4

2.3K 213 10
                                    

Don't wait for luck. Dedicate yourself and you can find yourself.

🌼🌼🌼

Tidak ada hitung jam, sore itu grup chat kelas sudah ramai membahas hubungan Wootaek dan Yoora siapa lagi kalau bukan Taeman si ember bocor yang mendahului, Wootaek hanya muncul di grup meminta ini menjadi rahasia di kelas mereka saja dan disanggupi oleh semuanya sedangkan Yoora terlalu malas menanggapi.

Esokan paginya, Wootaek dan Yoora di sidang di kelas saat jam pertama yang kosong karena ada rapat guru. Wootaek di dudukan di bangku Haerak yang di geser ke dekat Yoora.

"Kenapa di rahasiakan?" tanya Bora

"Geunyang" jawab Wootaek cuek

"Ais! Im Yoora?"

"Wae? Aah aku hanya malas kalau ada orang yang minta di comblang in dengan Wootaek?"

"mwo?"

"Memang ada yang mau sama Wootaek?" celetuk Sooyon

"heh! Aku tampan ya!" Wootaek jadi kesal

"Eonni, yang menurut kita tidak bagus, bisa jadi terbaik di mata orang lain" jawab Yoora sambil tertawa, lalu Yoora menambahkan

"Dulu waktu SMP ada teman sekelasku ada yang naksir Wootaek, minta di comblangin, Wootaek menolak, malah aku yang dimusuhi"

"Dan, tadinya kupikir juga lebih baik tidak ada yang tau, daripada teman temanku minta didekatkan dengan Yoora, Ternyata tidak juga. Yah aku lega akhirnya ketahuan" Wootaek berbicara menghadap Yoora tapi matanya menatap Soocheol, Ilha, dan Jangsoo yang ada di belakang gadis itu.

"Wah kalian benar-benar, sampai sekelas tidak ada yang tau"

"Ada kok yang tau" jawab Yoora

"Siapa?" Tanya hana penasaran

"Yeonju eonni"

"Yeonju?" Semua mata memandang Yeonju

"Kita bertiga satu SMP, aku meminta nya tutup mulut" Sela Wootaek di angguki oleh Yeonju, Yoora hanya senyum senyum

"Wah, Kalau begitu kau akan jadi dongsaeng ku juga, aku akan melindungi mu dari cowok cowok genit, mulai sekarang panggil aku Taeman oppa, arraso?"

"Yak!" "Mwo!" "Neo Michyeosseo!" macam macam cacian untuk Taeman

"Wootaek saja tidak mau lagi di panggil oppa" Yoora menjawab

"Tapi kemarin kau memanggilnya oppa"

"Ya karena kebiasaan"

"Nah, Kau juga nanti akan biasa memanggil ku oppa"

"Yak Wang Taeman!! Kenapa memaksa" Sahut Bora memukul kepala Taeman.

Sejak hari itu, anak anak kelas 2-2 ikut menjaga Yoora seperti yang Wootaek lakukan. Pernah ketika Yoora dan Aesol di toilet ada kakak kelas melabrak Yoora, meneriaki dan menjambak rambutnya bahkan menampar pipinya. Aesol lari keluar toilet, Yoora pikir Aesol lari karena takut atau tidak mau ikut campur, namum ternyata dia memanggil Bora.

"YAK! LEPASKAN SHIBAL!" Bora menerobos para minions si kakak kelas.

"JANGAN IKUT CAMPUR!"

"DASAR PEREMPUAN GATEL! TUKANG TEBAR PESONA!" Tarikan di rambut Yoora makin kencang, kali ini Yoora tidak menangis, dia terlalu kaget dengan keadaan ini.

"APA SATU LELAKI BUATMU TAK CUKUP! DASAR PELACUR!"

Bora memukul tangan si kakak kelas yang menjambak rambut Yoora, kencang hingga terlepas. Lalu berdiri di depan Yoora yang terduduk di lantai toilet.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang