Raden Kian Santang Kesatria Tak Bermahkota.

Raden kian Santang ksatria tak bermahkota Chapter 2.

Maafkan ayahanda putraku Ayahanda
Menyesal sudah mengusir mu nak
Kembalilah putraku Nanda kian Santang.
______________________________________

Semua yang hadir di Balairung terkejut ratu ambet kasih menjadi
Lemas,Raden Abikara gemetar sambil
Melihat kedua tangan nya karena kedua tangan nya pernah menghajar
Rayinya karena fitnah tersebut sedangkan prabu Siliwangi kembali
Memejamkan matanya saat kebenaran akhirnya terungkap
Lengkap sudah penyesalan dalam dirinya karena kebodohannya dirinya malah mempercayai fitnah itu dan mengusir darah daging nya sendiri .

Sementara ratu Subang larang tetap tenang dirinya ingin tau siapa lagi orang yang sudah memfitnah putra
Kesayangan nya .

Prajurit : ampun Gusti prabu ampun jangan hukum mati saya Gusti prabu
Saya hanya menjalankan perintah Gusti prabu.

Raden Abikara.
"S siapa yang menyuruhmu KATAKAN
SIAPA YANG MENYURUHMU MENCELAKAI YUNDA RATNA WULAN
DAN MEMFITNAH RAYIKU , RAYI KIAN SANTANG HUH " murka Raden Abikara.

Prajurit : i itu adalah Gusti ratu Mayang Karuna dan Wiramantri Gusti Raden mereka berdua berkerja sama untuk menyingkirkan Raden kian Santang dan menyuruh saya untu mencelakai Nyimas Ratna Wulan dan memfitnah Raden kian Santang karena Gusti ratu
Mayang Karuna sangat membenci
Raden kian Santang Gusti prabu,ratu
Raden dan nyimas.

Raden gagak Ngampar.
"A apa jadi memang bukan Rayi kian Santang pelakunya tapi kalian prjurit
Rendahan juga emban tak tahu diri seperti kalian pelakunya BEDEBAH
KALIAN BERDUA "murka Raden gagak
Ngampar dirinya merasa sudah di bodohi .

Prabu Siliwangi mendadak lemas di singgasana nya kilasan dimana dirinya memukul putranya dengan kanuragan milik nya dan pengusiran
Yang ia lakukan membuat dirinya
Menjadi tidak kuat untuk berdiri dan
Berpijak pun tidak bisa , tidak
Lama kemudian sukma maha ratu Uma Dewi ibunda dari prabu Siliwangi serta nenek dari semua keturunan nya datang dengan tatapan kecewa pada putra nya.

(Putra jaya Dewata ibunda sangat
Kecewa dengan dirimu bagaimana bisa kau lebih percaya dengan fitnah di bandingkan putramu sendiri cucuku
Nanda kian Santang,karena kecerobohan mu putraku nanda kian Santang harus menderita dan sekarang saja dirinya menjadi incaran para golongan hitam putraku dan sekarang apa yang akan kamu lakukan putraku Nanda jaya Dewata)
Ucap Sukma maha Gusti ratu Uma dewi yang langsung menghilang.

Prabu Siliwangi bergetar semua yang ada di dalam Balairung istana terdiam merutuki Kebodohan mereka,ratu ambet kasih Dan ratu kentring manik bahkan tidak berani menatap ratu Subang larang yang tidak menunjukkan ekspresi apa pun hanya menatap datar semua yang ada di sana .

Gusti ratu Subang larang pun berdiri
Dan menghampiri suaminya setelah Sukma ibu mertuanya menghilang
Ratu Subang larang langsung memeluk suaminya memberikan ketenangan untuk nya, seraya berkata

Ratu Subang larang.
"Apa sekarang kanda sudah merasakan apa yang Dinda rasakan
Bagaimana rasanya kanda sakit bukan. di saat seorang ibu di pisahkan Dari putra nya yang di usir oleh ayahnya sendiri karena fitnah kanda Hufff ,kanda bukan kah kanda tau seperti apa watak putra bungsu kita Yang tidak akan pernah sanggup jika Melihat saudara nya terluka"ucap ratu Subang larang .

Sementara itu ratu Mayan Karuna yang sudah tau kejahatan nya telah terbongkar dirinya langsung melarikan diri bersama Wiramantri
Namun sebelum ia pergi jauh dirinya menemui nyi rompang dan memberi tahu jika kian Santang sudah tidak berada diistana tapi di luar istana sejak dua tahun yang lalu dan itu
Membuat rompang dan komplotan nya itu langsung bergerak untuk menghabisi Raden kian Santang.