THE VILLAIN > 8

102 11 6
                                    

H A P P Y R E A D I N G

▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷▶▷

Pesta debutant para gadis-gadis bangsawan telah tiba.

Angeline bersama lima Ksatria yang dahulu mengawalnya. Tak lupa Arlan dan Alice yang selalu berada di sampingnya dan menjaganya.

Angeline telah tiba di Ibu kota 2 hari yang lalu. Ia bahkan telah menyelesaikan gaunnya sehari setelah sampai di Ibu kota Victoria.

Ia bahkan kurang tidur karena terlalu fokus dan buru-buru untuk menyelesaikan gaunnya sebelum pesta debutant tiba.

Kali ini gaun yang ia buat menggunakan sutra halus dan satin, gaun ini juga bertahtahkan batu permata berharga dengan hiasan yang rumit yang dibuat dengan sulaman zari, dan mengandung total 1.000 mutiara dan hiasan berlian emas putih 5 karat yang langka.

"Wahh, Nona sangat cantik!" seru Alice melihat penampilannya saat mengenakan gaun yang ia buat sedemikian rupa.

Angeline terkekeh pelan. "Benarkah?"

Alice mengangguk semangat. "Benar, Nona! Saya sangat yakin, pasti Nona lah yang paling bersinar dari para gadis-gadis bangsawan yang menghadiri pesta debutant kali ini!"

Selain gaunnya yang nampak sangat cantik dan elegan, Angeline 'pun tak kalah cantiknya. Yang menyempurnakan gaunnya adalah Angeline, gadis itu begitu cantik dengan gaun cantik.

"Lebih baik kita segera ke pesta debutant, Alice. Kita sudah cukup terlambat," pungkasnya.

◁◀◁◀◁◀◁◀◁◀◁◀◁◀◁◀◁◀◁◀◁◀◁

Angeline dengan kereta kudanya berhenti saat tiba di istana. Tentu saja pesta debutant dilaksanakan di istana, tepatnya di aula kerajaan Victoria.

Angeline berjalan dengan anggun ke tempat pesta itu dilangsungkan. Dan tanpa ia sangka-sangka, kehadirannya diberitahukan oleh pengawal yang berjaga didepan pintu besar menuju aula istana.

"Lady Angeline Valerie Mignolet, memasuki aula!" ucap pengawal itu dengan lantang.

Sekarang, atensi semua orang tertuju padanya. Gadis itu berjalan dengan sangat anggun dan elegan membuat siapapun terkagum-kagum saat ia mengenakan gaun yang hanya satu satunya.

Tentu saja satu-satunya, karena Angeline sendirilah yang mendisain, merancang dan membuat gaun itu dengan tangannya sendiri.

Kemampuannya dalam membuat gaun tak bisa diragukan. Tak heran semua bangsawan yang saat ini melihatnya langsung terpesona.

"Demi Dewi Rembulan, Lady Mignolet begitu cantik dan bersinar!" seru salah satu gadis bangsawan.

"Lihatlah, Lady Mignolet bagaikan dewi,"

"Lady, maukah kau berdansa denganku?"

"Berhentilah bermimpi, bodoh! Lady Mignolet takkan mau berdansa bersamamu!" cemooh seorang pria pada sahabatnya.

Angeline tersenyum ramah pada semuanya.

"Cihh! Kukira perempuan ini tak akan datang!"

"Mencoba memikatku, heh!? Tapi sayangnya aku tak perduli dengan keberadaanmu, jalang!" gumam seseorang yang saat ini memandang Angeline dengan sorot mata dingin.

Pandangan Angeline bertemu dengan seorang pria tampan yang menatapnya dengan intens. Angeline mengangkat alisnya sebelah pada pria itu seolah bertanya 'Ada apa?'

THE VILLAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang