Good Boy - BossNoeul [COMPLETE]

14. Kakak disini!

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
2k23

❝Good Boy - Chapter 14!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE!! VOTE!!! VOTE!!!! ノ⁠ಠ⁠益⁠ಠノ]

•••

Boss mengenakan bajunya sambil menuruni tangga. Saat mencapai pintu, dia menyentaknya terbuka.

Dan benar saja... Orang inilah cockblocker sialan yang mengganggu makan malamnya.

Kerah pakaian yang dikenakan Boss segera dicengkeram oleh orang itu.

"Dimana Noeul?!" Apo berteriak di depannya.

"Lepas." Boss mengatakan itu dengan wajah datar.

"Katakan dimana adikku brengsek!"

"Berhenti menggonggong seperti anjing! Kubilang lepaskan!"

"Beraninya kau!!" Apo menarik kerah Boss, nyaris menghancurkannya. Saat matanya melihat bekas cakaran di pundak Boss yang terlihat di bawah piyama yang dia kenakan, emosi Apo seketika meledak.

"Sialan kau Chaikamon!!"

Boss terhuyung mundur hingga terjatuh saat Apo memukul wajahnya.

Apo menyerang maju sekali lagi untuk menghajarnya, tapi Boss hanya duduk di lantai dan menunggu. Bibirnya bahkan memiliki seringai yang menantang.

Yang terjadi selanjutnya adalah Apo menghajar Boss habis-habisan hingga seseorang menahan tangannya dari belakang.

Apo menatap tajam ke orang yang berani menahannya. "Mile Phakphum! Kau bajingan! Lepaskan aku!!"

"Sudah cukup!" Mile menarik Apo dari atas Boss yang babak belur di lantai.

Apo menghempaskan tangan Mile kemudian menarik kerah pria itu. "Ini pasti rencanamu kan?! Kau menyuruhnya mendekati adikku?!"

Mile tertawa mengejek. "Untuk apa aku menyuruh Boss untuk mendekati adikmu? Jika itu hanya untuk berurusan denganmu, aku bisa menanganinya sendiri."

Saat Apo hendak melayangkan kepalan tangannya ke arah Mile, Noeul berlari menuruni tangga.

Apo segera melepaskan Mile, "Jangan berlari, Noeul!"

Noeul yang mendengar keributan, tentu saja tahu ada yang tidak beres. Dan benar saja, kakaknya disini!

Noeul melihat Apo yang menghampirinya, tapi pandangannya segera beralih ke arah Boss yang mencoba bangkit dari lantai.

"Boss!!" Noeul seketika menjadi panik dan segera membantu pemuda itu untuk duduk di atas sofa.

Noeul ketakutan saat melihat darah di sudut bibir Boss. Dia beranjak untuk mengambil kotak obat.

"Berhenti Noeul!!" Apo menangkap lengan adiknya yang dari awal hingga akhir mengabaikannya.

"Lepas!" Noeul mendongak saat melihat kakaknya yang lebih tinggi.

Apo dikejutkan oleh wajah pucat pasi Noeul. Tangan Apo seketika mengendur.

Noeul melepaskan tangannya, kemudian melanjutkan tujuannya untuk mengambil kotak obat.

Apo berdiri gusar saat melihat adiknya merawat orang itu.

"Kenapa kau tidak duduk?" Apo menoleh ke arah Mile. Orang itu sudah duduk entah sejak kapan di sudut yang tepat untuk menonton setiap pertunjukan.

"Aku tidak akan mengotori pakaianku untuk duduk di tempat ini!"