Bab 26

1 1 0
                                    

Hari berlalu dengan cepat nya, tidak terasa naina kini tinggal satu bulan lagi menyelesaikan studinya

Sedangkan arga pun kini telah sangat akrab dengan selin, di setiap pagi selin pun sering menjemput arga untuk berangkat berkerja bersama,

Mereka juga sering jalan bareng,

Pagi itu Selin pun seperti biasa nya menjemput arga,

Mereka pun berngkat bekerja bersama

"Hmm, oiya ga besok kan libur ni, jalan yuk?"Ucap selin

"Ya sebenarnya besok aku ingin pulang sih ke bandung, aku ingin melihat paman dan bibi ku"Jawab arga

"Kalau begitu bagaimana jika kita kesana nya berdua ? Lagian kan juga tidak jauh ga"

"Ya tetap saja nanti bikin kamu repot lagi lin"

"Haha, tidak ga , ya aku juga ingin sekali bertemu dengan bibi dan paman mu ga"

"Hmm iya deh"

Sampai di kantor seperti biasanya arga pun melakukan pekerjaan nya, ya walau banyak pegawai yang tidak menyukai arga karena arga dekat dengan selin, namun arga sama sekali tidak memperdulikan mereka

Hari itu selin dan semua manajer pun mengadakan rapat, di sana direktur perusahaan pun mengumumkan bahwa satu bulan lagi perusahaan itu akan di pimpin oleh dikrektur yang baru,

Medengar itu semuanya pun hanya bisa mengiyakan nya

Siang itu selin dan arga seprti biasa nya makan di kantin, di sana mereka terlihat sudah sangat dekat sekali,

Sesekali selin pun bercanda dan menyuapi arga,

Hingga hari itu pun berlalu, namun saat selin mengantar arga pulang kerumah nya

Sebelum selin pergi, selin sempat menanyakan persaan arga kepada nya

"Haaa, apa sebaik nya kamu mampir dulu selin"Ucap arga

"Ya baik lah",Jawab selin yang bersemangat

Mereka pun duduk di bangku depan teras rumah arga, di sana arga pun memberikan teh untuk selin

"Bagaimana ga?",Tanya selin lagi pada arga

"Hmm, ya bagaimana ya selin bukan kah sebelum nya aku sudah pernah bilang ke pada mu, dan aku juga sudah menceritakan kepada mu tentang dia," jawab arga yang ternyata sudah pernah cerita kepada selin tentang naina dan dia

"Tapi ga kita sudah bersama hampir satu tahun loh ga, apa aku masih belum bisa mengganti dia di hati mu ga?"

"Maaf selin, aku selama ini aku sangat senang sekali bersama mu, aku juga berharap aku tidak menyakiti mu, namun aku sama sekali belum bisa melupakan nya"

Medengar itu wajah ceria selin pun berubah menjadi kecewa, namun sekali lagi selin mencoba untuk menerima kenyataan itu, karena sebelumnya arga juga sudah pernah bilang kelada nya untuk tidak terlalu berharap kepadanya

"Haaa, baik lah ga kalau begitu, tapi aku benar tulus loh kepada mu ga, ya mungkin suatu hari nanti aku dapat menemukan seseorang yang dapat mencuri hati ku kembali"

"Hmm, tentu saja, kamu wanita yang cantik ,baik hati, ya bisa di bilang kamu itu wanita yang langkah"Ucap arga yang menghibur selin

"Hahaha, dasar kamu, pujian mu itu terlalu berlebihan, buktinya saja kamu sama sekali tidak tertarik kepada ku ga"

"Tu kan kamu, bukan kah kita sudah berteman cukup lama, dan aku sangat berterimakasih kepada mu, karena selama ini sudah sangat baik kepada ku, ya maafkan aku selin, namun aku berjanji kepada mu, aku akan selalu ada untuk mu"

