Suasana Balairung semakin mencekam setelah kian Santang membongkar semua kebusukan dan
Perselingkuhan Mayang karuna dengan seorang kacung istana bernama Wiramantri semua keluarga istana menatap jijik para kedua orang ini pantas saja Raden kian Santang
Menyebut Mayang Karuna adalah keledai.Raden kian Santang masih menatap
Mayang karuna datar dalam tatapan
Nya tidak ada sama sekali kehangatan
Didalam mata itu hanya ada dendamPara bunda yang melihat dan merasakan aura kemarahan dan dendam yang pekat pada diri putra mereka hanya bisa menatap sendu
Putra mereka begitu juga para saudara/i Raden kian Santang.Dengan langkah yang gontai Raden
Kian Santang menghampiri keduanya
Ingin sekali dirinya menghabisi dua
Keledai ini dan Raden kian Santang
Menjawab apa yang dirinya inginkan
Sebagai hukuman untuk mereka.___________________☘️________________
Raden kian Santang
"Aku ingin kedua orang ini di cambuk di depan seluruh rakyat Padjajaran
Ayahanda seperti apa yang aku alami
4 tahun yang lalu jika empat tahun
Yang lalu Ayahanda mencambuk ku
1000 cambukan maka aku ingin kedua orang mendapat hukum cambuk sebanyak lima ribu cambukan itu yang ananda inginkan
"Ucap Raden kian Santang yang langsung meninggalkan balairung .Mayang Karuna Karuna mencoba untuk mengejar Raden kian Santang
Namun di tahan oleh Senopati Yudhakara dan dan 5 orang prajurit atas perintah prabu Siliwangi.Prabu Siliwangi.
"Kau mau kemana huh kau pikir
Setelah kau menyakiti anak anak ku
Terutama putraku kian Santang aku akan ijinkan dirimu mengejar putraku itu tidak akan pernah terjadiPati sindurana umumkan pada masyarakat padjaJaran hari ini di alun alun istana Mayang Karuna dan
Penghianatan ini akan di hukum cambuk " ucap tegas prabu Siliwangi.Namun sebelum Yudhakara dan prajut membawa ke-duanya ibunda ambet kasih dan Subang larang menghampiri Mayang Karun.
PLAK
PLAK
PLAK
ARGGGGGGG s sakit "rintih Mayan Karuna.
Ibunda Subang larang.
"Itu belum seberapa atas apa yang kau lakukan pada putra bungsu ku
Karena ulah mu Putraku harus hidup
Menderita karena ulah mu juga kami
Hampir kehilangan dirinya dengar ini Mayang karuna, AKU SUBANG LARANG TIDAK AKAN MENGAMPUNI
MU MESKI KAU MATI SEKALIPUN" ucap bunda subang larang Setelah
Menampar Mayang karuna .Ibunda ambet kasih.
"Wanita busuk seperti mu memang pantas mendapatkan hukuman ini
Mayang karuna" ucap bunda ambet kasih yang langsung meninggalkan balairung mengikuti Rayi nya ratu Subang larang.Sementara itu Raden kian Santang
Sedang melamun di taman belakang istana tentu saja dirinya tidak sendirian dirinya di temani Rayi nya Raden Surawisesa.Raden kian Santang.
"Sedang apa kau disini Rayi kembalilah ke balairung" ucap Raden kian Santang dengan tegas.BRUKK
Raden kian Santang terkejut saat melihat rayinya berlutut dan menggenggam satu lengan nya.
Raden Surawisesa.
"Hiks ,Raka maafkan aku Raka ,hiks
Maafkan Rayi mu ini yang sudaH lebih percaya fitnah bunda Mayang Karuna,aku tidak tau kalau dia menjebak Raka hiks,hiks Raka" Isak
Raden Surawisesa.Raden kian kian Santang lalu melembutkan tatapan matanya
Dan meminta sang Rayi berdiri.Raden kian Santang.
"Berdirilah Rayi ,Raka memang marah dan kecewa pada kalian namun Raka tidak membenci kalian untuk memaafkan kalian itu butuh
Waktu Rayi,kau tau kan apa yang paling Raka benci dan tidak dapat Raka maafkan Rayi Surawisesa" ucap nya pada rayinya Raden Surawisesa.

KAMU SEDANG MEMBACA
Raden Kian Santang Kesatria Tak Bermahkota.
FanficKisah seorang pangeran tak bermahkota yang terusir dari keluarga nya karena fitnah seseorang yang tidak bertanggung jawab, akankah kebenaran akan terungkap dan apakah sang pangeran mau kembali ketengah tengah keluarga nya mari kita ikuti kisah ini B...