18

1.5K 167 13
                                    

So take aim and fire away.
I've never been so wide awake.
No, nobody but me can keep me safe.

🌼🌼🌼

"Kalian melihat Taeman dan Haerak?" tanya Bu Park

“Tidak"

"Tidak ada yang bersama mereka?" lanjutnya

Bu Park memberitahu Sersan Seo bahwa ada dua anggota peleton yang hilang, akhirnya Sersan Seo dan Kopral Park berpencar untuk mencari Taeman dan Haerak.

"Apa kita akan dihukum karena mereka?" Celetuk Junhae

"Jangan mengatakan hal buruk!" balas Soyoon

"Bu Park... Tadi.." Youngsoo mengangkat tangannya sambil berbicara membuat semua mata memandangnya

".. Kudengar mereka mengatakan sesuatu tentang toserba"

"Apa?"

"Mereka pergi ke toserba? Disaat seperti ini?" tanya Yoora

"Yang benar saja" Soyoon sudah ngomel ngomel

"Banjang, Ayo cari mereka" ujar bu Park kepada Yoojung

"Bu Park, bukankah sebaiknya kita tidak berpisah?" ujar Yoora

"Toserba sepertinya diujung belokan sana.." bu Park menunjuk arah kopral Park pergi tadi.

"..Kami akan mencari sampai belokan saja, kalian tunggu disini"

Kemudian bu Park pergi bersama Yoojung.

"Gwenchana" ucap Youngshin disamping Yoora seakan dapat melihat kegelisahan Yoora.

AAAAA!!

"Bukankan itu suara Yoojung?" ujar Wootaek

"Kurasa iya" "Ayo kita lihat"

"Kimchi, mau kemana?" teriak Yoora melihat Kimchi beranjak.

"Ayo ikuti dia" ajak Youngshin

"Yoora, jangan lari!" Wootaek teriak mempercepat larinya mengejar sang adik.

Mereka semua pergi mengikuti Kimchi kearah yang tadi di tunjuk bu Park. Jangsoo, Youngshin dan Yoora sampai lebih dulu bersama Kimchi

Yoora berteriak seraya mundur hingga terjatuh.

"Ada apa Yoora?" teriak teman-temannya yang masih berlari untuk menghampiri Yoojung yang terduduk di peluk bu Park.

"Astaga!" pekik Jangsoo dan Youngshin

AAAA

Teman-temannya ikut berteriak ketika melihat apa yang Yoora lihat, sebuah senapan dengan tangan yang menggenggam grip dan trigger. Ya hanya tangan, tanpa lengan apalagi tubuh. Darahnya pun masih mengalir.

"Itu tangan seseorang!" teriak Doekjoong

"Astaga, apa yang terjadi?"

Yoora mengedarkan pandangannya, Banyak darah dimana mana, sepatu tanpa pasangan yang juga berlumur darah. Yoora merasa mual. Gadis itu bertumpu pada orang disampingnya, Yoora memegang lengan Kimchi untuk berdiri.

Ada apa ini? Aku ingin segera pulang. Batin Yoora

"Bu Park!" Kimchi melepas tangan Yoora dan melangkah mendekati bu Park, menahan tangan bu Park yang ingin lebih maju lagi melihat jalan yang tertutup mobil.

"Jangan pergi, aku merasa bersalah tentang ini"

"Tidak, Chiyeol, ibu akan memeriksanya"

"Tetaplah disini, mengerti?" ucap Bu Park kepada anak muridnya.

Duty After School X OC [Yoora] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang