14

1.6K 162 4
                                    

I'm fired up and tired of the way that things have been.
Pain!
You break me down, you build me up.

🌼🌼🌼

"Jadi, suara keras semalam itu suara bola yang jatuh?" ucap Soyoon pada mereka yang sedang berkumpul di kelas sebelum jam pelajaran.

"Anak-anak sebelah yang memberitahuku bahwa gymnasium hancur" ujar Yeonju

"Jika itu menghancurkan gedung, aku yakin dampaknya besar" sahut Youngshin

WAAA

Tiba-tiba Haerak berteriak mengejutkan semuanya, Yoora yang berdiri disamping Yeonju sampai refleks mundur saking terkejutnya.

"Kau mengejutkanku!" teriakan Junhae, karena Haerak teriak di samping kupingnya

"Ayolah!"

"Maaf" "Sial"

"Itu tidak lucu!" Junhae bangkit lalu menampar pipi Haerak membuat semua terkejut sekaligus tertawa.

"Heol!" gumam Yoora

"Minggir! Aku harus menulis ini" Junhae kembali ke bangkunya mengusir Jangsoo yang duduk di mejanya. Membubarkan kerumunan

Jangsoo menyentuh kedua bahu gadis di sebelahnya, mendorong ringan untuk menggiring kembali ke mejanya, namun Yoora malah berhenti di meja Yoojung ingin melanjutkan bergosip. Membuat Jangsoo duduk kembali di kursi Soyeon.

"Mungkin Younghoon terluka karena bola yang jatuh itu?" kata Youngshin kepada Taeman seraya keluar kelas lewat pintu belakang.

"Younghoon terluka?" tanya Yoora kepada Jangsoo ketika mendengar suara Youngshin

"Katanya begitu. Semalam dia tidak kembali ke asrama, sepertinya di pulangkan"

"Kembali darimana?" tanya Yoojung

"Semalam Ilha dan Younghoon bertengkar, lalu dihukum komandan diluar asrama, entah apa hukumannya"

"Kenapa tidak ada yang memberitahuku?" Tanya Yoojung

"Benar juga, harusnya tamtama senior diberitahu"

Yoora memincingkan mata nya ketika Ilha masuk kelas berpapasan dengan Taeman tetapi tidak menyapa, kenapa dia? Batin gadis itu

...

"Kamu menembak monyet yang bergelantungan di pohon, monyet itu takut, melepaskan diri dari pohon dan terjun bebas, kalau begitu, bisakah peluru itu mengenai monyet?" tanya pak Kang guru matematika di depan kelas

"Ada yang tau?" "Yoora?" gadis itu menggeleng.

"Setidaknya, cobalah menebak"

"Ayolah, ada berapa ambulans hari ini? Berisik sekali" ucap Soyoon sedikit kesal, Yoora pun merasakan yang sama, ambulans lalu lalang, udara panas, tubuh letih membuatnya sulit berkonsentrasi.

"Kau yang berisik!" ucap pak Kang

"Tutup jendelanya" perintah guru fisika itu

Tentu mendapatkan penolakan oleh para murid yang merasakan gerah

"Nyalakan AC nya" ucap pak guru, suara ambulans terdengar lagi, Yoora membuang nafasnya

"Kau tau tidak suara ambulans seperti apa?" tanya Taeman kepada Soyoon, Yoora kembali membuang napasnya yakin jawaban dari pertanyaan itu akan ngawur.

"Apa?"

"Hidup.. Mati.. Hidup.. Mati.."

Yoora tersenyum mendengarnya, ada benarnya.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang