MDZS: kembali ke masa lalu part 2 ( mulai part 21-selesai)

25

Ke-empat orang itu < Wei wuxian, Lan wangji, Yujie dan Xu Feng> berpencar dan mengecek beberapa batu di sana.

Setelah memainkan lagu rahasia sekte GusuLan batu batu yang sebelumnya terlihat biasa saja kini mengeluarkan sebuah tanda seperti segel.

Walau terlihat berantakan tapi sebenarnya jika di urutkan dengan teliti dan di tarik dengan garis, batu batu ini membentuk seperti

Wei wuxian mengamati gambar di kertas yang ia bawa. "Sungguh menarik."

Yujie, "senior Wei, siapa yang sedang anda curigai?" Yujie bukan tanpa sebab menanyakan hal itu.

Dia ingin memancing Wei wuxian dan Lan wangji agar mereka masuk ke dalam permainannya.

Memang terlihat kejam membuat kedua orangtuanya ikut menjadi bidak catur tetapi agar permainan berjalan, ia memerlukan bidan catur.

Yujie sendiri tidak hanya akan menjadi pemain melawan Wang Chunying tapi akan menjadi bidak itu sendiri.

Wei wuxian bertepuk tangan sekali. "Tentu saja orang paling berkuasa di Nanwu!".

Seringaian muncul di wajah Yujie tanpa di sadari semua orang. Setelahnya ia mengangguk mengerti.

Lan wangji, "sebaiknya kita pergi ke beberapa tempat yang dekat dengan daerah ini".

Ke-empat nya memutuskan untuk pergi ke tempat tempat yang sudah di tandai.

***
Tak terasa dua hari sudah berlalu. Rombongan Wei wuxian dan Lan wangji sudah berada di Nanwu.

Selama dua hari ini mereka melakukan penyelidikan ke tempat tempat yang di tandai untuk mengecek keadaan tempat itu.

Dan benar saja, jika di setiap tempat itu terdapat batu batu yang terdapat segel.

Kini hari ketiga tiba. Ke-empat nya sedang menuju ke daerah paling pelosok dari Nanwu yaitu desa Li.

Desa Li berbeda dengan desa desa di Nanwu yang kebanyakan ramai akan penduduk.

Desa ini lebih tenang dan sunyi. Tidak banyak kegiatan di luar, hanya beberapa warga yang berlalu lalang.

Wei wuxian mencegat salah seorang warga yang tengah lewat. "Permisi, apa akhir akhir ini ada hal mencurigakan di sekitar desa?".

"Hal mencurigakan? " warga itu tampak berpikir sejenak. Setelahnya ia berseru 'oh!' "Kalau maksud mu hal mencurigaka memang ada sedikit hal aneh. Akhir akhir ini banyak kultivator yang berlalu lalang di daerah sini. Mereka sepertinya orang orang dari kediaman Wang".

Mendengar hal itu membuat ke-empat nya saling pandang.

Warga itu melanjutkan, "mereka selalu datang dengan rombongan lima orang yang selalu di pimpin oleh seorang wanita muda yang sepertinya juga kultivator."

Yujie segera bisa menebak siapa wanita itu. Pastinya Li yan.

Tak hanya Yujie, Xu Feng juga memikirkan hal sama. Tidak ada wanita lain di kubu Wang Chunying selain Li yan yang adalah sepupunya.

Wei wuxian bertanya sekali lagi, "apa ada hal lain lagi?".

Warga itu menggeleng. "Hanya itu saja dan sejauh ini belum terjadi hal serius lain selain kabut yang semakin tebal di hutan-"