Mendekati tanggal 17 Agustus, para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menjalani KKN di Desa Bimijaya itu berencana untuk mengadakan perlombaan kecil-kecilan untuk anak-anak desa.
Setelah mendapatkan izin dari Pak Asep selaku pak kepala desa, ke-dua puluh remaja itu pun akhirnya mulai melakukan persiapan untuk perlombaan.
Rencananya, mereka akan mengadakan 7 macam perlombaan, yaitu lomba makan kerupuk, balap karung, memasukkan paku kedalam botol, sendok kelereng, mengambil koin di semangka, estafet tepung, dan yang terakhir adalah kursi dangdut.
Mereka sengaja memilih lomba yang tak terlalu ribet di karenakan masing-masing dari mereka juga sibuk mengurus proker masing-masing.
"Nah ntar buat lomba makan kerupuk disini aja tempatnya." ucap Jungwon, cowok itu dengan terpaksa harus menjadi ketua pelaksana untuk acara ini.
Dengan paksaan tentunya, cowok berlesung pipi itu mana mau kalau aja temen-temennya yang lain yang memilih dirinya dengan alasan,
"Masa mau nyuruh si Jeongwoo lagi jadi ketua buat ini acara? Kan dianya udah jadi ketua KKN. Kasian ntar tipes anaknya kalau jadi ketua mulu."
Akhirnya ikhlas gak ikhlas Jungwon lah yang terpilih menjadi ketua acara lomba 17 Agustus ini.
"Perlengkapan buat lomba udah aman semua, Baek? Kayak botol, paku, karung gitu?" Jungwon menghampiri Baekseung yang baru aja selesai memasang tenda bersama beberapa warga.
"Kayaknya karung udah aman, tadi gue cek botol udah dimintain ke warteg sama si Jo, terus paku nya ada kok sisaan dari proker gue. Semangkanya lagi dibeli Kyungmin bareng Jaehee ke kota sekalian sama kerupuk dan tepung juga. Terus buat sound system udah di pinjem sama Jeongwoo ke kantor lurah." ucap Baekseung sambil mengelap tangannya yang sedikit kotor ke bajunya.
Jungwon mengangguk puas mendengar jawaban Baekseung. "Okeh, berarti udah aman. Ntar pas udah balik semua gue mau bahas penanggungjawab setiap lomba. Biar itu para bocil gak banyak tingkah."
Baekseung lantas mengangguk setuju, setelahnya mereka kembali ikut membantu warga gontong royong untuk mempersiapkan tempat acara besok.
Dua jam setelahnya, Kyungmin dan Jaehee yang sedari pagi tadi pergi ke kota untuk membeli keperluan lomba akhirnya pulang. Begitu juga Jeongwoo yang sudah selesai mengurus masalah sound system.
Ke-dua puluh mahasiswa dan mahasiswi itu pun berkumpul di bawah tenda yang tadi sudah dipasang oleh warga. Tenda ini memang milik desa, biasanya akan di gunakan ketika ada warga yang sedang melaksanakan hajatan, warga yang meninggal, atau ketika sedang ada acara seperti sekarang ini.
"Oke kita mulai aja. Disini gue mau nunjuk penanggungjawab setiap lomba. Karna lombanya ada 7, jadi setiap panitia masing-masing bakal ada megang 2 atau 3 lomba sebagai penanggungjawab." ucap Jungwon memulai rapat kecil-kecilan mereka sore hari itu.
"Gue mau di makan kerupuk aja deh." celetuk Haruto. Taesan yang mendengarnya langsung menepuk paha Haruto, "AH! ITUMAH ENAKNYA DI ELU! Gaadak gaadak! Lo harus di balap karung. Masa di makan kerupuk, malu sama badan bongsor." ujarnya yang membuat Haruto berdecak kesal.
"Okeh, Haruto, Taesan, James sama Jei di balap karung." ucap Jungwon final, untuk menghentikan pertikaian antara teman-temannya.
"KOK GUE JUGA DI BALAP KARUNG SIHHHH?!!" protes James. Bukan gimana, cowok itu harus ketemu lagi sama Taesan, di proker juga bareng Taesan terus sekarang ketemu lagi. Pengen nyari pemandangan baru James tuh, kaya satu lomba bareng Hiyyih contohnya.
Yeu.
"Aku aja deh yang di makan kerupuk." ucap Jihan yang duduk di sebelah Jungwon.
"Oke. Jihan, May, Jo, sama Kyungmin di makan kerupuk ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅️] KKN : Kuliah, Kerja, Nyinlok | 0405 line
FanfictionLika-liku dua puluh mahasiswa dan mahasiswi dalam menjalankan KKN --- KKN with: JUNGWON - JIHAN HARUTO - MAY JEONGWOO - YOON BAEKSEUNG - LIZ ALEX - J KYUNGMIN - JAEHEE TAESAN - ARAN LEEHAN - PHARITA JO - DANIELLE JAMES - HIYYIH --- Highest rank: 1 i...