Good Boy - BossNoeul [COMPLETE]

04. Mengambil Pekerjaan Pertama

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
2k23

❝Good Boy - Chapter 04!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!!!ヽ(｀⌒´)ノ]

•••

Setelah memakan bubur yang diantarkan bibi, Noeul tertidur di kamarnya seperti babi mati hingga keesokan harinya.

Noeul tersentak bangun pagi itu dan segera menatap ke sekitar ruangan yang ditempatinya dengan panik.

Nafasnya yang memburu segera menjadi stabil.

'ini bukan mimpi, ini bukan ilusi..'

Dia mencoba menenangkan dirinya sendiri, Noeul begitu takut saat dia terbangun ternyata dia masih di ranjang  rumah sakit. Dia takut ini hanyalah angan-angannya sendiri yang begitu ingin menemui orang-orang yang dia kecewakan di masa lalu..

Ketukan di pintu segera membawanya kembali ke kenyataan. "Tuan Muda, semua orang menunggu di meja makan.."

"Aku mengerti, aku akan mandi, katakan pada mereka untuk sarapan dulu, tidak perlu menungguku.." Noeul menekan bibirnya, sebenarnya dia ingin mereka menunggunya, dia ingin melihat sekali lagi bahwa semua orang masih berkumpul dan keadaan masih baik-baik saja. Tapi dia tidak bisa seegois itu untuk membuat semua orang menunggunya mandi kan?

Noeul beranjak dari tempat tidur dan tersandung-sandung saat berlari ke kamar mandi.

Bibi yang berdiri di depan pintu mengernyit mendengar kegaduhan di dalam, dia kemudian berjalan menuruni tangga.

"Dimana dia?" Apo yang pertama kali bertanya.

"Tuan muda ke dua mengatakan semua orang untuk makan lebih dulu dan tidak menunggu, dia masih membersihkan diri.."

Apo mengamati bibi itu yang terlihat masih ingin mengatakan sesuatu, "Dan??"

Bibi itu dengan ragu menjelaskan, "Sepertinya tadi aku mendengarnya jatuh saat berlari ke kamar mandi, tapi aku tidak yakin.."

"Apa?! Anak itu selalu ceroboh.." Nyonya Lee berdiri dari tempatnya, dia tentu saja ingin melihat keadaan Noeul. Tapi kemudian semua orang mendengar langkah kaki tergesa yang menuruni tangga.

Noeul tersenyum saat melihat semua orang, "Aku disini, aku disini.."

"Kenapa kau lari seolah dikejar anjing? Kami akan menunggumu tentu saja, makan bersama ini untuk menyambut kepulanganmu tau!" Apo berkata jengkel melihat nafas Noeul yang terengah-engah setelah berlari.

Noeul segera tersenyum lebih lebar saat mendengar nada menjengkelkan itu lagi, kali ini dia bisa melihat kepedulian kakaknya begitu besar di balik kata-kata kasar itu.

Noeul segera memeluk leher Apo.

"Terimakasih phi.."

Apo menepuk lengan Noeul, "Hm.. duduklah.."

"Apa kau baru saja terjatuh?" Tuan Lee bertanya setelah Noeul duduk di tempatnya

"Tidak— oh.." dia melihat bibi pelayan dan meringis. Dia membuat kegaduhan tadi, bibi pasti mendengarnya.

"Ya, tapi tidak apa-apa, kakiku terjerat selimut."

"Kenapa begitu ceroboh? Apa kau terluka?" Nyonya Lee bertanya khawatir.