"Haha, iya iya, aku mengerti ga, aku juga tidak pernah memaksa mu untuk membalas perasaan ku, selama ini aku juga sudah merasa bahagia karena kamu selalu mendukung ku, menghibur ku, jadi teman yang baik dan lain nya , haaa, ya sudah kalau begitu aku pulang dulu ya, oiya jangan lupa besok untuk bangun pagi dan bersiap siap"

"Hm, terimakasih karena kamu mengerti"Ucap arga sambil tersenyum kepada selin

"Iya kamu tenang saja, aku pasti bangun pagi"Timpal arga

"Ya baik lah dah arga sampai ketemu besok"

Selin pun pergi meninggalkan rumah arga, di sana arga pun duduk termenung sambil menatap lagit

"Hm, selin selin, aku bukan kah orang cocok untuk ku, dan maafkan aku ,aku dama sekali belum bisa melupakan naina"Ucap arga

Sedangkan selin yang berada di dalam mobil nya pun ternyata menangis

"Kenapa sih ga, kamu belum juga bisa menerima ku, aku sangat mencintaimu tau, hmm selin kamu bodoh sekali, bisa bida kamu jatuh cinta pada orang yang telah mencintai orang lain,"Ucap selin yang bicara sendiri

"Ya tapi biarlah setidak nya dia adalah teman yang baik, hmm, tapi tetap saja rasanya sakit"Ucap selin lagi yang kembali menangis

"Tidak tidak, aku adalah selin, selin dengar untuk medapatkan sesuatu kamu juga butuh kesabaran, dan jika tidak dapat kamu harus bisa mengikhlaskan"Ucal selin lagi sambil menusap air mata nya dan menguatkan dirinya

Beberapa menit kemuadian

"Tapi kau tidak bisa mengikhlaskannya nya"Ucap selin lagi, yang merengek

Ya malam itu pun berlalu, ke sesokan hari nya seperti yang telah selin bilang pagi pagi sekali arga telah bersiap,

"Haha, wah ga kamu kren sekali ga,makin tampan lagi"Ucap selin yang melihat penampilan arga

"Hehe, terimakasih, kamu juga sangat scantik sekali selin"

"Ohh, benarkah ?"

"Hmm, iya , tapi tunggu sebentar"Ucap arga yang mendekati selin

Arga pun menyelipkan pita kupu-kupu di rambut selin

"Nah begini baru sangat cantik"Ucap arga yang melihat pita itu sengat cocok dengan selin

Namu selin malah baper dengan perlakuan arga itu

"Hey setidak nya ucapkan terimakasih kek, kok malah bengong",Ucap arga yang melihat selin diam saja

"Ohh, hehe, iya Terimakasih pacar"Ucap selin yang malah menggoda arga

"Haha, kamu tu ya"

"Hmm, oiya ga di mana kamu dapat ini "Ucap selin sambil menunjuk pita di kepalanya

"Ya  sebenarnya aku sudah lama sih membelinya, namu aku lupa untuk memberikan kepada mu"

"Haha, dasar ya kamu "

Mereka berdua pun berangkat menuju bandung, di sana arga pun mengajak selin berhenti ke sebuah tokoh untuk membelikan oleh oleh untuk paman dan bibi nya

Di sepanjang perjalanan pun selin sangat menikmati perjalanan itu, selin yang juga suka dengan musik sama dengan arga pun mereka menyelkan lagu ke sukaan merka yang dimana mereka berdua sama sama hapal akan lirik lagu itu

Mereka berdua pun bernyanyi,seakan akan mereka sedang konser, mereka pun tertawa ,berncada , ya seolah oleh jalan dan dunia hanya milik mereka

Di dalam perjalan pun di dalam mobil, arga pun menyuapi selin dengan minuman dan makanan, karna selin yang fokus menyetir namun itu kembali membuat selin menjadi baper

Melodi Cinta Untuk NainaWhere stories live. Discover now