🐯 06 🐰

6.6K 362 10
                                    

Bila kau melepaskan hal terbaik untukmu dan kau ganti dengan hal yg kau butuh
Kau akan kehilangan semuanya

Maaf jika masih typo-typo
Selamat membaca







Area dewasa
21++







Karna tak mendapatkan respon yg baik dari tunangannya, Yugyeom pun pergi ke perusahaannya.
Dia masih memikirkan tuntutan perusahaan yg mengharuskan desainer mereka menyediakan kembali desain² baru yg harus mereka produksi.
Apa benar dia harus ke Busan untuk meminta tiga sahabat itu membuatnya lagi untuk perusahaannya.
Apakah mereka akan tetap mau membantunya setelah apa yg dilakukannya..??
Dan Yugyeom semakin heran dengan tunangannya...kenapa semakin lama semakin tidak mau membantunya dalam hal desain. Bukankah dia desainer juga...??






Ditempat lain....disebuah penthouse tiga sahabat sedang sarapan bersama. Mereka sedang membahas apa yg akan mereka lakukan hari ini.
" Kita akan melakukan apa ya hari ini...aku masih bingung." kata Minky.
" Sudah sarapan dulu...nanti lagi kita pikirkan."
Tiba² terdengar bel pintu berbunyi.
" Biar aku saja yg buka..." kata Jungkook.



" Eoh.....Tuan Kim....mari tuan...silahkan masuk."
" Pagi baby...kau sedang apa..?" tanya Taehyung sambil melangkah masuk.
" Hm...pagi juga tuan...kami sedang sarapan. Apa tuan sudah sarapan...?? jawab Jungkook dengan pipi merona karna baru saja Tuan Kim memanggilnya baby. Dan itu sungguh terlihat oleh Taehyung yg membuatnya terkekeh pelan.
" Kau malu hhmm...aku panggilmu baby..?" tanya Taehyung mengusap pipi Jungkook yg memerah.
Tubuh Jungkook seketika membeku mendapat perlakuan manis seperti itu. Dan sekarang tidak saja pipinya yg merah..tapi warna merah itu sudah menjalar sampai ke telinga.




" Eh.....em.... Jungkook sampai tidak bisa berkata².


" Siapa Ko.......oh Tuan Kim....mari tuan...kami sedang sarapan...apa tuan....
Minky menyerocos saja bicara...tapi saat dilihatnya sahabatnya hanya berdiri diam dengan wajah memerah...
" Eoh....kau kenapa....?? tanyanya pada Jungkook.
" Temanmu malu karna aku memanggilnya baby." malah Tuan Kim yg menjawab dan jawaban itu membuat Jungkook menutupi wajahnya dengan kedua tangannya.
" Hhfffttt.....cie...yg malu²..." kata Minky.
" Mari tuan....kami membuat sanwich dengan coklat panas...apa tuan mau sarapan bersama kami.? tanya Minky lagi yg diangguki oleh Taehyung.




" Ayooo....kau juga harus sarapan." Minky mendorong tubuh Jungkook agar berjalan meskipun Jungkook masih menutupi wajahnya.
Taehyung hanya tersenyum melihat kesayangannya malu² begitu....manis sekali.
" Eoh....Tuan Kim....mari tuan...kita sarapan bersama.
" Kookie....kau kenapa...?" tanya Bambam.
" Dia malu Bamie...tadi Tuan Kim memanggilnya....baby...." kata Minky yg langsung mendapat jawaban kekehan Bambam.
Sedangkan Jungkook langsung meninggalkan meja menuju pantri...menyibukkan diri membuat coklat hangat untuk calon suaminya... ekhm...Tuan Kim maksudnya.




Saat meletakkan cangkir coklat hangatnya didepan Tuan Kim yg terus memandangnya membuat Jungkook salah tingkah.
Mereka makan dalam diam karna canggung. Padahal biasanya mereka bertiga saat sarapan ramai sekali.
" Setelah sarapan...kau bersiaplah baby...kita akan pergi."
" K-kemana...tuan...?"
" Fitting baju tentu saja...besok kan kita menikah..." kata Taehyung menggenggam tangan Jungkook yg ada diatas meja dan mengusap² jarinya.
Tentu saja perlakuan Tuan Tampan Kim membuat Jungkook semakin salah tingkah.
Apalagi ini didepan kedua sahabatnya.....yg terus memandang mereka berdua dengan mengulum senyum.
" Baiklah...."
Dan mereka melanjutkan sarapannya.




EXCEPT YOU (TaeKook) -Tamat-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang