6

2.2K 185 7
                                    

How would you feel, if I told you I loved you?

🌼🌼🌼

"Oppa?" Yoora masuk kamar Wootaek setelah makan malam di rumah lelaki itu.

"Hm"

"Ige mwoya? Samchon mengusir mu?" gadis itu duduk di kasur, melihat Wootaek memasukkan baju ke tas dan masih memilih beberapa lagi dari lemari.

"Ho, aku mau jadi anak gomo saja, sana kau jadi anak samchonmu"

"kau masih ngambek karena tidak dibelikan motor?" Yoora tertawa melihat sepupunya itu.

"cih, apa untungnya aku ngambek, kamu tau samchonmu yang menyebalkan itu, kalau tidak ya tidak" lalu lelaki itu berpidah ke depan rak entah mencari apa

"lalu ini kau mau apa?" gadis itu mengubah posisinya menjadi rebahan menghadap kanan masih mengawasi tiap gerakan sang sepupu.

"Besok ujian kenaikan sabuk, dan stock baju bersihku di locker habis" akhirnya lelaki itu menemukan apa yang di carinya, ternyata Handuk.

"Aku datang ya ke dojang besok? Jam berapa kau mulai?"

"Jam satu tapi aku berangkat pagi pagi dengan Soocheol, kau bisa berangkat sendiri?"

"Ya bisalah. Jangan meremehkan ku!"

"Ya sudah, sana pulang!"

"Eomma menginap di Ilsan, aku tidak mau sendirian, aku tidur disini ya oppa"

"Ya sudah sana pindah ke kamar sebelah"

"Shireo! Kemarin ada yang mengetuk jendela malam-malam"

"Sudah aku bilang itu aku! Aku cuma iseng, kan juga sudah minta maaf"

"Tetap saja, aku takut, terbayang yang aneh aneh tau!"

"Ais! Ya sudah, aku yang di kamar sebelah!"

"Andwae! Aku jadi sendirian dong di kamar ini"

"Astaga, Im Yoora, masa aku harus tidur di bawah? besok aku akan di pukulin, Yooraa!"

"Ya sudah aku yang di bawah, jangan sewot begitu dong" belum Yoora turun dari kasur lelaki itu mendorong kepala Yoora.

"Kau pikir aku tega?" lelaki itu berjalan ke saklar lampu lalu mematikannya. Lalu merebahkan tubuhnya di samping sang sepupu.

"Jika terus begini, minta samchonmu mengganti ranjang ku."

Sebenarnya ini bukan pertama kali mereka tidur di ranjang yang sama, Yoora si bocah manja dan penakut beberapa kali jika sang ibu pergi ke luar kota akan lebih memilih tidur di rumah pamannya, gadis penakut tapi gemar menonton horror seringnya membuat Wootaek kesal namun tetap saja dituruti apa mau gadis itu.

Sebenarnya akhir akhir ini Yoora sudah mulai berani tidur sendirian dirumahnya jika ibunya keluar kota, namun suatu hari Yoora sedang menunggu ibunya mengobrol sesuatu hal dengan paman dan bibinya di ruang TV, Yoora memilih tidur tiduran di kamar tamu di lantai Atas rumah pamannya itu. Sialnya Yoora memiliki sepupu yang sangat usil, malam itu Yoora sedang menonton video Youtube membahas teori tentang bola yang ada di atas langit dunia ini, tiba tiba ada yang mengetuk jendela kamar yang terhubung dengan balkon.

Yoora melihat handphone nya, jam sebelas malam, ketukan itu berbunyi lagi, Yoora yang sebenarnya takut tapi juga penasaran, mendekati jendela, ketika ingin membuka tirainya, tiba tiba listrik di rumah pamannya padam. Refleks Yoora teriak. Dan lari keluar kamar lalu bertabrakan di depan pintu dengan Wootaek yang malah tertawa.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang