Chapter O1

1K 72 28
                                    

Suasana mading di lobi gedung A kampus hari ini ramai dipadati oleh para mahasiswa yang di jadwalkan akan mengikuti KKN pada minggu depan. Di mading sudah tertempel sebuah kertas pengumuman yang tertulis dengan jelas nama-nama kelompok dan Desa yang akan menjadi tempat tujuan KKN mereka masing-masing.

Tak banyak mahasiswa yang keliatan misuh-misuh sendiri setelah membaca kelompoknya masing-masing atau bahkan Desa tempat tujuan KKN mereka. Tapi berbeda dengan Jihan yang keliatan tersenyum kecil ketika membaca kertas pengumuman tersebut.

KELOMPOK 9 (DESA BIMIJAYA)
1. Aran [Teknik Informatika]
2. Jungwon [Teknik Informatika]
3. Baekseung [Teknik Sipil]
4. Leehan [Teknik Sipil]
5. Alex [Sastra Inggris]
6. Danielle [Sastra Inggris]
7. Jihan [Pend. Guru SD]
8. Jaehee [Pend. Guru SD]
9. Liz [Pend. Guru SD]
10. Yoon [Farmasi]
11. Pharita [Farmasi]
12. Jo [Kesehatan Masyarakat]
13. Kyungmin [Kesehatan Masyarakat]
14. May [Kesehatan Masyarakat]
15. Hiyyih [Akuntansi]
16. Jei [Akuntansi]
17. Jeongwoo [Akuntansi]
18. Taesan [Pertanian]
19. James [Pertanian]
20. Haruto [Arsitektur]

Cewek berlesung pipi itu tidak bisa menahan senyumnya waktu tau kalau dia ternyata sekelompok dengan Jungwon, pacarnya. Teman-temannya yang lain belum ada yang nengatahui kalau dia sedang berpacaran dengan cowok dari jurusan Teknik Informatika itu.

Tapi sedetik setelahnya cewek itu langsung menetralkan kembali ekspresi wajahnya ketika menyadari dua temannya yang lain, Yoon dan Jei malah mengerang kesal setelah membaca kertas pengumuman tersebut.

Sedangkan, Jaehee yang berdiri disebelahnya tampak acuh tak acuh dengan pembagian kelompok KKN nya, cewek itu merasa tak masalah dengan pembagian kelompoknya.

Jaehee cukup senang karna dia bisa kebetulan satu kelompok dengan enam temannya yang lain, jadi cewek itu merasa tak begitu bermasalah dengan anggota kelompok lainnya.

“Gue kenapa ketemu dia mulu sih!! Udah SMA ketemu dia, sekampus juga sama dia, lah sekarang malah satu kelompok KKN!”

“Udah kayanya elu emang jodoh sama Jeongwoo, Yoon. Kan biasanya yang lain tuh suka putus pas KKN karna ada yang cinlok, mana tau elu ntar malah balikan kan sama MANTAN.” Jei sengaja menekan kata mantan saat menyebutnya.

Yoon langsung memberikan tatapan galaknya kepada Jei yang sekarang sedang tertawa puas setelah mengejeknya. “Ntar kalau pas KKN lo dapet azab gue bakal jadi orang pertama yang ngetawain, sumpah.”

“Doa lo kok jahat amat ke gue?”

“Bodo amat.”

“Udah-udah! Daripada lo pada cekcok, mending kita nyariin para manusia lainnya yang sekelompok sama kita biar bisa kenalan sama mulai ngatur persiapan buat KKN.” May yang daritadi cuman memantau cekcok yang terjadi diantara Yoon dan Jei seketika langsung membuat keduanya terdiam.

Padahal sebenarnya May juga rada tersindir pas bahas masalah mantan, soalnya cewek itu juga sekelompok bareng mantannya, Jo.

Jihan mengangguk setuju. “Bener sih, kita mulai dari sekarang aja nyariin mereka biar bisa bikin ancang-ancang juga. By the way, kalian ada kelas gak?”

Jaehee dan May menggeleng bersamaan sebagai jawaban dari pertanyaan Jihan, berbeda dengan Jei yang menghela nafas lesu. “Gue masih ada kelas setengah jam lagi, sama Pak Sutomo. Itu dosen gak ngizinin telat masuk dikit aja.”

“Yaudah lo kelas aja, biar gue sama Jihan Jaehee dulu yang cari, ini Liz katanya juga kelasnya udah mau selesai, dia nyusul. Lo kasih tau si Jeongwoo juga kalau kita sekelompok, mana tau dia ada kenal sama anggota yang lain” ucap May yang dibalas anggukan sama Jei sebelum cewek itu pamit buat ke kelasnya.

[✅️] KKN : Kuliah, Kerja, Nyinlok | 0405 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang