Good Boy - BossNoeul [COMPLETE]

21. Daddy marah

╔═.✾. ═════════════╗
©  Astagalaxy Presents

BossNoeul
2k23

❝Good Boy - Chapter 21!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!! ノ⁠ಠ⁠益⁠ಠノ]

•••

"Kalian sudah selesai?" Noeul menoleh saat Ja dan First menyelesaikan makan siang mereka dengan cepat.

First tersenyum saat berdiri kemudian melingkarkan tangannya di lengan Ja, "Hm.. Kami akan berkencan untuk merayakan suksesnya acara ini dan kemenangan grup ku~"

"Oow~" Noeul bersenandung sambil tersenyum, dia membuat tanda ok dengan jarinya.

Setelah pasangan itu pergi, Noeul menoleh ke arah Boss kemudian mengedipkan matanya beberapa kali.

"Hm?" Boss yang melihat hal itu membuat gestur bertanya menggunakan dagunya.

Noeul masih menjawabnya dengan mengerjapkan matanya sambil tersenyum.

Boss menjilat pipi bagian dalamnya kemudian melihat ke sekitar restoran, setelah itu dia kembali menatap istri kecilnya. "Apa kau sedang menggodaku, hm?" Boss bergerak maju dan mengecup bibir Noeul secepat kilat.

Noeul yang terkejut refleks menutupi bibirnya dan memelototi Boss karena kesalahpahamannya. "Siapa yang sedang menggodamu?!" Noeul bertanya dengan nada yang bersungut.

Boss tertawa rendah, "Kau tidak? Jadi apa artinya itu?"

Noeul mengerucutkan bibirnya, "Kenapa kita tidak merayakan kemenanganmu juga? Bagaimana kalau hari ini kita berkencan?"

Boss tidak menanggapi untuk sementara waktu, jika Noeul menanyakan pendapatnya, sebenarnya dia sekarang hanya ingin segera menyeret istrinya pulang dan melakukan hal yang sempat tertunda.

Tapi pada akhirnya...

"Baiklah, kita akan jalan-jalan hari ini.." Boss masih menjawab permintaan Noeul dengan nada yang memanjakan.

Ekspresi Noeul menjadi bahagia saat itu juga, "Kemana kita akan pergi? Apa kita harus berbelanja?"

Boss mengernyit, "Kenapa kita harus berbelanja?"

"Dulu semua pacarku selalu mengajak belanja saat kami kencan.." Suara Noeul semakin kecil saat dia melihat ekspresi Boss menjadi dingin.

"Um.. Kurasa kita tidak perlu berbelanja,." Noeul tertawa gugup.

Boss mendekatkan wajahnya ke arah Noeul kemudian menarik kedua pipinya, "Kita tidak akan belanja, aku akan mengajakmu ke tempat yang lebih mengasyikkan nanti.."

Mendengar jawaban itu, saraf penasaran Noeul seperti ditekan, dia seketika menjadi antusias dan membiarkan Boss terus bermain dengan pipinya. "Kemana kita akan pergi?"

"Kau akan tau nanti.."

"Ayolah katakan padaku sekarang—"

"Sayang?"

Kalimat Noeul terhenti saat mendengar panggilan manja itu dari belakang.

Noeul menoleh dengan pandangan horor. Disana berdiri seorang  wanita yang memakai  baju berwarna biru muda dan mini skirt.

"Eva!" Noeul berdiri seketika.

"Ya~ kenapa kau tidak pernah membalas pesanku lagi~?" Gadis itu maju dan menyandarkan tubuhnya ke lengan Noeul dengan manja.