HAPPY READING!
-------Siang ini Angeline akan pergi ke butik Marchioness Dowlees yang berada di tengah-tengah Ibu Kota ditemani Alice pelayan setianya juga kelima Ksatria yang kini menjadi pengawal pribadinya dan akan setia padanya.
Gadis cantik pemilik surai coklat dan netral berwarna coklat yang indah itu membuat orang-orang disekelilingnya seakan ingin memujinya tanpa henti.
Gadis itu melihat-lihat berbagai model gaun yang dijual di toko besar ini.
Gaun-gaun yang dijual di toko ini memang sangat bagus dan indah, pantas saja toko ini disebut-sebut sebagai tokoh terlaris dari tokoh-tokoh lainnya
Surga-Nya para Lady yang sangat cinta akan kemewahan yang ada di butik Marchioness Dowlees.
Meski begitu gaun yang di jual di butik ini sangat berat seberat harapan keluarga. Maka dari itu Angeline memperlihatkan hasil rancangannya pada Marchioness Dowlees juga beberapa gambar yang ia desain sedemikian rupa.
"Saya tidak menyangka jika Lady Mignolet bisa mendesain gaun sebagus dan seindah ini," ungkap Marchioness Dowlees dengan kagum setelah melihat-lihat sebagian hasil rancangan Angeline.
Angeline tersenyum, "Terimakasih atas pujiannya Marchioness, tapi gaun-gaun di butik ini juga tak kalah bagus. Anda memang sangat luar biasa bisa sampai membuat semua ini." Pujian demi pujian dilontarkan.
"Ah, Lady, kurasa itu terlalu berlebihan," ujar Marchioness, dan melihat-lihat kembali gaun rancangan Angeline.
Rancangan gaun yang dibuat Angeline tidak main-main. Terlihat simpel namun juga elegan, tidak berat dan gaunnya yang mengembang indah.
Dan tentu saja itu langsung memikat perhatian Marchioness. Bahkan wanita itu langsung mengajukan kerja sama dengannya dan Angeline tak menyia-nyiakan kesempatan ini.
Angeline meng-iyakan tawaran tersebut dengan syarat, bayarannya akan lebih mahal dua kali lipat dari harga yang ia tawarkan.
Dan Marchioness menerima syarat tersebut. Dengan begitu Angeline tak akan membutuhkan waktu lama untuk menjadi kaya dan membangun wilayahnya sendiri.
Membangun wilayah? Itu masih rencana dan belum bisa ia pastikan membangunnya atau tidak.
•••••••••••••••••
Angeline berjalan bersama dengan pelayan setianya yaitu Alice ke salah satu gaun yang ada di toko Marchioness Dowlees.
Gaun berwarna Amber dengan bagian lengan di bawah sikutnya, motifnya yang tidak begitu rame dengan sedikit kilauan pada gaun tersebut. Gaun yang terlihat simpel dengan kesan mewahnya itu berhasil menarik perhatian Angeline.
Gadis cantik itu mulai menyentuh gaun yang menarik perhatiannya sedari awal. Karena gaun itu sudah menarik perhatiannya sejak awal maka Angeline segera membeli gaun itu dengan sekantung koin emas yang langsung ia berikan pada Marchioness agar tak ada yang mendahuluinya.
Angeline ingin mengecek bahan apa yang digunakan oleh Marchioness Dowlees untuk gaun ini.
Namun baru saja jari lentik itu menyentuhnya, gaun itu juga sudah disentuh oleh seorang perempuan yang sepertinya seumuran dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VILLAIN
FantasyHALO EVERYONE! Bagaimana jadinya jika seorang gadis dengan wajah lugu, memiliki otak cerdas, licik, dan kejam bertransmigrasi ke dalam novel? Tak ada yang tahu jika gadis polos tersebut memiliki banyak mangsa untuk dijadikan sebagai objek aksi gilan...