Bab 12

5 1 0
                                    

Arga yang melihat Naina yang tertawa pun menjadi bingung

"Apa nya Lucu?"Tanya Arga

"Haha, ya lucu aja bisa bisanya kamu berpikir sejauh itu, hingga ke penculikan lagi"Jawab Naina yang masih tertawa

"Ya apa salah nya kan, hey Naina kamu tau sendri kan kita baru saja kenal, dan kamu juga tidak terlalu mengenal ku, apakah kamu tidak takut aku berniat jahat kepada mu"

"Hehe, Arga walau pun kita baru saja kenal dan aku tidak bisa melihat sosok mu, namun aku tau kok kamu orang yang baik, bukti nya kamu berkali kali menyematkan ku, jika kamu berniat jahat kepada ku bukan kah kemarin sudah kamu lakukan, nyatanya kamu malah memberikan kecerian ke pada ku, sudah lah kamu telpon saja sekarang Lina"Ucap Naina yang kini sambil memberikan ponselnya ke pada Arga

Arga pun mencari nama kontak Lina, namun Arga tak menemukan nya

"Naina di sini tidak ada yang namanya Lina, di sini yang ada hanya kontak ayah, ibu dan ayam goreng"

"Hahaha, Lila lina, ya itu ayam goreng itu Lina Ga..."

"Hahaha, ada ada saja, nama kontak nya ya sudah ni"Arga pun memberikan kembali ponsel itu kepada Naina

Sedangkan Lina sekarang sedang panik mencari Naina yang tidak ada di kampus, melihat itu panggilan dari Naina, Lina pun langsung mengangkatnya

"Yaa ampun naina kamu kemana saja sih, aku sudah hampir mati kelelahan mencari mu, kamu di mana sekarang aku akan ke sana menjemput mu"Tanya Lina

Naina pun menjelaskan kepada Lina bawah dia sedang bersama Arga, namun Naina tidak memberi tahu nya kalau Rebecca telah menjahatinya, dan Naina juga memberitahukan kepada Lina bahwa hari ini dia akan jalan jalan di temani Arga dan menyuruh Lina pulang sendri

"Oiya Lina, nanti jika ayah dan ibu bertanya bilang saja aku baik baik saja, hanya saja aku ingin jalan jalan saja, solnya suntuk sekali"Ucap Naina

"Hmm,iya deh Naina kamu hati hati ya, oiya berikan ponselnya ke pada Arga"

Naina pun memberikan ponselnya ke pada Arga

"Kak Arga tolong jaga Naina baik baik ya, awas saja jika sesuatu terjadi pada nya"Ucap Lina kepada Arga

"Hey ini terdengar seperti ancaman Lina, lagian Naina sendri yang ingin pergi dan dia memaksa ku"

"Ya tetap saja kakak harus menjaga nya dengan baik Ok" Lina pun menutup telpon nya

"Hmmm, ya sudah lah ayo Nina bukan kah ingin jalan jalan"

"Hehe iya ga"

Arga pun menggenggam tangan Naina dengan lembutnya, mereka berjalan menyusuri trotoar nian sangat senang sekali dengan Arga yang menggenggam tangan nya hingga dia jadi senyum senyum sendri

"Ga,"Panggil Naina dengan lembut nya

"Hmm, iya ada apa?"Arga yang sambil menoleh ke Naina

"Hmm, jika aku tidak buta, apakah kamu juga akan menggenggam tangan ku begini ga?"Tanya Naina sambil mereka bejalan, yang membuat Arga bingung dengan pertanyaan itu

"Yaa, tergantung sih Naina"Jawab singkat Arga

"Tergantung maksudnya ga?"

"Ya tergantung jika kamu mau, jika tidak ya tidak namun untuk saat ini aku tidak bisa untuk tidak menggenggam tangan mu, karna nanti kamu bisa terjatuh, dan aku yang akan di salahkan oleh Lina karna tidak menjaga mu"Jelas Arga

"Hmm, iya deh Ga namu aku ingin kamu tetap menggenggam tangan ku sampai kapan pun hehehe"

Mendengar itu Arga pun tertegun

Melodi Cinta Untuk NainaWhere stories live. Discover now