Good Boy - BossNoeul [COMPLETE]

11. Rencana Boss! Tahap ke Dua

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
2k23

❝Good Boy - Chapter 11!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!! ノ⁠ಠ⁠益⁠ಠノ]

•••

Boss menatap Noeul yang berdiri di balik pintu dengan wajah yang terlihat tidak sehat.

"Apa yang terjadi? Apa kau sakit?" Boss berjalan mendekat dan mengecek suhu di kening Noeul dengan telapak tangannya.

Noeul hanya membuka dan menutup mulutnya tanpa memberikan jawaban. Wajahnya terasa panas saat merasakan telapak tangan besar yang menutupi dahinya.

"Tidak demam.." Boss mengatakan itu kemudian mengangkat dagu Noeul dan mengamati wajah pemuda itu dari dekat. "Tapi wajahmu sangat merah.."

Noeul segera menjauh dan menggosok dagunya mengenyahkan sensasi seperti kesemutan yang ditinggalkan jari Boss.

"Aku mau pulang!" Noeul berkata dengan nada yang bermusuhan.

Boss yang mendengar nada merajuk itu merasa tidak enak. "Apa kau menunggu terlalu lama?"

Noeul terdiam.

Nyatanya Noeul datang ke tempat ini mungkin hanya tiga puluh menit yang lalu.

Tapi hanya dalam waktu setengah jam itu perasaannya telah terombang-ambing karena orang ini.

"Aku lapar. Jadi aku mau pulang." Noeul memberikan alasan secara spontan.

"Oh.." Boss menghela nafas lega mengetahui alasannya. Dia menarik tangan Noeul untuk kembali masuk. "Aku membawa makanan. Duduklah dulu, aku akan mengambil piring."

Noeul duduk di karpet bulu sambil melihat kotak makanan di depannya dengan gusar.

Sepertinya dia memberikan alasan yang salah. Nyatanya dia baru makan siang tadi dengan Ja dan First.

Boss menata makanan dari kotak kemudian meletakkannya di beberapa piring di depan Noeul dengan cekatan.

Sementara itu Noeul hanya terdiam melihat bagaimana pemuda di depannya sibuk untuk melayaninya.

"Makanlah.." Boss mengulurkan sebuah sendok ke arah Noeul.

Itu hanya satu. Jadi apa Boss sudah makan di luar?

Dia pasti sudah makan saat berkencan tadi.

"Aku tidak lapar!"

Tangan Boss yang memegang sendok berhenti di udara.

"Kenapa kau masih marah?" Boss bertanya bingung.

"Apa aku temanmu?" Noeul menanyakan itu seperti anak sekolah dasar.

Boss mengernyit, "Apa maksudmu sebenarnya?"

"Aku selalu datang kesini, kita bertemu setiap hari. Tapi kenapa kau tidak memberitahuku tentang itu. Ja dan First bahkan tau..!!" Noeul meninggikan nadanya karena jengkel.

"Tenanglah.. tentang apa semua ini?" Boss mencoba memegang tangan Noeul tapi pemuda itu segera menepisnya.

"Calon pasanganmu itu."

"Siapa maksudmu? Oh-" Boss seolah baru mengerti arah percakapan ini.

"Apa yang kau maksud New Chawarin?"