Prabu Siliwangi
Putraku dimana sekarang dirimu ayahanda menyesal sudah mengusirmu kembalilah putraKu.
(Apa yang sudah kau lakukan putra ku kenapa kau mencelakai yundamu seperti itu, ayahanda benar benar kecewa padamu putra ku sebagai hukumannya pergi dan tinggalkan istana ini kau bukan lagi putraku)
Bab 1. penyesalan seorang ayah.
______________________________________
Seorang pemuda baru saja meninggalkan gubuk tempat nya berteduh dan berjalan menuju sungai untuk menangkap ikan dan untuk di jualnya,pemuda itu adalah Raden kian Santang atau jaya Sangara .
Ya dia adalah kian Santang tapi itu dulu sebelum dirinya di usir oleh ayahanda nya karena fitnah
Skip - jaya Sangara.
" Ha.... Aku merindukan keluargaku,
Tapi ntahlah apa mereka juga sama merindukan diriku tapi itu tidak mungkin mereka merindukan diriku
Mereka lebih percaya dengan fitnah
Itu di bandingkan aku putra/ saudara
Mereka sendiri, ya Allah kuatkan laH hati hambamu ini dalam menghadapi
Cobaan yang kau berikan dan semoga
Kebenaran terungkap " ucap jaya Sangara lalu dirinya segera meninggalkan pinggiran sungai
Setelah dirinya menangkap ikan.
Ikan yang di tangkap nya untuk di jual Di pasar, dengan memakai caping nya dirinya menyamar agar warga tidak tahu jika dirinya adalah kian Santang.
Jaya Sangara.
" Kisana bolehkah saya menjual ikan ikan ini pada kisana "ucap jaya sangara.
Penjual ikan : tentu boleh kisana berapa banyak ikan yang ingin kisana jual.
Jaya Sangara.
"Saya hanya memiliki 20 ekor ikan
Kisana ini ikan nya " ucap jaya Sangara sambil menyerahkan ikan hasil tangkapannya.
Penjual ikan: 20 ekor ikan wa ikan nya banyak juga kisana segar sehat semua bagaimana jika saya membayarnya semua ikan ini seharga
40 keping emas kisana.
Jaya Sangara.
"Tapi itu terlalu banya kisana ambilah semua ikan ini, saya akan ambil uang bayaran nya hanya 20 keping emas saja kisana" ucap jaya Sangara.
Penjual ikan: baiklah kisana saya ambil semua ikan ini tapi apa tidak apa saya hanya memberikan uang bayaran nya hanya 20 keping emas kisana.
Jaya sangara.
"Tidak apa paman, ini ikan nya dan saya ambil uang bayaran nya" ucap jaya sanggara segera pergi meninggal
Tempat penjual ikan itu dan segera meninggalkan perkampungan.
Jaya Sangara memutuskan untuk tidak kembali ke gubuk nya tapi melanjutkan perjalanan nya ntalah
Tidak ada yang tau kemana dia akan
Pergi.
Sementara diistana Padjajaran prabu Siliwangi merenungi kesalahan apa yang dirinya lakukan sehingga padjajaran di Landa kekeringan dan
Di kelilingi awan hitam seolah cahaya
Engan menyinari Nya dan membuat prabu Siliwangi memutuskan bersemedi untuk memohon petunjuk.
Dalam semedinya guru spiritual nya maha resi kuncung putih serta sukma Ayahanda dan kakeknya mendatangi
Dirinya dengan keadaan marah.
Maha resi kuncng putih.
(Ger ,,,,prabu kenapa kamu mengusir
Cahaya Padjajaran ger prabu aduhhh
Gusti sang yang Widhi sangat murka
Ger prabu ,,, kamu sudah melakukan kesalahan yang fatal ger prabu)
Sukma prabu Niskala wastu kencana & dewa Niskala wastu.
(APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN PUTRAKU JAYA DEWATA KENAPA KAU
MENGUSIR CUCUKU ANANDA KIAN SANTANG APA KESALAHAN YANG SUDAH DI PERBUATNYA SAMPAI HATI KAU MENGUSIRNYA) UCAP SUKMA PRABU DEWA NISKALA
Prabu Siliwangi.
"Apa maksud ayahanda ananda mengusir putraKu kian Santang karena dia sudah melukai yundanya
Ratna Wulan Ayahanda" ucap prabu Siliwangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raden Kian Santang Kesatria Tak Bermahkota.
FanficKisah seorang pangeran tak bermahkota yang terusir dari keluarga nya karena fitnah seseorang yang tidak bertanggung jawab, akankah kebenaran akan terungkap dan apakah sang pangeran mau kembali ketengah tengah keluarga nya mari kita ikuti kisah ini B...
