"kalian...Xu Feng! Zang you!".
Yujie segera bergegas ke arah ke duanya.
Pemandangan dimana Zang you yang tengah memapah Xu Feng. Itu membuat Yujie seketika di landa khawatir.
Yujie mendekat dan segera mengecek tubuh Xu Feng. "Apa yang terjadi?!" Tanya Yujie.
"Itu, nona kami-" belum selesai Zang you menjelaskan, Xu Feng sudah memotong kalimat nya "sudah sudah, nanti saja kita jelaskan. Sebaiknya kita mencari penginapan saja dulu" ucap Xu Feng lemah.
Jika tak memikirkan kondisi Xu Feng yang seperti ini ia pastikan jika ia akan mengamuk keduanya.
Tapi saat ini yang terpenting adalah mengobati Xu Feng terlebih dahulu.
Yujie membantu memapah Xu Feng di sisi kirinya sedangkan di kanan Zang you. "Ikut aku, aku tau penginapan dekat sini".
Xu Feng curi curi pandang pada Yujie. Yujie jadi sangat pendiam saat ini, itu menandakan jika dia pasti sangat marah.
Xu Feng hanya bisa diam diam menghela nafas.
***
Esok harinya, Yujie membawa tabib ke lantai dua dimana kamar Xu Feng dan Zang you berada.Yujie membuka pintu tanpa mengetuk pintu lebih dulu.
Masih di ambang pintu tubuh Yujie membeku di tempat kala melihat pemandangan di depan matanya.
Di mana Zang you yang ada di atas tubuh Xu Feng dengan pakaian keduanya yang terlihat berantakan.
Pemandangan ambigu keduanya itu membuat alis Yujie berkedut.
Dengan suara rendah Yujie berkata, "maaf mengganggu, silahkan lanjutkan." Setelah nya pintu di banting keras.
Xu Feng mengusap wajahnya kasar. Sedangkan Zang you memasang wajah pucat.
Di luar tabib yang ikut dengan Yujie hanya bisa diam tak bergerak melihat kejadian tiba-tiba ini. "Ini.."
Yujie menghela nafas. "Anda bisa memeriksa mereka nanti, lebih baik anda turun untuk ikut sarapan" ucap Yujie dengan nada datar.
Tabib itu hanya bisa mengangguk takut takut. Bagaimana tidak, ia bisa merasakan aura dingin yang terpancar dari sosok Yujie. Seakan Yujie di kelilingi oleh aura gelap.
Yujie melenggang pergi lebih dulu untuk menuruni tangga. Bergabung dengan kedua orang tuanya.
Sesampainya di bawah baik Lan wangji dan Wei wuxian begitu kebingungan dengan perubahan mood gadis ini.
Wei wuxian melirik Lan wangji dan Lan wangji juga melirik Wei wuxian.
Tatapan Wei wuxian seakan bertanya 'dia kenapa?' Dan Lan wangji hanya menggeleng tanda tak tau.
Setelah berkontak batin dengan Lan wangji Wei wuxian memutuskan untuk bertanya pada Yujie. "Limei, kenapa mood mu jadi berubah buruk. Bukan kah tadi kau mau membawa tabib untuk A-feng dan temannya?".
"Mereka belum siap di periksa. Mereka masih sibuk dan tidak bisa di ganggu" ucap Yujie sambil menggigit paha ayamnya kasar.
Wei wuxian kehilangan kata kata dan hanya merespon 'oh'.
Tak lama Xu Feng dan Zang you turun ke lantai satu. Mereka menghampiri meja Lan wangji dan Wei wuxian.
Xu Feng membungkuk memberi hormat pada keduanya. "Senior Wei, Hanguang-jun". Zang you juga ikut membungkuk.
Xu Feng diam diam melirik Yujie yang berada di sisi lain meja. Ia hanya diam memakan kacang nya tanpa tertarik melirik ke arahnya.
Xu Feng membatin frustasi, sebelumnya dia sudah marah dan sekarang tambah marah. Aku harus membujuknya bagaimana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MDZS: kembali ke masa lalu part 2 ( mulai part 21-selesai)
FanficINFORMASI penting!! cerita ini lanjutan dari kisah sebelumnya di akun lama saya ( Galuhnariswariutami1) karena satu dan lain hal cerita tidak akan lanjut di akun lama melainkan lanjut di sini. saran saja baca dulu part sebelumnya di akun lama. melan...