🐯 31 🐰

4.7K 316 31
                                    

Hai sayang...
Masih di cerita yg penuh intrik ke-halu-an dan bertabur ke-typo-an ya
Bagaimana kabar kalian semua
Meski otak kita penuh imajinasi...tetap jaga kesehatan ya.
Salam sayang dariku...
😘😘😘







Area dewasa
21++








Setelah menjalani perawatan intensif selama 3 hari....Nyonya besar Kim So-Hyun sudah diperbolehkan pulang.
Meskipun tidak bisa mengantarkan paman Han ke peristirahatannya yg terakhir...sang nyonya tetap datang ke rumah duka bersama Tuan besar Kim.
Bagaimanapun...paman Han adalah driver yg bekerja pada keluarga Kim sudah lama sekali sejak Tuan Besar Kim masih muda. Jadi mereka sudah dianggap keluarga juga oleh keluarga besar Kim. Nyonya besar Kim merasa kehilangan juga karna sejak dia menikah dengan Tuan besar....paman Han lah yg melayani dan mengantarkan kemana saja dia akan pergi.






Paman Han yg 'telat' menikah... meninggalkan seorang istri dan satu orang putra yg masih bersekolah di salah satu SHS. Karna itu...Taehyung sudah mengurus semuanya.....bahkan Taehyung juga memberikan tabungan yg bisa dipakai oleh Sobin jika suatu saat dia membutuhkannya.
Untuk sekolah....Taehyung pun sudah menyiapkannya sampai Sobin lulus dari universitas.
Saat Nyonya besar datang ke rumah paman Han...nyonya besar pun memberikan tabungan untuk nyonya Han pergunakan menyambung kehidupannya bersama Sobin.








" Nyonya.....terima kasih....nyonya sekeluarga sudah terlalu baik pada kami...aku bahkan sudah punya toko kelontong untuk kehidupan kami berdua kedepannya. Bahkan tuan muda sudah menjamin sekolah Sobin. Nyonya tidak perlu memberikan apa-apa lagi...yg ada sekarang sudah lebih dari cukup..." kata nyonya Han.






" Ren.....semua yg ku berikan ataupun yg diberikan putraku....tak sebanding dengan pengorbanan paman Han. Jadi... biarlah ini kau simpan. Suatu saat jika ada hal mendesak dan kau membutuhkannya....kau bisa pakai." kata nyonya besar Kim sambil mengusap air matanya yg meleleh di pipi.
Nyonya Han akhirnya mengangguk dan mau menerima apa yg nyonya Kim berikan.





" Dan ingat ya Ren....jika kau membutuhkan bantuan kami....katakan saja...datang saja pada kami.....jangan sungkan-sungkan." Nyonya Han mengangguk dan kembali mengucapkan terima kasih.






" Kalau begitu....biarlah Sobin membantu apa saja di mansion nyonya."





" Tidak...biarkan Sobin belajar dengan tenang...biarkan masa mudanya digunakan sebaik mungkin. Jangan kau racuni pikiran anak itu dengan menyuruhnya membantu di mansion."




" Tapi nyonya...."





" Biarkan dia menyelesaikan pendidikannya dulu Ren...jangan kau bebani dengan tanggung jawab soal pekerjaan dan...balas budi. Kau mengerti....?" Nyonya besar Kim tau kearah mana Han Ren akan bicara.





" Nanti....setelah Sobin selesai dengan pendidikan yg dipilihnya sendiri...Sobin bebas menentukan dia mau kemana." Jika dia memang ingin mengikuti putraku....suruhlah datang pada Taehyung. Tapi jika pilihan Sobin berbeda...jangan sekali-kali kau larang atau kau marahi. Kau harus janji padaku Ren...!" kata nyonya Kim tegas.






Dengan berat hati nyonya Han mengangguk.
" Baiklah nyonya....terima kasih banyak."
Han Ren sungguh merasa sangat beruntung suaminya bekerja pada keluarga Kim. Karna bagi keluarganya.. keluarga Kim sangatlah berjasa besar.
Keluarga Kim begitu memperhatikan keluarganya yg hanya keluarga driver mereka. Meskipun suaminya hanya seorang driver....tapi kehidupan mereka bisa dibilang 'lumayan' terjamin.








EXCEPT YOU (TaeKook) -Tamat-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang