Chapter 1O

215 41 10
                                    

Keesokan harinya, anak-anak KKN yang lain kembali melanjutkan aktivitas mereka. Kecuali Haruto yang disuruh dokter buat rawat inap di Puskemas selama dua hari ke depan. Jungwon, yang prokernya di kantor kelurahan pun lagi mengupload update-an terbaru data Desa Bimijaya. Ia menatap beberapa warga desa yang bekerja di kelurahan sebentar lalu beralih ke laptopnya, "oke. Udah selesai."

Jungwon me-log out akun website Desa Bimijaya lalu menutup tab Google Chrome setelahnya. Ia mengeluarkan ponsel kemudian mengirim chat pada Jeongwoo karena anak-anak Akuntansi lagi ke Koperasi Desa buat beli beberapa lembar kertas portofolio dan Aran lagi ke warteg buat makan siang mereka.

Jeongwoo

P |
Dmn |

| Pa pe pa pe
| Sabar

Cepetan gue sendirian nih |

| Mending lo kesini dah kalo udh selesai update website

Knp? |

| Ini ibu koperasi lg bikin spreadsheet tp eror komputernya
| Lu benerin deh

Gue bukan tukang komputer |

| Tapi lu jurusan komputer
| Cepet sini
| Atau gue manggil james aja

Goblok |
Gue yg TI aja masih mendalami perkomputeran apalagi dia yang pertanian TOLOL |

| Biasa aja🫵
| Cepet sini

Hm ok |
read
12.00

Jungwon memasukkan ponselnya ke saku celana kemudian mematikan laptopnya. Dia merapikan barang-barang yang berada di atas meja kemudian pamitan ke beberapa pegawai kelurahan yang ada di ruangan itu.

Jungwon berjalan ke tempat sepeda sewaannya berada. Ia mengayuh kendaraan roda dua itu perlahan karena jalan di area kelurahan sangat licin.

Laki-laki itu mengayuh sepeda sambil sesekali menatap sekeliling. Saat ia melewati empang yang sering didatengin Leehan, Jungwon sempet berhenti buat ngelirik isi empang itu.

"Elah. Gue kira isinya ikan dari emas, ternyata lele sama ikan ikan kecil doang." gumam Jungwon, yang jujur dia juga pengen banget ngeliat empang dari awal denger cerita Leehan soal tempat ini. Jungwon siap mengayuh lagi, namun tiba-tiba aja tiga bocah kematian Desa Bimijaya datang dari balik pohon sambil berteriak kencang yang tentu saja mengejutkan Jungwon.

Jungwon yang belom siap dengan kuda-kuda tubuhnya lantas oleng dan terjatoh ke empang. Sepeda sewaannya itu juga tergeletak mengenaskan di jalanan.

"HAHAHAHAHAHA!!!"

Jungwon menatap anak-anak itu yang salah satunya ia kenal, yaitu Daniel.

"HEH, BOCAH! BANTUIN!"

"GAMAAAUUU. WLLLEEEE."

Jungwon menggeram kesal. Ia sempat terdiam sebentar lalu mendapatkan ide.

"Hihihihi...... HIHIHIHIHI...."

Daniel beserta dua temennya — Eunchae dan Haruna — berhenti tertawa ketika mendengar suara cekikan dari Jungwon. Ketiganya melongokkan kepala sedikit ke bawah empang dan disana Jungwon lagi menundukkan kepala dengan bahu yang bergetar.

[✅️] KKN : Kuliah, Kerja, Nyinlok | 0405 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang