belakang kampus" Lina yang langsung menutup telpon

Arga pun mengantar Naina hingga bertemu dengan Lina,

"Daahh ga, terimakasih ya untuk hari ini, dan Sampai ketemu besok ga"Ucap Naina yang pergi dengan Lina

"Iya Dahh Naina"

"Hmmm, Naina Naina"Ucap Arga

Melodi Cinta Untuk NainaWhere stories live. Discover now