03. Menemui Ayah & Ibu

1.8K 214 1
                                    

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
2k23

❝Good Boy - Chapter 03!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!!!ヽ(`⌒´)ノ]

•••

"Ayah~~..!" Noeul segera memanggil saat melewati pintu rumah.

Bibi pelayan segera berlari ntah darimana asalnya. "Tuan muda, tuan muda.. kau kembali.."

"Ya bibi, dimana—?"

"JADI SUDAH DISINI KAU!! TONGKATKU! DIMANA TONGKATKU!!" Tuan Lee segera memesan dengan murka.

Mendengar keributan, para pelayan yang bertugas di beberapa tempat bergegas ke ruang depan.

Bibi memandang Noeul dengan sedih kemudian berlari ke tempat penyimpanan untuk mengambil tongkat yang biasa digunakan tuannya saat sakit kram nya kambuh.

"Sini, sini biar aku saja.." Noeul mencegat bibi yang berlari.

Dia segera membawa tongkat itu ke arah ayahnya seperti anak yang baik. "Ayah, ini tongkatnya."

Mulut semua orang yang melihat hal itu menganga tidak percaya dengan apa yang mereka lihat, biasanya jika hal ini terjadi tuan muda akan segera meledak menjadi lebih marah dan menantang ayahnya. "Hajar aku! Bunuh saja aku! Apo itu yang sebenarnya anakmu dan aku memang bukan anakmu kan?!" Kira-kira begitulah kalimat yang sering dikatakan tuan muda ke dua.

Tapi melihat pemandangan saat ini..

Dia dengan jujur menyerahkan tongkat itu dengan kedua tangannya. Pakaiannya rapi dan wajahnya yang bersih juga memasang ekspresi anak yang mudah diatur.

"Ayah ini tongkatnya, tolong cepat pukul aku.." Noeul berkata dengan sungguh-sungguh.

Para pelayan, "..."

Permintaan macam apa itu?

Tidak hanya pelayan yang kehilangan kata-kata, bahkan Tuan Lee segera kehilangan momentumnya.

Dia melihat anaknya dari atas ke bawah.

Noeul meletakkan tongkat itu di tangan kanan ayahnya, "Ayah aku minta maaf, ini gunakan ini.. kau bisa memukulku sekarang, jangan mudah marah nanti kau akan menjadi cepat tua.."

Tuan Lee segera tersadar dari keadaannya yang seperti kesurupan.

Sudah lama sekali sejak anak kecil keluarganya menggunakan kalimat yang baik seperti itu..

"Hmph! Bocah bau! Katakan padaku, darimana saja kau?!" Tuan Lee memulai interogasinya.

"Tadi malam aku ikut pesta, berjudi, bermain perempuan, kemudian minum-minum sampai mabuk, aku bahkan baru bangun saat kakak datang." Noeul menjawab dengan jujur.

"KAU!!" Emosi Tuan Lee segera tersulut. Dia mengangkat tongkatnya untuk memukul anak tidak berguna itu.

"Suami, tenanglah.." Ibu Noeul yang datang dengan tergesa segera menahan lengan suaminya.

Noeul menunduk. "Aku janji tidak akan mengulanginya lagi ayah.. ini yang terakhir." Dia berkata dengan sungguh-sungguh, tidak berusaha menghindar dari pukulan ayahnya, juga tidak berusaha melawan.

Tuan dan nyonya Lee terkejut mendengar hal itu. Mereka memandang Noeul seolah mencari kebenaran.

Apo segera mendekat dan memeluk pundak sempit yang terlihat menyedihkan. Ai~~ dia benar-benar tidak tahan melihat anak manja ini tertekan. "Itu benar pa, ma.. Noeul kita benar-benar menyadari kesalahannya kali ini.."

Good Boy - BossNoeul [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang