34

1.3K 157 6
                                    

We live in cities you'll never see on screen
Not very pretty, but we sure know how to run things.

🌼🌼🌼

Pagi ini mereka di kumpulkan di ruang komandan kompi. Mereka berbaris rapi menghadap Kapten Yoo yang sedang berpidato.

"Militer dan masyarakat tau tentang kerja keras kalian, ada banyak pengorbanan selama ini. Tapi kalian adalah putra putri kebanggaan yang melindungi bangsa ini dari alien. Berbanggalah karena itu. Untuk......"

Yoora yang berbaris di depan Ilha dapat mendengar obrolan Taeman, Haerak dan Ilha di belakangnya

"Hei. Apa ini membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikannya?"

"Entahlah"

"Mungkin dia mau mengirim kita pulang?"

"Jinjja?"

"Seolma.. " ilha

"Kenapa aku jadi khawatir" Yoora bergumam.

"... Mulai sekarang aku akan membuat pengumuman penting, pada pukul 7 pagi hari berikutnya pasukan cadangan peleton dua, kelas 3-2 SMA Sungjin, akan melaksanakan operasi memusnahkan bola"

"Hah?" "Mwo?" Tentu saja berita itu membuat mereka terkejut. Spontan Yoora menatap Letnan Lee yang berdiri kaku dengan setelan wajahnya yang datar.

"Operasi?"

"Apa kita akan perang?"

"Omong kosong apa ini?"

"Tidak mungkin!"

"Kupikir kita akan dipulangkan!"

"DIAM!" Kapten Yoo meneriaki mereka. Membuat semua terdiam.

"Komandan Peleton Dua" Letnan Lee di panggil ke depan barisan. Lelaki itu menyudahi sikap istirahat di tempatnya dan maju menghadap anggota peleton nya. Tidak benar-benar menatap mata mereka.

"Peleton Dua akan meninggalkan kamp besok pukul 7 pagi, bergabung dengan Batalyon Satu dari Brigade Ketiga dan melaksanakan operasi pembersihan"

"Tujuan operasi ini adalah melewati area pemukiman terdekat dan menuju Maesong-si. Kita harus melenyapkan sebanyak mungkin bola yang kita temui di sepanjang jalan"

"Seperti yang kalian tau, ini masa-masa sulit sebagian besar infrastruktur nasional runtuh, dan kami kehilangan banyak tentara. Kami sangat membutuhkan penembak. Ingat bahwa saat ini kalian tentara" Kapten Yoo menambahkan.

"Bagaimana dengan CSAT? Aku harus mengikuti CSAT" Youngsoo mengangkat tangannya bertanya. Membuat semua orang di ruangan ini menatapnya.

"Diam" Ilha berdesis melototi Youngsoo. Yoora tidak habis pikir Youngsoo masih bisa bertanya tentang CSAT di saat nyawa mereka di pertaruhkan.

"Setelah operasi, kamu akan mengikuti ujian sesuai jadwal. Mengingat kalian berhasil melakukan operasi, kalian tidak hanya akan mendapat nilai CSAT tambahan, tapi kalian juga akan kembali ke keluarga kalian."

Mereka semua tak mampu protes lagi, secara pribadi Yoora tidak percaya apa yang di katakan komandan kompi. Ini jelas akal akalan orang dewasa saja.

"Bubar!"

...

Saat memasuki waktu makan malam, mereka ke area makan, mengambil jatah makan mereka, lalu duduk di kursi dengan meja panjang. Mereka merenung bergelut dengan pikiran masing-masing. Yoora sendiri hanya mengaduk-aduk nasinya.

"Shibal, sudah kuduga ada sesuatu" Ilha memecah keheningan.

"Aku bertanya kepada anak-anak lain dan kita yang pertama kerena grup terbesar" Hana menanggapi.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang