"Oiya ga, boleh aku bertanya?"Ucap Naina sambil meraba raba untuk kembali duduk, dan Arga yang melihat itu pun memegang lembut tangan Naina dan membentuknya kembali duduk di samping nya
"Hmm, iya boleh saja sih Naina"Jawab Arga
"Oiya ga kenapa kamu malah jadi pengamen, bukan kah pekerjaan yang lain banyak ga, maaf ya jika pertanyaan ini mungkin menyinggung mu"
"Hehe,tidak apa apa Naina, yaaaa sih kalau di pikir hanya saja siapa sih yang tidak menginginkan pekerjaan yang layak, menjadi orang yang sukses namun sepertinya itu tidak berlaku untuk ku, karna aku tidak punya pendidikan, atau pun pengalaman makanya aku sulit untuk mencari pekerjaan"Jelas Arga pada Naina
"Hmm, apakah kamu tidak pernah sekolah ga?"
"ya aku hanya seorang yatim piatu yang di besarkan di panti asuhan, dan aku sama sekali tidak punya biaya untuk itu, sudah di rawat dengan baik saja sama ibu panti saja aku sudah sangat bersyukur"
Mendengar itu Naina menjadi prihatin dengan Arga
"Hmm, maaf ya ga aku gak bermaksud begitu, ya aku tau sih pasti kamu menjalani hari hari yang berat Tampa adanya kedua orang tua mu, namun aku sangat salut pada mu, yang hingga kini masih dapat bertahan dengan ke adaan mu"
"Haha, Naina hidup ku tidak kah berat di bandingkan dengan mu, aku yang masih dapat melihat segala nya saja masih mengalami kesulitan dalam hidup, apa lagi kamu untuk menyangkan nya saja aku tidak mampu, namun kamu dengan ceria nya dapat bertahan seolah oleh itu menjadi kelebihan mu, dan setelah bertemu dengan mu aku sangat bersyukur karna kamu telah membuat ku menjadi lebih optimis lagi"
Naina yang mendengar itu pun tersenyum kata kata Arga itu sangat menyentuh hatinya, seolah olah arga dapat memahami dirinya
"Hmm, ya deh Ga sudah lah, yang terpenting sekarang jalani saja hidup ini, hingga suatu hari sampai pada akhirnya"
"Ya kamu benar Naina, oiya kamu cantik sekali hari ini, perasaan kemarin tidak secantik ini?"
"Hahaha, benarkah, ohh jadi kemarin aku tidak cantik, dan hari ini aku cantik begitu?"
"Hmm, iya sih Naina, atau mungkin perasaan ku saja ya, atau mungkin aku kena ilusi dari serbuk sari bunga bunga ini, sehingga hari ini aku melihat mu berbeda haha"Arga yang menguraui Naina
"Haha, Arga kamu tu ya, jahat banget"
"Hehe, enggak enggak, ya kamu memang sangat cantik Naina"
"Apa ga?"
"Kamu sangat cantik Naina"
"Hmm, aku masih gak dengar loh ga"Naina yang menjahili Arga
"Hahahaha, kamu kayak nenek sihir Naina"Teriak Arga di tepi telinga Naina yang membuat Naina menjadi kaget
"Haha, Arga kamu ! , ni rasain"Naina yang meraba raba menggelitik Arga
Mereka berdua sangat gembira, mereka juga nyambung satu sama lainnya, tawa dan senyuman di wajah Naina selalu di perhatikan oleh Arga, Arga menatap wajah Naina yang cantik lalu tersenyum senang melihat Naina yang bahagia
"Oya ga apakah kamu membawa gitar mu ga?"
