5 years later...
Para peserta KKN Kelompok 9 menjalani kehidupan mereka dengan seperti biasa. Mereka mulai memencar setelah satu per satu lulus dari Universitas Nusa Bangsa. Tapi, komunikasi diantara ke-delapan belas orang itu tetap berjalan walau hanya melalui grup chat.
Delapan belas orang doang, soalnya yang dua lagi sudah menghilang tanpa kabar dari tiga tahun yang lalu. Mereka adalah Jeongwoo dan Yoon, yang dimana delapan belas orang itu tak mengetahui keberadaan terakhir ketua dan wakil ketua Kelompok 9 KKN tersebut.
Dan kini, setelah bertahun-tahun lamanya mereka gak kumpul bareng, akhirnya rumah Aran menjadi tempat kumpul mereka.
"Araaannn!!! Makin chubby aja itu pipi. Seneng ya sama pasangan baru lo?" tanya Liz sambil cipika-cipiki sama Aran.
Aran tertawa lalu menggelengkan kepala, "enggak, ah. Biasa aja."
Kedua perempuan itu bergabung dengan yang lain yang udah duduk duluan di gazebo taman belakang rumahnya Aran.
"Lo gak ngundang Taesan, Ran?" tanya Haruto tiba-tiba. Mendengar pertanyaan yang cukup sensitif terlontar dari mulu pasangannya, May menyikut pinggang laki-laki itu. "Kamu jangan nanya yang aneh-aneh gitu deh." bisik May di telinga kiri Haruto.
Udah gak aneh buat mereka ngeliat hubungan Taesan dan Aran yang putus nyambung tiap tahunnya. Kadang para lelaki sampe bingung harus ngehibur Taesan dengan cara apa lagi, selain mengajak laki-laki berzodiak Leo itu ke bar malam.
"E—eh, Ran, ada apa lo ngajak kami kesini? Pasti mau kasih undangan yaaa~" ujar Baekseung memecah rasa canggung seusai Haruto bertanya tadi. Aran tertawa lalu mengangguk, "iya. Tapi tunggu calon gue dateng, ya. Dia sih lagi di kamar gue buat ganti baju."
"Wah, mantap, Kak Aran. Tapi maaf nih, gak ada snack kah? Jarak rumah gue ke rumah lo lumayan jauh nih, gue udah laper sekarang." ucap James yang langsung mengundang sorakan mengejek dari yang lain. Kalo Hiyyih, dia sih berdecak doang, kayak udah gak heran sama tingkah laku pasangannya tapi merasa malu juga.
"Yeuuu, masih gak tau diri aja lo." ujar Haruto. James membalasnya, "biarin. Ntar ada makanan disajiin, lo jangan makan, ya."
"Ya gak bisa dong. Makanan kalo disajiin berarti udah siap dimakan."
"Halaaaahhh. Makan tuh gengsi."
"Hahahaha.... Yaudah bentar. Gue siapin cemilan dulu ya di dapur." ujar Aran menengahi pertengkaran dua lelaki lulusan Arsitektur dan Pertanian itu. Ia beranjak dari duduknya kemudian berjalan menuju dapur.
Disana, Aran memindahkan dua jenis chiki ke piring serta mengisi delapan gelas dengan coca cola yang ada di kulkasnya. Waktu dia lagi nyiapin itu semua, tiba-tiba ada sepasang tangan yang melingkari bahunya. Seakan mengetahui siapa yang memeluknya, Aran berucap, "lapisin jaket ih kalo kamu cuma pake singlet."
"Udah, loh. Makanya diliat dulu baru ngomel." jawab laki-laki itu. Aran memutar tubuhnya ke belakang kemudian menyengir saat melihat lelaki di hadapannya sudah memakai jaket.
"Nah gitu. Kan gak berantakan banget jadinya. Walau ketemuan sama temen deket sendiri, tetep harus rapi." ucap Aran kemudian mendapat cubitan pelan di pipinya.
"Kamu ngapain?"
"Nyiapin snack buat mereka lah."
"Oh... Ngapain disiapin snack segala sih? Pasti Baekseung yang minta, kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✅️] KKN : Kuliah, Kerja, Nyinlok | 0405 line
FanficLika-liku dua puluh mahasiswa dan mahasiswi dalam menjalankan KKN --- KKN with: JUNGWON - JIHAN HARUTO - MAY JEONGWOO - YOON BAEKSEUNG - LIZ ALEX - J KYUNGMIN - JAEHEE TAESAN - ARAN LEEHAN - PHARITA JO - DANIELLE JAMES - HIYYIH --- Highest rank: 1 i...