Bab 33

5 1 0
                                    

"hey tunggu"panggil naina

Medengar itu arga pun terhenti bagaimana pun naina adalah atasan tertinggi di perusahaan itu

"Hmm, iya bu ada apa , apa ibu butuh seseuatu?"Tanya arga

"Hmm, siapa nama mu ?"Tanya naina

"Emm, nama saya...saya... Rangga bu iya rangga"Jawa arga

"Ohh, rangga , Bisa kah kamu memperlihatkan gelang tadi ke pada ku ?"

"Ee, iya tentu saja"

Arga pun mengeluarkan butir butiran gelang tadi

Namu ternyata arga telah mengganti butir butran itu dengan butiran gelang lain nya

"Sepertinya  yang tadi saya lihat bukan yang seprti ini"Ucap naina

"Loh ya hanya ini yang saya punya bu, oiya bu apa ada lagi ? Jika tidak saya akan kembali berkerja"Ucap arga

Sambil merasa heran dan bingung naina pun

"Ya sudah kalau begitu baik lah"

Arga pun pergi kembali berkerja

"Aneh perasaan tadi aku melihat jelas sekali itu gelang yang sama dengan ku, apa aku saja ya yang telalu berharap , haaa sudah lah, besok tinggal cari saja dia bandung"Ucap naina

Setelah pulang dari kerja, ternyata Rio telah menunggu naina di depan perusahaan nya,

Momen naina dan rio kembali di lihat oleh arga,

"Hey,"Ucap selin yang mengagetkan arga

"Kamu kenapa, perasaan kamu selalu saja bengong ketika melihat bu naina, hehe jangan jangan kamu menyukai nya ya?"Goda selin

"Eee, tunggu naina? Sepertinya aku pernah melihat nama itu, tapi di mana ya"Timpal selin yang seperti mengingat sesuatu

"Haa, sudah lah kamu terlalu banyak nonton drakor jadi banyak berhayal, ya sudah aku pulang dulu ya lin"

"Eee, tunggu , aku ikut ya ga?"

"Loh mau ngapain, bukan kah kamu juga punya rumah lin ,kenapa pulang kerumah ku"

"Ya kan arga ..."Ucap selin dengan wajah nya yang cemberut

"Haaa, selin selin, ya sudah ayo"

"Hehe, ok"

Selin pun langsung pergi mengambil mobil nya mereka berdua pergi kerumah arga

Sedangkan naina pulang di iringi oleh rio,sesampai di rumah naina

"Yo, mau mampir dulu ga?"

"Hmm, iya deh hehe"

Mereka berdua masuk, bibi dan paman ben yang melihat mereka berdua pun

"Loh non ini siapa? Wahh tampan sekali"Ucap bibi

"Hehe, terimakasih bi , saya rio temanya naina"Sahut Rio dengan sopan nya

"Hehe, begitu ya sudah kalian duduk dulu bibi akan siap kan minuman dan cemilan nya" ucap bibk yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua

Rio dan naina pun duduk di sofa

"Hmm, sepertinya bibi itu sudah tidak mengenaliku lagi"Ucap rio

"Haha, iya bagaimana pun kan kamu hanya bertemu dengannya satu kali waktu dulu kamu datang ke kafe"

"Hmm, iya sih, tapi wah kamu masih ingat itu"

"Haha, ya tentu saja karena dahulu aku hanya mengadalkan ingatan dan insting ku karena aku tidak bisa melihat"

Melodi Cinta Untuk NainaWhere stories live. Discover now