"Hmm, tadi sih bawa hanya saja, gitar ku di ambil sama sama seseorang karna aku bikin berisik kata nya , dan saat aku tidak ingin memberikan nya kami pun saling berebut gitar itu dan ya gitarku jatuh jadinya rusak, aku hanya ingin mengibur mereka sih sebenar nya"Jelas Arga
"Loh kok bisa begitu ga, memangnya siapa yang ingin kamu hibur"Naina yang heran dan penasaran
"Hmmm, itu aku tidak sengaja melihat salah satu pasien rumah sakit jiwa yang bersedih, aku pun memainkan satu lagi untuk nya, dan pasien itu mengajak ku Utuk masuk, dan ternyata di dalam nya ramai sekali, dia Kemabli meminta ku untuk memainkan gitar ku, mereka semua bernyanyi dan menari, entah kenapa petugas itu malah marah dan ingin mengambil gitar ku, haaa aku juga tidak mengerti bukan kah itu baik untuk mereka"
"Hahaha, ga ,ga kamu itu benar benar ya, Samapi orang gila pun dapat kamu bikin senang, tapi iya sih seharusnya petugas rumah sakit itu tidak mempermasalahkan sih, ya mungkin saja petugas nya yang sudah mulai gila"
"Hahaha, ya bisa jadi tu, atau mungkin dia sedang mengalami hari yang berat, sehingga itu mengganggu nya"
"Hmmm, Ya sih ga mungkin saja, oiya ga besok kamu ada waktu gak ?Naina kembali bertanya
"Waktu ku banyak sih Naina, kenapa?"
"Kalau begitu besok temui aku di hutan kota tempat kemarin pertama kali kita ketemu, bisa kan?"
"Hmmm, tapi aku nggak janji ya"
"Hehe, iya iya"
Rio dan Lina pun menghampri mereka setelah mereka Mecari ke sana kemari
Rio yang melihat Naina duduk dengan seorang cowok yang berpenampilan seperti roker pun langsung menarik tangan nya Naina
"Eee, kak Rio kenapa?",Tanya Lina
"Hmm, iya ada apa ini ? Lina itu kamu kan?"
"Hehe iya Naina ini aku, kamu tu tiba tiba saja menghilang aku sampe capek muter muter dari tadi, dan ahhh syukurlah akhirnya ke temu,"
"Siapa cowok ini? di lihat dari penampilan nya sepertinya dia bukan orang baik baik, hey apa kah kamu berniat jahat ke pada Naina?"Ucap Rio yang langsung menuduh Arga
"Apa sih Rio! jangan asal bicara ya, dia lah yang telah menolong ku, dan dia sama sekali bukan orang jahat"Bentak Naina yang mendengar perkataan Rio yang sembarangan saja
Melihat itu Arga pun tidak ingin berlama lama lagi karna Arga mengerti siapa lah dia, dia hanya seorang pengamen
"Naina, Lina aku duluan ya masih ada kucing yang masih harus aku kasih makan sekarang"Arga yang ingin segera pergi
"Dan bro aku tidak punya niat jahat pada teman mu atau pun orang lain, dan penampilan bukan cerminan seseorang itu baik tau tidak nya"
"Ga… "panggil Naina yang kini meraba untuk mengehentikan Arga
"Iya kenapa lagi Naina?"
"Apakah kamu marah ga?"
"Haha,tidak sama sekali Naina , aku sudah terbiasa kok dengan itu, bahkan terkadang aku di tuduh lebih parah dari itu, jadi santai aja"
"Hmmm, ga ga, oiya rumah mu di mana ga?"Tanya Naina lagi
"Di semua tempat di kota ini adalah rumah ku Naina"Ucap Arga sambil pergi meninggalkan Naina dan teman teman nya
"Hmmm, kamu sih kak Rio tiba tiba saja ngomong yang tidak tidak, kan jadi nya dia pergi"
"Iya deh maaf, aku kan tidak tau lagian aku juga tidak tau kalau dia juga temanya Naina"
Naina hanya terdiam mendengar Arga yang berucap seperti itu, Naina paham maksud nya bawa Arga sama sekali tidak punya tempat tinggal
Lina dan Rio pun membawa Naina untuk pulang, di mobil Naina hanya diam saja, pertemuan yang kedua kali itu sangat berkesan untuk naina sehingga itu selalu ada dalam pikiran nya, dia terus membayangkan seperti apa sosok Arga yang sebenar nya,
YOU ARE READING
Melodi Cinta Untuk Naina
RomanceNaina, ya Naina wanita yang cantik dan elegant, dia tidak kekuranga apa pun dari segi materi dan kasih sayang dari orang tua nya , namu sayang ia adalah seorang wanita yang buta, hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang pemuda yang bernama Arga...